Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bulog Salurkan Bansos Beras hingga H-1 Lebaran

Kompas.com - 18/04/2023, 22:43 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengatakan Bulog terus melakukan penyaluran bansos beras kepada 21,3 juta keluarga penerima manfaat (KPM) yang tersebar di seluruh Indonesia hingga H-1 Lebaran.

“Mendekati Lebaran, Bulog tidak libur. Kita pastikan penyaluran bantuan pangan oleh Bulog masih terus berjalan sampai dengan H-1 Idul Fitri,” kata Arief Prasetyo Adi dikutip dari Antara, Selasa (18/4).

Menurutnya, paya percepatan penyaluran bansos beras 10 kilogram untuk masing-masing penerima sebagai langkah untuk mendorong pemenuhan target pendistribusian untuk tahap pertama ini. Sehingga diharapkan seluruh KPM bisa mendapatkan bansos beras sebelum Idul Fitri.

Baca juga: Gubernur BI Yakin Inflasi Tahun Ini Dapat Terkendali

Bapanas juga terus melakukan koordinasi intensif dengan Bulog untuk memastikan progres penyaluran bansos beras sesuai dengan target serta pendistribusiannya tepat sasaran dan tepat waktu.

“Kita terus pantau dan minta Bulog update realisasinya. Hal ini untuk pastikan agar penyalurannya tepat waktu dan sasaran langsung ke masyarakat by name by address," ujarnya.

Dalam pendistribusiannya, Bulog bekerja sama dengan perusahaan logistik PT Pos Indonesia, JPL, dan DNR yang sistemnya telah terintegrasi secara digital sehingga pedistribusiannya bisa terpantau sampai di titik mana.

Baca juga: 5 Cara Mencari ATM BCA Terdekat dengan Mudah

Hingga 17 April 2023, Bulog telah merealisasikan bantuan pangan beras tahap pertama sebanyak 131.271.300 kilogram atau sekitar 61 persen dari total penyaluran sebanyak 213.530.000 kilogram.

Berdasarkan jumlah tersebut, Bulog telah menyalurkan bansos beras ini kepada sekitar 13,1 juta KPM yang tersebar di 38 provinsi di Indonesia.

Jika dilihat dari data sebaran pendistribusian, tercatat 4 provinsi telah menyelesaikan penyaluran bansos beras, yaitu Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, dan Bengkulu.

“Sudah empat provinsi yang realisasinya 100 persen, provinsi lainnya masih on progress. Beberapa provinsi yang sudah di atas 90 persen, seperti DKI Jakarta yang penyalurannya sudah 98 persen dan Aceh yang sudah 95 persen. Kami mendorong agar dilakukan percepatan pendistribusian termasuk di daerah terdepan dan terluar,” ungkapnya.

Baca juga: Industri Komponen Otomotif RI Pamerkan Teknologi AI di Hannover Messe 2023

Sementara itu, Direktur Supply Chain dan Pelayanan Publik Perum Bulog Mokhamad Suyamto menuturkan pihaknya tetap melayani pendistribusian bantuan pangan sampai sehari sebelum Lebaran.

“Walaupun besok sudah memasuki masa cuti bersama, namun operasional dan pelayanan Bulog tetap standby dalam menyalurkan bantuan pangan ke seluruh keluarga penerima manfaat agar segera dapat mengurangi beban pengeluaran mereka akan pangan terutama di momen menjelang lebaran saat ini,” kata Suyamto.

Selain menggenjot pendistribusian bantuan pangan, menjelang Lebaran ini Bulog juga terus meningkatkan penyerapan gabah dan beras dalam negeri khususnya di sentra-sentra panen seperti Jawa Barat dan sentra produksi lainnya.

Baca juga: Cara Klaim Asuransi Kecelakaan Jasa Raharja

Realisasi penyerapan atau pengadaan beras dalam negeri Bulog dari Januari sampai dengan pertengahan April ini tercatat sekitar 191.000 ton. Untuk penyerapan dalam negeri di bulan April saja telah terealisasi sebanyak 97.000 ton dan masih terus bertambah.

Kendati baru pertengahan bulan, serapan April lebih tinggi dibanding penyerapan pada bulan sebelumnya di tahun 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 69

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 69

Whats New
Daftar Kebijakan yang Berlaku Mulai 1 Juni 2024

Daftar Kebijakan yang Berlaku Mulai 1 Juni 2024

Whats New
Daftar Harga BBM di SPBU Pertamina Seluruh Indonesia Berlaku Juni 2024

Daftar Harga BBM di SPBU Pertamina Seluruh Indonesia Berlaku Juni 2024

Whats New
Harga Bahan Pokok Sabtu 1 Juni 2024: Ikan Bandeng Naik, Daging Sapi Turun

Harga Bahan Pokok Sabtu 1 Juni 2024: Ikan Bandeng Naik, Daging Sapi Turun

Whats New
Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru di Seluruh Indonesia Per 1 Juni 2024

Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru di Seluruh Indonesia Per 1 Juni 2024

Whats New
Wujudkan “Changes for the Better”, Global Awareness Campaign “Automating the World” Dorong Perubahan Positif untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Wujudkan “Changes for the Better”, Global Awareness Campaign “Automating the World” Dorong Perubahan Positif untuk Masa Depan yang Lebih Baik

BrandzView
Induksi Elektromagnetik Disebut Jadi Penyebab Besi Proyek Jatuh, MRT Jakart: Masih Terlalu Dini

Induksi Elektromagnetik Disebut Jadi Penyebab Besi Proyek Jatuh, MRT Jakart: Masih Terlalu Dini

Whats New
[POPULER MONEY] Antam Bantah Beredar Emas Palsu | Tarik Tunai Lewat EDC BCA Dikenai Biaya Rp 4.000

[POPULER MONEY] Antam Bantah Beredar Emas Palsu | Tarik Tunai Lewat EDC BCA Dikenai Biaya Rp 4.000

Whats New
BP Tapera Sebut Iuran Tapera Bisa Diambil Jika Pekerja 'Resign' atau Kena PHK

BP Tapera Sebut Iuran Tapera Bisa Diambil Jika Pekerja "Resign" atau Kena PHK

Whats New
Watsons Gelar Pesta Diskon Skincare dan Kosmetik di Sun Plaza Medan

Watsons Gelar Pesta Diskon Skincare dan Kosmetik di Sun Plaza Medan

Spend Smart
Cara Cek Mutasi Rekening di BCA Mobile

Cara Cek Mutasi Rekening di BCA Mobile

Work Smart
Cara Daftar sebagai Merchant QRIS

Cara Daftar sebagai Merchant QRIS

Work Smart
Portofolio Investasi Tapera Didominasi Penempatan ke Obligasi Negara

Portofolio Investasi Tapera Didominasi Penempatan ke Obligasi Negara

Whats New
Asosiasi Tegaskan Komitmen Lindungi Anak-anak dari Produk Tembakau Alternatif

Asosiasi Tegaskan Komitmen Lindungi Anak-anak dari Produk Tembakau Alternatif

Whats New
Mitratel Bagi-bagi Dividen Rp 1,4 Triliun, Ada Dividen Spesial

Mitratel Bagi-bagi Dividen Rp 1,4 Triliun, Ada Dividen Spesial

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com