SEKTOR perbankan adalah jantung perekonomian. Jika bank ekspansi dan laba berarti tanda-tanda ekonomi tumbuh. Biasanya keduanya berjalan seiring.
Tahun 2022, pertumbuhan laba perbankan di Indonesia jauh melebihi pertumbuhan bisnis utama bank. Tahun 2022 adalah tahun yang ekstraordinari untuk perbankan di Indonesia.
Tahun 2022 juga dinyatakan sebagai tahun kebangkitan industri perbankan. Setelah dua tahun tertekan kondisi pandemi Covid-19, bank-bank tampil cukup ekspansif dan mencetak record laba bersih melampaui kondisi laba sebelum pandemi.
Laba Bank Rakyat Indonesia 2022 telah menembus prestasi tertinggi, yakni Rp 50 triliun. Diikuti Bank Mandiri dan Bank Central Asia yang membukukan laba di atas Rp 40 triliun.
BNI membukukan laba hampir Rp 20 Triliun dan BTN Rp 3,04 Triliun.
Bank-bank swasta juga meroket labanya, dipimpin oleh bank CIMB yang membukukan laba di atas Rp 6 Triliun terbesar setelah BCA.
Laba bank-bank syariah juga melejit. BSI mencetak laba di atas Rp 4 Triliun, kemudian Bank Muamalat, Mega Syariah, Panin Dubai Syariah juga membukukan laba yang meningkat di atas 50 persen dibandingkan tahun sebelumya.
Bagaimana dengan bank daerah? Kinerja Bank Pembangunan Daerah (BPD) juga menunjukkan kinerja laba terbaiknya. Pertumbuhan bisnis BPD telah menopang kenaikan laba bersih pada tahun ini.
BJB menjadi bank daerah dengan laba terbesar hampir Rp 3 triliun, diikuti Bank Jateng, Bank Jatim, dan Bank DKI, semuanya meningkat labanya.
Bahkan bank-bank buku satu dan dua juga ramai-ramai menghasilkan laba dobel digit. Rata-rata kenaikan laba bank ada di kisaran di atas 50 persen. Luar biasa!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.