Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jazak Yus Afriansyah
Trainer

Author, Coach, Trainer.
Master of Technology Management.

Memperkuat Penjualan Berkelanjutan dengan Keunggulan Layanan

Kompas.com - 09/04/2023, 09:00 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

SATU di antara sumber pendapatan dan pertumbuhan perusahaan adalah penjualan. Bukan sembarang penjualan yang diharapkan, namun penjualan yang kokoh dan berkelanjutan.

Hanya dengan inilah revenue yang didapatkan itu menjadi lebih terprediksi untuk kemudian diolah menjadi keuntungan untuk pertumbuhan perusahaan.

Pertanyaanya, faktor apakah yang sangat berpengaruh terhadap penjualan yang kuat dan berkelanjutan?

Tentu ada banyak faktor yang berperan, misalnya strategi harga, diskon, promosi, aktivasi, distribusi, dan lain sebagainya. Semuanya memiliki porsi dan situasi masing-masing.

Pada kajian kali ini kita akan fokus kepada satu faktor yang sangat penting dan relevan dengan kondisi sekarang yang berperan sebagai penguat penjualan berkelanjutan dan sekaligus sebagai pembeda nyata, yaitu keunggulan layanan!

Keunggulan layanan mengacu pada kemampuan bisnis atau organisasi untuk secara konsisten memberikan layanan luar biasa kepada pelanggan atau kliennya.

Jenis layanan ini melampaui layanan pelanggan dasar dan melibatkan penciptaan budaya keunggulan di seluruh organisasi.

Mencapai keunggulan layanan adalah komponen kunci dalam membangun loyalitas pelanggan, meningkatkan tingkat retensi pelanggan, dan pada akhirnya mendorong pertumbuhan bisnis.

Keunggulan layanan penting karena membantu bisnis untuk membedakan diri dari pesaing mereka.

Ketika pelanggan menerima layanan yang luar biasa, mereka lebih cenderung menjadi pelanggan berulang dan merekomendasikan bisnis kepada orang lain.

Selain itu, memberikan pelayanan prima dapat membantu membangun reputasi merek yang positif dan dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan terhadap bisnis tersebut.

Ada beberapa elemen kunci keunggulan layanan yang harus menjadi fokus bisnis untuk memberikan layanan luar biasa kepada pelanggan mereka. Langsung saja kita kupas:

Elemen 1, memahami kebutuhan dan harapan pelanggan: Untuk memberikan layanan yang luar biasa, penting untuk memahami apa yang diinginkan dan dibutuhkan pelanggan dari bisnis.

Caranya mendengarkan pelanggan, meminta umpan balik, dan secara teratur meninjau survei kepuasan pelanggan.

Elemen 2, menciptakan budaya yang berpusat pada pelanggan: Keunggulan layanan membutuhkan budaya yang menempatkan pelanggan sebagai pusat dari semua yang dilakukan bisnis.

Caranya memberikan pelatihan karyawan untuk memprioritaskan kebutuhan pelanggan, memberdayakan karyawan untuk membuat keputusan yang menguntungkan pelanggan, dan membuat kebijakan dan prosedur yang mendukung pendekatan yang berpusat pada pelanggan.

Elemen 3, memberikan layanan yang konsisten: Pelanggan berharap untuk menerima tingkat layanan yang sama setiap kali mereka berinteraksi dengan bisnis. Konsistensi adalah kunci untuk membangun kepercayaan dan loyalitas dengan pelanggan.

Elemen 4, melebihi dan melampaui: Keunggulan layanan berarti melampaui apa yang diharapkan untuk memberikan layanan yang luar biasa.

Ini mungkin melibatkan pemecahan masalah secara proaktif untuk pelanggan, menawarkan layanan yang dipersonalisasi, atau mengejutkan pelanggan dengan isyarat niat baik yang tidak terduga.

Elemen 5, peningkatan berkelanjutan: Keunggulan layanan bukanlah pencapaian satu kali melainkan proses peningkatan yang berkelanjutan.

Bisnis harus secara teratur meninjau penawaran layanan mereka, mendengarkan umpan balik pelanggan, dan membuat perubahan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan.

Elemen 6, untuk mencapai keunggulan layanan, bisnis perlu berinvestasi dalam program pelatihan dan pengembangan bagi karyawan mereka.

Ini termasuk memberikan pelatihan tentang keterampilan layanan pelanggan, teknik pemecahan masalah, dan keterampilan komunikasi.

Selain itu, bisnis harus menyediakan alat dan sumber daya yang dibutuhkan karyawan untuk memberikan layanan luar biasa, seperti akses ke informasi pelanggan dan kemampuan untuk menyelesaikan masalah pelanggan dengan cepat.

Untuk memastikan seluruh pemangku kepentingan dalam perusahaan, khususnya tim penjualan dan pemasaran mampu dan mau melaksanakan semua elemen di atas, dan dapat memperbaiki kualitas pelayanan dan menunjang penjualan, maka diperlukan beberapa langkah pelatihan dan pengembangan kemampuan mereka khususnya dalam hal:

Memahami kebutuhan pelanggan, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memahami kebutuhan pelanggan.

Hal ini dapat dilakukan dengan cara mengumpulkan data mengenai pelanggan, mengevaluasi umpan balik dari pelanggan dan memahami tren pasar.

Dengan memahami kebutuhan pelanggan, bisnis dapat menyesuaikan produk atau layanan mereka agar sesuai dengan kebutuhan pelanggan dan memberikan layanan yang lebih baik.

Menerapkan standar pelayanan yang tinggi merupakan langkah kedua. Bisnis perlu menerapkan standar pelayanan yang tinggi untuk menciptakan pengalaman pelanggan yang menyenangkan dan memuaskan.

Bisnis dapat melatih karyawan untuk memberikan pelayanan yang baik dan membuat protokol pelayanan yang efektif untuk menjamin konsistensi pelayanan.

Menjaga komunikasi terbuka dengan pelanggan. Langkah ketiga, satu hal penting yang dapat meningkatkan pelayanan dan penjualan adalah menjaga komunikasi terbuka dengan pelanggan. Hal ini dapat dilakukan melalui penggunaan media sosial, surat kabar atau email.

Bisnis dapat merespons permintaan pelanggan lebih cepat dan memberikan solusi yang lebih baik jika mereka tahu kebutuhan pelanggan.

Langkah keempat, memberikan pelatihan memadai pada karyawan. Pelatihan karyawan yang memadai sangat penting untuk menciptakan pelayanan yang berkualitas.

Pelatihan dapat membantu karyawan meningkatkan keterampilan pelayanan, meningkatkan pengetahuan mereka tentang produk dan layanan, dan membantu mereka memahami bagaimana memberikan solusi terbaik bagi pelanggan.

Langkah kelima, menerapkan teknologi yang mendukung pelayanan yang lebih baik. Menerapkan teknologi yang mendukung pelayanan yang lebih baik, seperti sistem manajemen hubungan pelanggan (CRM), dapat membantu bisnis meningkatkan efisiensi, memperbaiki pelayanan, dan meningkatkan penjualan.

CRM dapat membantu bisnis mengelola data pelanggan, menyesuaikan pelayanan, dan mempercepat penanganan keluhan.

Langkah keenam, memberikan Insentif bagi karyawan berprestasi tinggi. Insentif bagi karyawan berprestasi tinggi dapat meningkatkan motivasi dan mendorong mereka untuk memberikan pelayanan lebih baik. Insentif ini dapat berupa bonus, pengakuan, atau kesempatan untuk promosi.

Dengan mengombinasikan eleman-eleman dan langkah-langkah di atas, pada akhirnya, perusahaan harus mampu mengukur keberhasilan mereka dalam mencapai keunggulan layanan dengan memantau tingkat kepuasan pelanggan secara teratur dan menggunakan umpan balik pelanggan untuk melakukan perbaikan.

Dengan memberikan layanan yang luar biasa secara konsisten, bisnis dapat membangun loyalitas pelanggan dan menciptakan keunggulan kompetitif dalam industri mereka.

Hal ini akan membantu bisnis untuk mempertahankan pelanggan yang ada dan menarik pelanggan baru untuk membeli produk atau layanan yang mereka tawarkan, sehingga bisa dipastikan penjualan semakin kuat dan berkelanjutan.

Selamat berbisnis dan salam sukses selalu untuk kita semua!

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fluktuasi Bitcoin Sedang Tinggi, Investor Diminta Pahami Kondisi Pasar

Fluktuasi Bitcoin Sedang Tinggi, Investor Diminta Pahami Kondisi Pasar

Whats New
AXA Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 1,33 Triliun Sepanjang 2023

AXA Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 1,33 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Ada Momen Ramadhan, Penjualan Eceran Maret 2024 Melesat

Ada Momen Ramadhan, Penjualan Eceran Maret 2024 Melesat

Whats New
Menko Airlangga: Kemungkinan RI Resesi Hanya 1,5 Persen, Terendah di Dunia

Menko Airlangga: Kemungkinan RI Resesi Hanya 1,5 Persen, Terendah di Dunia

Whats New
Butuh Dana untuk Investasi, Adaro Minerals Absen Bagi Dividen Tahun Ini

Butuh Dana untuk Investasi, Adaro Minerals Absen Bagi Dividen Tahun Ini

Whats New
Ciri-ciri Atasan 'Toxic' dan Cara Menghadapinya

Ciri-ciri Atasan "Toxic" dan Cara Menghadapinya

Work Smart
Petronas Teken Kontrak Blok Bobara, Nilai Investasi Rp 272,95 Miliar

Petronas Teken Kontrak Blok Bobara, Nilai Investasi Rp 272,95 Miliar

Whats New
J Trust Bank Hadirkan Program Tabungan Sekaligus Penanaman Mangrove

J Trust Bank Hadirkan Program Tabungan Sekaligus Penanaman Mangrove

Whats New
Pasar Perbaikan Pesawat di RI Besar, FL Technics Buka Fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai dan Raih Sertifikat FAA

Pasar Perbaikan Pesawat di RI Besar, FL Technics Buka Fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai dan Raih Sertifikat FAA

Whats New
UNESCO Tetapkan Semen Padang sebagai Warisan Kolektif Asia Pasifik

UNESCO Tetapkan Semen Padang sebagai Warisan Kolektif Asia Pasifik

Whats New
Perempuan Duduki 60 Persen Posisi Manajemen di Prudential Indonesia

Perempuan Duduki 60 Persen Posisi Manajemen di Prudential Indonesia

Work Smart
Awasi Bus Pariwisata Tak Berizin, Kemenhub Perlu Kerja Sama dengan Instansi Lain

Awasi Bus Pariwisata Tak Berizin, Kemenhub Perlu Kerja Sama dengan Instansi Lain

Whats New
Ada Modus Penipuan Mengatasnamakan Bukalapak, Pengguna dan Masyarakat Diminta Waspada

Ada Modus Penipuan Mengatasnamakan Bukalapak, Pengguna dan Masyarakat Diminta Waspada

Whats New
Tumbuh 12,4 Persen, Kredit Perbankan Tembus Rp 7.245 Triliun pada Kuartal I 2024

Tumbuh 12,4 Persen, Kredit Perbankan Tembus Rp 7.245 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Waspada Modus Penipuan Keuangan Baru yang Mengincar Masyarakat pada 2024

Waspada Modus Penipuan Keuangan Baru yang Mengincar Masyarakat pada 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com