PIS Tekankan Perlunya Transformasi SDM untuk Gelar Bisnis Migas Berkelanjutan

BALI, KOMPAS.com - PT Pertamina International Shipping (PIS) menekankan perlunya transformasi sumber daya manusia (SDM) agar pelaku industri migas dapat menggelar bisnis berkelanjutan.

Hal ini disampaikan PIS dalam acara Indonesia Human Resources Summit (IHRS) ke-13 yang digelar di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, pada 19-20 Juni 2023.

Paparan PIS soal transformasi SDM disampaikan oleh Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PIS Surya Tri Harto bertajuk “How Pertamina Subholding Integrated Marine Logistics Address the Changing HR Landscape”.

Baca juga: Soal Pekerja Asing di IKN, Wamenaker Benarkan Kualitas SDM RI Belum Mumpuni

Menurut dia, pengelolaan SDM mampu mendorong pertumbuhan bisnis, terutama untuk bisnis PIS yang terbukti mencetak kinerja positif dan semakin ekspansif di pasar global pada 2022.

“PIS dalam hal ini harus mampu menjawab tantangan bisnis, terutama dari aspek Human Capital di tengah transformasi bisnis perusahaan untuk mewujudkan visi menjadi perusahaan marine logistik terkemuka di Asia,” ujar Surya, melalui keterangan pers, Kamis (22/6/2023).

Baca juga: Soal Kualitas SDM RI, PMO Prakerja: Dari 144 Juta Angkatan Kerja Baru 19 Persen Punya Skill

Selain mendorong transformasi SDM, di IHRS 2023 ini, PIS sebagai Subholding Integrated Marine Logistics dari Pertamina juga turut memajang hasil inovasi berupa teknologi simulasi penggunaan alat pemadam api ringan (APAR).

Teknologi ini dikembangkan oleh PT Pertamina Trans Kontinental (PTK), anak usaha PIS, melalui media virtual reality (VR) yang menjadi daya tarik pengunjung booth PIS.

Sebagai informasi, IHRS merupakan acara tahunan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas), dengan tema tahun ini “Redefining Human Capital: Inspiring People to Take Action: Think B.I.G, Win B.I.G.”

IHRS Summit 2023 menghadirkan lebih dari 50 pembicara nasional maupun internasional, dimeriahkan oleh sebanyak 65 perusahaan terkemuka di Indonesia dan 1074 peserta.