Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 11/05/2023, 19:11 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam berinvestasi di pasar modal, investor kerap menghadapi pilihan yang sulit untuk memutuskan kapan waktu terbaik untuk membeli, menahan, atau menjual saham.

Faktor psikologi investor kerap juga jadi penentu sejauh apa keputusan yang diambil bijak untuk dapat mencapai tujuan investasi.

Chief Investment Officer Sinarmas Asset Management Genta Wira Anjalu menjelaskan, menebak pasar modal adalah hal yang sulit, untuk itu investor lebih baik terus berinvestasi dalam kondisi apapun.

"Pelajarannya simple, pertama stay invested," ujar dia dalam dalam acara SimInvestival Goes to Office: Smart Investment for Long Haul, Kamis (11/5/2023).

Baca juga: Investasi Obligasi: Definisi, Jenis, dan Untung Ruginya

Selain itu sebut dia, setiap ada krisis di pasar modal bisa merupakan peluang bagi investor.

Genta membeberkan, setiap ada penurunan dalam biasanya akan ada lonjakan yang cukup kencang juga.

"Ketika dapat memanfaatkan itu, ada orang yang bisa menghasilkan 10 persen per hari, atau 12 persen dengan saham tertentu ketika terjadi koreksi," terang dia.

Setelah itu, seorang investor harus fokus pada tujuan investasinya. Ketika seseorang memutuskan untuk berinvestasi di saham, berarti pastikan tujuannya adalah jangka panjang.

"Semakin panjang time horizon dalam berinvestasi, semakin risiko atau ruginya itu tidak ada," ujar dia.

Ia menjelaskan, misalnya dalam masa investasi 25 tahun dapat memiliki imbal hasil 5-25 persen per tahun.

Sebaliknya, ketika investasi hanya dalam setahun, investor berpotensi mendapatkan imbali hasil 60 persen, tetapi bisa juga menelan kerugian sampai 40 persen.

Lebih lanjut, Genta menjelaskan, seorang investor juga perlu untuk terus mengevaluasi portofolionya.

"Kalau sedikit-sedikit sakit perut melihat investasi yang turun, mungkin jangan masuk saham dulu," tandas dia.

Baca juga: Simak Syarat dan Cara Buka Rekening Saham

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menteri ESDM Ungkap Alasan Freeport Bisa Perpanjang Kontrak hingga Cadangan Habis

Menteri ESDM Ungkap Alasan Freeport Bisa Perpanjang Kontrak hingga Cadangan Habis

Whats New
Menakar Peluang Investasi di Pasar Indonesia

Menakar Peluang Investasi di Pasar Indonesia

Whats New
Memanfaatkan Jasa Wilhen Cargo, Impor Barang dari China Jadi Mudah

Memanfaatkan Jasa Wilhen Cargo, Impor Barang dari China Jadi Mudah

Smartpreneur
IHSG Berakhir di Zona Hijau, Rupiah Naik 10 Poin

IHSG Berakhir di Zona Hijau, Rupiah Naik 10 Poin

Whats New
Laporan JobStreet: Indonesia Semakin Menarik sebagai Tujuan untuk Bekerja

Laporan JobStreet: Indonesia Semakin Menarik sebagai Tujuan untuk Bekerja

Work Smart
Waspada Modus Kejahatan Jelang Idul Adha, BSI Imbau Masyarakat Cek Saldo dan Ganti Password

Waspada Modus Kejahatan Jelang Idul Adha, BSI Imbau Masyarakat Cek Saldo dan Ganti Password

Whats New
Bapanas Ungkap Ada Transaksi Jual-Beli Kuota Impor Bawang Putih

Bapanas Ungkap Ada Transaksi Jual-Beli Kuota Impor Bawang Putih

Whats New
Kemendagri Minta Kepala Daerah Cek Harga-harga Komoditas yang Naik Jelang Idul Adha

Kemendagri Minta Kepala Daerah Cek Harga-harga Komoditas yang Naik Jelang Idul Adha

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 2025 Hanya Dipatok di Kisaran 5 Persen, Sri Mulyani: Ini Ambisius, tapi Realistis..

Pertumbuhan Ekonomi 2025 Hanya Dipatok di Kisaran 5 Persen, Sri Mulyani: Ini Ambisius, tapi Realistis..

Whats New
Pemerintah 'Pelototi' Kenaikan Harga Bawang Merah, Cabai Merah, dan Gula Pasir

Pemerintah "Pelototi" Kenaikan Harga Bawang Merah, Cabai Merah, dan Gula Pasir

Whats New
Kekhawatiran dan Harapan Pengusaha Usai Pergantian Kepala Otorita IKN

Kekhawatiran dan Harapan Pengusaha Usai Pergantian Kepala Otorita IKN

Whats New
Kinerja Manufaktur Merosot, Kemenperin Sebut Imbas Permendag Kemudahan Impor

Kinerja Manufaktur Merosot, Kemenperin Sebut Imbas Permendag Kemudahan Impor

Whats New
Tugas Berat Destry Damayanti sebagai Deputi Gubernur Senior Periode Kedua

Tugas Berat Destry Damayanti sebagai Deputi Gubernur Senior Periode Kedua

Whats New
Kamis, Serikat Buruh Akan Gelar Demo Tolak Tapera di Depan Istana

Kamis, Serikat Buruh Akan Gelar Demo Tolak Tapera di Depan Istana

Whats New
Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 69 Diperpanjang, Simak Syarat dan Caranya

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 69 Diperpanjang, Simak Syarat dan Caranya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com