Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri ESDM Bertemu CEO Hitachi Energy, Bahas Transisi Energi

Kompas.com - 22/01/2023, 09:00 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

ZURICH, KOMPAS.com - Setelah merampungkan agenda kegiatan di World Economic Forum (WEF) 2023 di Davos, Swiss, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengunjungi kantor pusat Hitachi Energy dan diterima langsung oleh CEO Hitachi Energy Claudio Facchini.

Keduanya membahas potensi kerja sama dalam mendukung transisi energi bersih di Indonesia. Arifin menjelaskan, Indonesia memiliki program The Just Energy Transition Partnership (JETP) sebagai bentuk kolaborasi dengan mitra international.

“Proses dan linimasa transisi energi di Indonesia termasuk The Just Energy Transition Partnership (JETP), sebuah proyek kolaborasi Indonesia dengan mitra internasional untuk mendukung pengembangan dan implementasi energi terbarukan,” kata Kementerian ESDM dalam siaran pers, Jumat (20/1/2023).

Baca juga: China Sambut Tahun Baru Imlek, Harga Minyak Dunia Naik dalam Sepekan

Ikut mendampingi Menteri ESDM, Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Dadan Kusdiana, Koordinator Kerjasama Regional dan Multilateral Awang Riyadi dan Koordinator Rencana dan Laporan EBTKE Havidh Nazif.

Dalam kesempatan itu, Arifin juga berkeliling ke pabrik Generator Circuit Breaker (GCB), alat penting dan krusial untuk melindungi potensi terhentinya operasi pembangkit listrik. Dalam kunjungan tersebut, pabrik nampak bersih, rapi dan tidak nampak banyak orang karena sistem produksi sudah terdigitalisasi.

Hitachi Energy merupakan salah satu dari pelaku bisnis teknologi global yang sudah berusia 250 tahunan, dan memperkerjakan 36.000 karyawan di seluruh dunia, tersebar di 90 negara termasuk Indonesia.

Baca juga: Harga Telur Melonjak, Warga Selandia Baru Pilih Pelihara Ayam demi Amankan Kebutuhan


Perusahaan ini bergerak di bidang penyediaan peralatan untuk pembangkit listrik, industri dan infrastruktur yang memenuhi kebutuhan lengkap dalam rantai pasok penyediaan tenaga listrik. Termasuk untuk kebutuhan mobilitas berkelanjutan, kota pintar, penyimpanan energi dan pusat data.

Claudio Facchini mengatakan, operasional dengan bendera Hitachi Energy di Indonesia dimulai sejak PT ABB Power Grids Indonesia secara resmi mengubah nama menjadi PT Hitachi Sakti Energy Indonesia pada tanggal 30 November 2021.

Salah satu proyek terkini di Indonesia adalah dukungan saat berlangsungnya Pertemuan Puncak G20 di Bali, pertengahan November 2022, Hitachi Energy microgrid power mendukung kemampuan Perusahaan Listrik Negara (PLN) mengamankan kenaikan 20 persen penggunaan listrik di Area Nusa Penida, Bali.

“Pemanfaatan microgrid dilakukan lewat anak perusahaan PLN, PT Indonesia Power, dan dilakukan dengan prinsip energi berkelanjutan untuk mendukung agenda energi transisi Indonesia. Kami siap mendukung Indonesia dalam proses energi transisi dan net zero emission," ujar Claudio Facchini.

Baca juga: Pinjol Dominasi Pengaduan Terbanyak di Sektor Jasa Keuangan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com