Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

J&T Cargo Buka Pengiriman Paket Besar ke Papua

Kompas.com - 06/04/2023, 21:57 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Per 1 April 2023, J&T Cargo membuka layanan pengiriman paket besar ke Papua. Dengan demikian, perusahaan memperluas jangkauannya ke seluruh Indonesia, sesuai dengan kebutuhan konsumen.

“J&T Cargo telah mengembangkan berbagai lini produk yang disesuaikan dengan berbagai skenario kebutuhan konsumen, menghadirkan layanan untuk menciptakan nilai efisiensi bagi konsumen,” ujar Said, Network Manager J&T Cargo Indonesia, melalui keterangannya, Kamis (6/4/2023).

Dalam pembukaan rute baru di Papua ini, J&T Cargo telah mempersiapkan segala hal, termasuk rute dan solusi layanan terbaik.

Baca juga: Cara Cek Ongkir J&T, JNE, TIKI, SiCepat, dan Pos Indonesia

Rute terbaik, lanjut Said, adalah memprioritaskan keamanan dan ketepatan waktu pengiriman barang yang diseimbangkan dengan standar biaya kirim yang dapat memberikan efisiensi bagi para pebisnis.

Sedangkan solusi terbaik adalah mengacu pada standar keamanan operasional sesuai sertifikasi ISO yang menjamin keamanan selama pendistribusian, baik paket besar para konsumen maupun armada.

J&T Cargo menerapkan pelacakan pengiriman akurat berbasis teknologi dan pemantauan real-time 24 jam, serta dioperasikan oleh mitra yang andal dan mengetahui persis akan area geografis, rute serta iklim di wilayah Papua.

"J&T Cargo telah membuka pengiriman ke 16 kecamatan di Papua. Saat ini pengiriman menggunakan rute dari Makassar, Sulawesi Selatan langsung menuju Papua. Kedepannya J&T Cargo akan menambah satu jalur lagi dari Surabaya langsung menuju Papua," lanjut Said.

Baca juga: 4 Cara Mencari Kantor dan Agen J&T Terdekat dari Rumah

Sebagai informasi, BPS sebelumnya menyebutkan ekonomi daerah Papua tumbuh 8,97 persen di 2022 dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan daerah di wilayah tersebut mengindikasikan adanya kebutuhan konsumen yang semakin berkembang.

"Dengan dibukanya rute ini, memungkinkan konsumen di Papua untuk mengakses lebih banyak produk dibandingkan tahun sebelumnya," pungkas Said.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com