Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BSI Salurkan 7.112 Hewan Kurban ke Seluruh Indonesia

Kompas.com - 29/06/2023, 16:00 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mendistribusikan 7.112 hewan kurban yang sehat dan aman konsumsi bagi masyarakat duafa di berbagai wilayah Indonesia pada Idul Adha 1444 H. Jumlah ini naik 2 kali lipat dibanding tahun sebelumnya sebanyak 3.691 hewan kurban.

Adapun wilayah pendistribusian hewan kurban ke Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, NTB dan NTT.

“Dalam penyaluran tersebut, BSI berkolaborasi dengan 18 lembaga amil zakat nasional (LAZNAS). Kerja sama tersebut salah satunya untuk memfasilitasi layanan pembelian hewan kurban via BSI Mobile dan Smart Funding Hasanah Card,” kata Direktur Utama BSI Hery Gunardi dalam siaran pers, Kamis (29/6/2023).

Dia mengatakan, berkurban merupakan ibadah tahunan yang harus terus dilakukan agar umat selalu belajar dan mempertajam kepekaan untuk peduli terhadap sesama. Semangat berkurban tersebut sejalan dengan spirit BSI untuk terus berperan aktif dalam mendukung upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat.

“Jiwa iklas berkorban dan peduli terhadap sesama ini penting sekali ditumbuhkan dalam setiap pribadi, serta yang terpenting dapat mengambil hikmah dari simbolik ibadah kurban. Insya Allah ini menjadi berkah untuk kita semua,” tutur Hery.

Baca juga: Jadwal Operasional BSI Selama Libur Idul Adha dan Cuti Bersama 2023

Idul Adha kali ini juga menjadi momentum bagi BSI untuk mengajak masyarakat berbagi kebahagiaan dengan menyalurkan hewan kurban terbaik. Untuk mendukung aspirasi mulia tersebut, saat ini BSI telah memberikan banyak kemudahan akses pembelian hewan kurban melalui BSI Mobile, BSI Hasanah Card dan saluran lainnya yang bekerja sama dengan lembaga LAZNAS terpercaya.

Hery pun menjamin keamanan dan kesehatan hewan kurban yang dibagikan kepada masyarakat melalui BSI. Sebab BSI melibatkan mentor profesional dari berbagai lembaga untuk memberikan pembinaan dan pendampingan kepada para peternak terkait proses pengembangbiakkan, pemberian pakan, dan pemeriksaan kesehatan hewan ternak.

Baca juga: EBAS-SP BSI Jadi Gebrakan Baru untuk Pacu Ekonomi Syariah


Dia mengungkapkan, secara berkala dokter hewan juga dilibatkan dalam melakukan pengecekan terhadap kesehatan hewan kurban. Selain itu, para penyembelih hewan kurban juga diajari bagaimana cara memotong hewan yang benar sesuai ajaran Islam.

“Hewan-hewan yang akan dikurbankan atau sudah dipesan oleh para-para calon Mudhohi sudah melewati tahap seleksi. Sehingga hanya hewan yang sehat dan memenuhi syarat yang nantinya akan disembelih. Hewan ternak juga memiliki akta dan sertifikat sehingga dapat dipastikan memenuhi persyaratan umur hewan kurban,” tutur Hery.

Hery pun menegaskan bahwa pihaknya menerapkan green activity pada saat pemotongan hewan kurban. Green activity yang dilakukan oleh perseroan mencakup penggunaan kantong besek bambu yang mudah terurai, penampungan limbah kotoran sapi dan kambing ramah lingkungan demi menjaga kualitas udara agar tidak tercemar polusi, serta peningkatan kualitas kemasan untuk daging siap olah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sepanjang 2023, Nilai Ekspor Tuna RI Mencapai Rp 15,2 Triliun

Sepanjang 2023, Nilai Ekspor Tuna RI Mencapai Rp 15,2 Triliun

Whats New
BCA Mobile Sempat Alami Gangguan, Manajemen: Saat Ini Telah Kembali Normal

BCA Mobile Sempat Alami Gangguan, Manajemen: Saat Ini Telah Kembali Normal

Whats New
Kimia Farma Buka-bukaan Penyebab Rugi di 2023 Mulai dari Operasional hingga Anak Usaha

Kimia Farma Buka-bukaan Penyebab Rugi di 2023 Mulai dari Operasional hingga Anak Usaha

Whats New
Lowongan Kerja PT Pegadaian untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Pegadaian untuk S1, Ini Persyaratannya

Work Smart
Catatkan Kinerja Positif Sepanjang 2023, MSIG Life Berkomitmen Tumbuh Optimal dan Berkelanjutan

Catatkan Kinerja Positif Sepanjang 2023, MSIG Life Berkomitmen Tumbuh Optimal dan Berkelanjutan

BrandzView
2 Perusahaan Pelayaran Global Nyatakan Tertarik Berkegiatan di Makassar New Port

2 Perusahaan Pelayaran Global Nyatakan Tertarik Berkegiatan di Makassar New Port

Whats New
Tutup 5 Pabrik, Kimia Farma Kalkulasikan Jumlah Karyawan yang Terdampak PHK

Tutup 5 Pabrik, Kimia Farma Kalkulasikan Jumlah Karyawan yang Terdampak PHK

Whats New
Nestlé Indonesia Dukung Pemerintah dalam Upaya Menjaga Sumber Air

Nestlé Indonesia Dukung Pemerintah dalam Upaya Menjaga Sumber Air

BrandzView
Dorong Inklusivitas Ekonomi Digital dan Tingkatkan Akses e-Commerce di Wilayah Terpencil, Lazada Gandeng Namirah Logistic

Dorong Inklusivitas Ekonomi Digital dan Tingkatkan Akses e-Commerce di Wilayah Terpencil, Lazada Gandeng Namirah Logistic

Whats New
Kurs Rupiah Hari Ini 26 Juni 2024 di BNI hingga Bank Mandiri

Kurs Rupiah Hari Ini 26 Juni 2024 di BNI hingga Bank Mandiri

Spend Smart
BEI: Investor Pasar Modal Tembus 13 Juta

BEI: Investor Pasar Modal Tembus 13 Juta

Whats New
2 Cara Ganti PIN ATM BNI Tanpa Ribet ke Bank

2 Cara Ganti PIN ATM BNI Tanpa Ribet ke Bank

Spend Smart
KPPU Duga Google Lakukan Pelanggaran, Pemerintah Terus Godok Aturan Antimonopoli

KPPU Duga Google Lakukan Pelanggaran, Pemerintah Terus Godok Aturan Antimonopoli

Whats New
Pengguna 'Paylater' di Indonesia Didominasi Kelompok yang Sudah Menikah

Pengguna "Paylater" di Indonesia Didominasi Kelompok yang Sudah Menikah

Whats New
Berapa Persen Gaji yang Harus Ditabung?

Berapa Persen Gaji yang Harus Ditabung?

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com