LUMAJANG, KOMPAS.com - Para korban banjir lahar dingin Gunung Semeru dan longsor di Desa Jarit, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, mendapatkan ratusan paket bantuan dari PT Pertamina Gas (Pertagas) sebagai afiliasi Sub Holding Gas Pertamina.
Distribusi bantuan dilakukan pada Rabu (12/7/2023). Penyaluran bantuan dilakukan Pertagas melalui anak usahanya yakni Operation East Java Area (OEJA) dan Operation Kalimantan Area (OKA).
Bantuan yang disalurkan berupa bantuan logistik seperti hygiene kit seperit handuk kecil, sabun, sampo, pasta gigi, dan minyak kayu putih. Juga bantuan berupa jus buah, susu kotak, pudding, dan juga kebutuhan sembako seperti teh, beras, dan minyak goreng.
Novita Supristiwanti selaku Kepala Desa Jarit berterima kasih atas cepat tanggap Pertagas menyalurkan bantuan kepada korban terdampak banjir dan longsor.
Baca juga: Banjir Lahar Gunung Semeru, Jembatan Darurat Mengerikan dan Kesempatan Kedua
Ditempat terpisah, Manager Communication Relation and CSR Pertagas Imam Rismanto berharap bantuan dari Pertagas ini dapat meringankan beban para korban bencana.
“Kami turut prihatin dengan banjir yang melanda di Kabupaten Lumajang, bantuan ini kami salurkan untuk memenuhi kebutuhan dasar warga terdampak, yang sebagian sudah mulai masuk ke sejumlah titik pengungsian,”
Pendistribusian bantuan disalurkan melalui 2 titik penyaluran yakni Pertagas OEJA menyalurkan 50 paket bantuan kepada pengungsi di balai Desa Jarit, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang dimana sejumlah 47 KK masih mengungsi pada hari Rabu 12 Juli 2023, akibat banjir bandang.
Sedangkan 50 paket bantuan lainnya disalurkan Pertagas OKA di desa Sumber Wuluh pada Kecamatan Candipuro.
Baca juga: Jumlah Pengungsi Korban Banjir di Balai Desa Jarit Lumajang Membludak
Diberitakan sebelumnya, Bupati Lumajang Thoriqul Haq telah menetapkan status tanggap darurat bencana selama 14 hari di Lumajang usai enam kecamatan terdampak banjir lahar dingin akibat hujan di Gunung Semeru pada Jumat (7/7/2023).
Kecamatan terdampak adalah Kecamatan Pronojiwo, Tempursari, Candipuro, Pasirian, Tempeh, dan Pasrujambe.
Banjir lahar dingin Gunung Semeru tersebut menyebabkan, tiga jembatan di Lumajang putus dan beberapa tanggul sungai jebol hingga membuat air meluber ke permukiman warga.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.