Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marak Penipuan Tiket Konser Coldplay, Sandiaga Minta Masyarakat Hati-hati

Kompas.com - 22/05/2023, 22:19 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyayangkan ulah oknum yang melakukan penipuan tiket konser Coldplay

Menurut Sandiaga, penipuan sejumlah oknum yang mengaku bisa mendapatkan tiket konser Coldplay saat penjualan tiket yang berlangsung pada 17-19 Mei 2023 ini sangat merugikan masyarakat. Hal ini juga berimbas dan merusak citra bisnis industri seni pertunjukan di Indonesia.

"Saya sangat menyayangkan ulah oknum yang memanfaatkan momen yang sebetulnya kita harus sambut dengan kebersamaan dan saya sangat sayangkan walaupun kita sudah memberikan peringatan, ada praktik penipuan dan pencaloan tiket online walaupun sudah digitalisasi memang ini sangat-sangat rentan," ujar Sandiaga dilansir dari Antara, Senin (22/5).

Baca juga: Peringatan Erick Thohir untuk Jajaran Direksi dan Komisaris BSI yang Baru

Namun demikian, Sandiaga pun turut mengapresiasi langkah cepat polisi menindak laporan penipuan tersebut.

"Kami mengapresiasi Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri yang langsung menindak para pelaku," ujarnya.

Ia pun mengingatkan masyarakat agar lebih berhati-hati dalam mendapatkan tiket konser dan meminta masyarakat untuk manfaatkan kanal distribusi yang valid dan jelas dari sumber terpercaya.

"Saya pun menyampaikan kepada semua masyarakat agar berhati-hati untuk tidak terjebak dengan tiket palsu dan memastikan sumber yang valid," ujar Sandiaga.

Baca juga: Warganet Keluhkan Upselling J.CO, YLKI Minta Pelaku Usaha Transparan

Dikutip dari pemberitaan Kompas.com sebelumnya, Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menerima lebih dari satu laporan dan pengaduan terkait dugaan penipuan bermodus penjualan tiket konser Coldplay.

Selain laporan yang masuk ke Bareskrim Polri, sejumlah kepolisian daerah (polda) juga mendapat laporan serupa.

“Polda jajaran juga telah menerima beberapa laporan polisi, antara lain Polda Metro Jaya, Polda Kepulauan Riau, dan Polda Jawa Tengah,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan. 

Ramadhan menyebut, Bareskrim telah menerima satu laporan polisi dari beberapa korban dengan dugaan kerugian lebih dari Rp 40 juta.

Baca juga: Sri Mulyani Gelontorkan Rp 203,5 Triliun untuk Penanganan Jalan

 

Sementara itu, jajaran Polda Metro Jaya telah meringkus dua pelaku penipuan konser Coldplay yang berinisial ABF dan W, di Yogyakarta, Senin (22/5/2023).

Dirreskrimsus Polda Metro Jaya Kombes Pol Auliansyah Lubis mengatakan jumlah korban yang telah melapor sebanyak 60 orang dengan kerugian mencapai Rp 257 juta.

ABF dan W melancarkan aksi penipuan jastip tiket Coldplay melalui akun Twitter @findtrove_id. Keduanya juga membeli rekening bank seseorang di media sosial untuk menutupi identitas aslinya.

Adapun Coldplay dijadwalkan menggelar konser di Stadion Utama GBK, Senayan, Jakarta Pusat pada 15 November 2023. Tiket konser resmi dari pihak penyelenggara konser Coldplay dijual dengan harga Rp 800.000 hingga Rp 11 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com