Sepanjang 2022, Agincourt Resources Rehabilitasi 34,6 Hektar Lahan Tambang

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepanjang 2022, PT Agincourt Resources (PTAR), pengelola tambang emas Martabe, telah merehabilitasi lahan seluas 34,6 hektar di sekitar area tambang. Hal ini dilakukan perusahaan dalam rangka pemenuhan program Environment Social and Governance (ESG).

Presiden Direktur Agincourt Resources Muliady Sutio mengatakan, tambahan 39 hektar lahan akan direhabilitasi antara tahun 2022-2026, tersebar di seluruh area tanggul TSF seluas 28 hektar dan berbagai titik eksplorasi seluas 11 hektar.

"Tahun ini juga, sebanyak 12.000 benih pohon telah ditanam di sekitar areal tambang, dan sebanyak 20.000 benih disebarkan,' kata Muliady di Jakarta, Selasa (4/4/2023).

Baca juga: Pengelola Tambang Emas Martabe Bagikan 1.200 Bibit Pohon di Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Lebih lanjut, untuk mendukung pengelolaan lingkungan berkelanjutan, PTAR pada tahun ini akan memperkuat pengelolaan keanekaragaman hayati melalui peningkatan kewajiban pengendalian operasional dalam Kode Praktik PTAR-Pengelolaan Keanekaragaman Hayati, yang juga melibatkan tinjauan tim ahli independen.

PTAR juga membentuk Biodiversity Advisory Panel (BAP) yang independen, terdiri dari lima orang ahli biodiversity dan ahli orangutan yang bertanggungjawab memberikan masukan dan saran kepada manajemen PTAR dalam mengelola keanekaragaman hayati, termasuk orangutan.

"Kami juga menjalankan kebijakan, kode praktik pengelolaan, serta prosedur mitigasi dampak keanekaragaman hayati yang berpedoman kepada hierarki yang mengacu pada Equator Principle dan IFC PS6," lanjut Muliady.

Baca juga: Penerapan ESG Penting bagi Perusahaan, BUMN Inspeksi Ini Beri Layanan Konsultasi

Sepanjang 2022, PTAR juga melaksanakan komitmen keberagaman, sebab sepanjang tahun lalu 65 perempuan mengisi jajaran manajerial dan dua perempuan mengisi posisi manajemen puncak (Komisaris dan Direksi).

Selain keberagaman, Perusahaan juga membuka kesempatan untuk masyarakat lokal untuk berkarir di perusahaan. Pada akhir tahun 2022, sebanyak 75,7 persen karyawan Tambang Emas Martabe adalah masyarakat lokal.

Baca juga: Olimpiade Agincourt Resources 2022 Resmi Ditutup, Tim Magsite dari Universitas Diponegoro Jadi Juara I

Kinerja 2022

Pada tahun 2022, Perusahaan melakukan 72 program CSR dengan total penerima manfaat sebanyak 30.565 penerima. Pada tahun 2022, Perusahaan mengeluarkan dana sebesar 1,57 juta dollar AS untuk mendukung pelaksanaan kegiatan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat.

Kinerja operasional Tambang Emas Martabe pada tahun 2022 tetap kuat di tengah kondisi tambang yang semakin menantang. Implementasi keunggulan operasional Tambang Emas Martabe menjadi kunci bagi PTAR untuk mengatasi semua tantangan tersebut.

"Inovasi salah satu kunci bagi kami untuk terus tumbuh. Misalnya saja melalui pembangunan mesin penggiling atau Martabe Mill Capacity Expansion yang rampung pada akhir tahun 2021, volume penggilingan pada tahun 2022 meningkat secara signifikan," kata Muliady. 

Pada tahun 2022, total volume penjualan emas setara sebesar 269.882 ounce atau lebih rendah dari 310.260 ounce di tahun 2021.

Pendapatan 2022 sebesar 516,17 juta dollar AS, sedikit mengalami penurunan dari 580,6 juta dollar AS pada tahun 2021 karena turunnya volume penjualan.