Brilliant Yotenega: Menjadi Pemimpin Berintegritas

Ega menjelaskan, “Itu membuatku sadar kalau jadi pemimpin bukan cuma enak-enaknya aja, tapi kalau ada hal-hal buruk yang terjadi, aku tetap harus memimpin mereka.”

Implementasi Nilai Personal dalam Pekerjaan

Sebagai seorang pemimpin, Ega memiliki satu nilai yang kerap ia pegang, yaitu integritas. Artinya, ia tak boleh menjadi sosok yang berbeda, baik di rumah atau di kantor. Jadi, keluarga harus melihat sosoknya yang sama, begitu juga sebaliknya bagi rekan kerja.

Pengetahuannya sebagai pemimpin pun ia dapatkan dengan cara yang unik. Ega mendapat pencerahan lewat bungkus pisang goreng yang menggunakan selembar halaman buku. Persisnya, itu adalah buku 21 Hukum Kepemimpinan karya John C. Maxwell.

Membaca satu halaman itu mengubah cara pandang Ega. Ia pun jadi mengetahui kalau semua orang bisa menjadi seorang pemimpin tanpa melihat latar belakangnya. Pasalnya, satu hal penting dalam kepemimpinan adalah kekuatan untuk memengaruhi orang-orang di sekitarnya.

“Artinya, sebuah perusahaan itu besar jatuh bangunnya tergantung pemimpin; nilai-nilai yang dipercayai,” ungkapnya.

Itu sebabnya, pemimpin yang mampu memberi pengaruh pasti memiliki kemampuan bercerita yang kuat. Menurutnya, kemampuan ini jauh lebih berbahaya dari senjata mana pun. Cerita yang tak terjaga integritasnya bisa mengubah situasi dan relasi. Integritas harus diutamakan jika berbicara sosok pemimpin.

Baca juga: 7 Manfaat Networking dalam Dunia Bisnis

Dengarkan obrolan lengkap bersama Brilliant Yotenega dalam siniar Obsesif episode “Memimpin di Masa Sulit” dengan tautan akses dik.si/ObsesifEga di Spotify.

Tak hanya itu, di sana, ada pula beragam informasi menarik seputar dunia kerja untuk para fresh graduate dan job seeker. Jadi, akses sekarang juga siniar dan playlist-nya di YouTube Medio by KG Media agar kamu tak terlewat tiap episodenya!

Ikuti juga siniarnya agar kalian tak tertinggal tiap ada episode terbarunya.