Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketika Saham Rekomendasi Teknologi AI Ungguli Pilihan Manajer Investasi

Kompas.com - 08/05/2023, 10:31 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Sumber CNN

JAKARTA, KOMPAS.com - Teknologi artificial intelligence (AI) Chat GPT semakin marak digunakan untuk berbagai macam kegiatan. Bahkan, teknologi ini diyakini dapat digunakan untuk memberikan jawaban terkait rekomendasi saham.

Salah satu perbandingan yang dilakukan oleh platform bernama Finder.com menunjukkan, serangkaian pilihan saham yang direkomendasikan oleh Chat GPT mengungguli kinerja saham-saham yang direkomendasikan oleh manajer investasi di Inggris.

Perbandingan itu menunjukkan, pada periode 6 Maret hingga 28 April, portofolio yang terdiri dari 38 saham pilihan Chat GPT tumbuh 4,9 persen. Sementara itu, rata-rata portofolio 10 manajer investasi unggulan mencatatkan koreksi sebesar 0,8 persen.

Baca juga: RI Bisa Tambah 10 Persen Saham di Freeport Setelah 2041

Pada periode yang sama, indeks 500 saham unggulan di Amerika Serikat (AS), S&P 500, menguat 3 persen. Indeks serupa di Eropa, Stoxx Europe 600 Index, hanya menguat 0,5 persen pada rentang waktu yang sama.

"Ini tidak akan lama lagi ketika konsumer mencoba menggunakan Chat GPT untuk keuntungan finansial," ujar CEO Finer, Jon Ostler, dikutip dari CNN, Senin (8/5/2023).

Dalam perbandingannya, Finder memilih 10 manajer investasi Inggris paling populer di platform transaksi saham. Manajer investasi ini termasuk HSBC dan Fidelity.

Baca juga: Gagal Bayar Utang AS Bakal Guncang Tenaga Kerja dan Pasar Saham


Adapun Chat GPT diminati oleh analis untuk memilih saham dengan kriteria yang umum digunakan, termasuk memilih perusahaan dengan tingkat utang rendah dan sejarah pertumbuhan keuangan. Microsoft, Netflix, dan Walmart menjadi contoh perusahaan yang masuk dalam saham pilihan Chat GPT.

Manajer investasi besar memang sudah menggunakan teknologi AI untuk membantu mengambil keputusan investasi dalam beberapa tahun terakhir. Akan tetapi, Chat GPT kini memungkinkan masyarakat untuk mengakses teknologi tersebut.

Baca juga: Kalbe Farma Bakal Bagikan Dividen Rp 38 Per Saham

Hasil survei yang dilakukan Finder terhadap 2.000 orang dewasa di Inggris menunjukkan, 8 persen di antaranya telah menggunakan Chat GPT untuk rekomendasi keuangan. Kemudian, 19 persen di antaranya berencana melakukan hal serupa.

Namun demikian, 35 persen dari jumlah sampel mengaku tidak mempertimbangkan untuk menggunakan teknologi "chatbot" itu dalam mengelola keuangannya.

Baca juga: Lima Saham LQ45 Paling Cuan Usai Libur Lebaran

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com