Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menolak "Offering Letter" Beserta Contohnya

Kompas.com - 31/07/2023, 14:12 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mendapatkan kiriman offering letter atau surat penawaran kerja adalah impian setiap pencari kerja. Hal ini menandakan bahwa kamu telah berhasil menyelesaikan semua tahap rekrutmen hingga akhir.

Offering letter biasanya bersifat terbuka, dimana kamu bisa langsung menyetujuinya atau menyampaikan negosiasi.

Namun tak salah juga jika kamu menolak tawaran tersebut. Oleh sebab itu, ketika kamu sudah menerima offering letter, pastikan kamu tidak terburu-buru untuk menerimanya.

Pada umumnya, perekrut akan memberikanmu waktu untuk memikirkan penawaran tersebut dan untuk melakukan negosiasi.

Baca juga: 5 Contoh Surat Lamaran Kerja via Email yang Baik dan Benar

Ketika menulis surat penolakan tawaran kerja, pastikan kamu menulis ucapan terima kasih kepada perekrut serta pernyataan jelas bahwa kamu menolak tawaran kerja yang diberikan perekrut.

Kamu juga dapat menjelaskan secara singkat mengapa kamu menolak tawaran pekerjaan tersebut tanpa menjatuhkan perusahaan yang kamu tolak.

Mengutip dari laman resmi JobStreet, Senin (31/7/2023), berikut adalah contoh email penolakan tawaran kerja yang dapat kamu gunakan jika kamu sudah menerima tawaran kerja dari perusahaan lain.

Baca juga: 9 Persyaratan Lamaran Kerja yang Harus Dipersiapkan

"Selamat pagi, Pak Purwanto.

Sebelumnya terima kasih atas tawaran pekerjaan sebagai Graphic Designer dari PT. XYZ. Saya sangat menghargai kesempatan dan kepercayaan yang diberikan perusahaan untuk saya berada di posisi tersebut.

Setelah melalui banyak pertimbangan, saya memutuskan untuk menolak tawaran kerja ini dan menerima tawaran pekerjaan di tempat lain. Sekali lagi, terima kasih atas waktu dan kesempatannya selama proses rekrutmen. Saya harap Bapak dan tim bisa menemukan karyawan yang tepat.

Semoga PT. XYZ sukses selalu.

Salam, [Nama kamu]"

Itulah contoh email penolakan tawaran kerja yang dapat kamu gunakan jika kamu sudah menerima tawaran kerja dari perusahaan lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Fluktuasi Bitcoin Sedang Tinggi, Investor Diminta Pahami Kondisi Pasar

Fluktuasi Bitcoin Sedang Tinggi, Investor Diminta Pahami Kondisi Pasar

Whats New
AXA Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 1,33 Triliun Sepanjang 2023

AXA Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 1,33 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
Ada Momen Ramadhan, Penjualan Eceran Maret 2024 Melesat

Ada Momen Ramadhan, Penjualan Eceran Maret 2024 Melesat

Whats New
Menko Airlangga: Kemungkinan RI Resesi Hanya 1,5 Persen, Terendah di Dunia

Menko Airlangga: Kemungkinan RI Resesi Hanya 1,5 Persen, Terendah di Dunia

Whats New
Butuh Dana untuk Investasi, Adaro Minerals Absen Bagi Dividen Tahun Ini

Butuh Dana untuk Investasi, Adaro Minerals Absen Bagi Dividen Tahun Ini

Whats New
Ciri-ciri Atasan 'Toxic' dan Cara Menghadapinya

Ciri-ciri Atasan "Toxic" dan Cara Menghadapinya

Work Smart
Petronas Teken Kontrak Blok Bobara, Nilai Investasi Rp 272,95 Miliar

Petronas Teken Kontrak Blok Bobara, Nilai Investasi Rp 272,95 Miliar

Whats New
J Trust Bank Hadirkan Program Tabungan Sekaligus Penanaman Mangrove

J Trust Bank Hadirkan Program Tabungan Sekaligus Penanaman Mangrove

Whats New
Pasar Perbaikan Pesawat di RI Besar, FL Technics Buka Fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai dan Raih Sertifikat FAA

Pasar Perbaikan Pesawat di RI Besar, FL Technics Buka Fasilitas MRO di Bandara Ngurah Rai dan Raih Sertifikat FAA

Whats New
UNESCO Tetapkan Semen Padang sebagai Warisan Kolektif Asia Pasifik

UNESCO Tetapkan Semen Padang sebagai Warisan Kolektif Asia Pasifik

Whats New
Perempuan Duduki 60 Persen Posisi Manajemen di Prudential Indonesia

Perempuan Duduki 60 Persen Posisi Manajemen di Prudential Indonesia

Work Smart
Awasi Bus Pariwisata Tak Berizin, Kemenhub Perlu Kerja Sama dengan Instansi Lain

Awasi Bus Pariwisata Tak Berizin, Kemenhub Perlu Kerja Sama dengan Instansi Lain

Whats New
Ada Modus Penipuan Mengatasnamakan Bukalapak, Pengguna dan Masyarakat Diminta Waspada

Ada Modus Penipuan Mengatasnamakan Bukalapak, Pengguna dan Masyarakat Diminta Waspada

Whats New
Tumbuh 12,4 Persen, Kredit Perbankan Tembus Rp 7.245 Triliun pada Kuartal I 2024

Tumbuh 12,4 Persen, Kredit Perbankan Tembus Rp 7.245 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Waspada Modus Penipuan Keuangan Baru yang Mengincar Masyarakat pada 2024

Waspada Modus Penipuan Keuangan Baru yang Mengincar Masyarakat pada 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com