Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut: Indonesia Bisa Jadi Negara Maju dalam 10 Tahun ke Depan

Kompas.com - 28/06/2023, 13:05 WIB
Ade Miranti Karunia,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut B. Pandjaitan menuturkan bahwa potensi sumberdaya kelautan bisa mendorong Indonesia berkembang dan berpotensi jadi negara maju atau high income country dalam beberapa tahun mendatang.

Pada 2045, proporsi sektor kelautan terhadap ekonomi Indonesia harus lebih dua kali lipat. Hal itu dia sampaikan di acara Archipelagic and Island States (AIS) Forum Blue Innovation Solution yang berlangsung di Jakarta, Senin (26/6/2023).

"Ini adalah tantangan yang perlu kita jawab. Jadi sekarang research ini kita kembangkan terus. Jadi semua kita kalau kompak dan kita sibuk urus ini. Indonesia dengan perjalanan seperti sekarang ini, saya pikir dalam 10 tahun ke depan kita akan bisa high income country," ujarnya dalam sambutannya, seperti dikutip melalui siaran pers Kemenko Marves.

Baca juga: Luhut Yakin 3 Tahun Lagi Indonesia Mampu Olah Sampah 30.000 Ton Per Hari

"Menurut saya penting dan kalau ini berjalan terus, saya pikir dalam 3 dekade ke depan kita bisa menjadi masuk negara maju di dunia ini. Itu semua yang bisa kita lakukan, kita kompak. Kita jangan saling menyalahkan dan jangan saling menjelekkan satu sama lain," sambungnya.

Dia mencontohkan, ekonomi laut yang berkembang salah satunya melalui budidaya rumput laut yang ada di Buleleng, Bali yang telah terlaksana kurang lebih 6 tahun.

Menurutnya, pengembangan rumput laut penting karena itu bisa jadi biofuel, pupuk, makanan, membersihkan laut, dan juga menangkap emisi karbon.

Baca juga: Gara-gara Hutan Rakyat Dicaplok, Luhut Wajibkan Pengusaha Sawit Lapor Izin Usaha Mulai 3 Juli 2023

Di sinilah menurut Luhut, peran penting pelaku usaha di sektor kelautan dan kemaritiman sebagai penggerak utama pertumbuhan ekonomi di sektor biru, menciptakan peluang usaha baru, membuka lapangan kerja, dan memberikan kontribusi terhadap peningkatan pendapatan serta kesejahteraan masyarakat pesisir.

"Untuk mencapai tujuan tersebut, kita perlu menciptakan ekosistem yang kondusif bagi inovasi dan investasi di sektor biru," tutur Luhut.

Baca juga: Imbas Dugaan Ekspor Bijih Nikel Ilegal 5,3 Juta Ton, RI Bisa Rugi Rp 575 Miliar, Menko Luhut Buru Pelaku

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com