Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Hari Ini Diprediksi Kembali Menguat, Bakal ke Level 14.500?

Kompas.com - 17/04/2023, 06:06 WIB
Erlangga Djumena

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) diprediksi masih akan melanjutkan penguatan pada perdagangan Senin (17/4/2023).

Pada Jumat (17/3/2023) lalu, rupiah di pasar spot ditutup menguat 0,28 persen ke level Rp 14.705 per dollar AS. Hal ini membuat rupiah menguat 1,39 persen dalam sepekan terakhir.

Sementara, rupiah kurs Jisdor BI menguat 0,85 persen ke Rp 14.666 per dolar AS pada Jumat lalu. Kurs rupiah Jisdor menguat 1,85 persen dalam sepekan, mengingat pada minggu lalu ada di angka Rp 14.943 per dolar AS.

Baca juga: Rupiah Kian Perkasa, Dollar AS Setara Rp 14.705

Presiden Komisioner HFX International Berjangka Sutopo Widodo mengatakan, rupiah masih berpeluang menguat terhadap dollar ASakibat indeks dollar AS yang sudah melampaui level support.

Sutopo melihat, ada kemungkinan level support indeks dollar bisa menguji level psikologis 100, sehingga rupiah bisa mencapai penguatan sampai di kisaran Rp 14.500 per dolar AS.

“Salah satu pendorongnya juga adalah The Fed yang diprediksi hanya akan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bps) pada pertemuan bulan Mei mendatang,” ujar dia kepada Kontan.co.id, Jumat (16/4/2023).

Chief Analyst DCFX Futures Lukman Leong mengatakan, masih ada banyak momentum yang akan membuat rupiah berpotensi menguat di perdagangan pekan ini.

Baca juga: Harga Emas Antam Sempat Melambung Tinggi, Lalu Terjun Bebas

“Terlebih, di pekan depan akan dirilis data perdagangan Indonesia yang diperkirakan akan kembali surplus besar,” papar Lukman.

Sutopo memprediksi, rupiah bergerak menguat pada pembukaan pasar hari ini pada rentang Rp 14.650 per dollar AS–Rp 14.750 per dollar AS.

Sementara, Lukman memproyeksikan, rupiah akan menguat dalam rentang harga Rp 14.650 per dollar AS–Rp 14.800 per dollar AS. (Pulina Nityakanti)

Artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Rupiah Diprediksi Menguat Pada Perdagangan Senin (17/4)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Bos Bulog Sebut Hanya Sedikit Petani yang Manfaatkan Jemput Gabah Beras, Ini Sebabnya

Whats New
Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Emiten Gas Industri SBMA Bakal Tebar Dividen Rp 1,1 Miliar

Whats New
Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

Whats New
Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Whats New
Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Whats New
Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Whats New
Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com