KOMPAS.com - Dibandingkan dengan Tanjung Emas, nama Pelabuhan Kendal bisa dibilang masih cukup asing. Padahal peran pelabuhan di sebelah Barat Kota Semarang ini cukup vital.
Pelabuhan Kendal sendiri sebenarnya belum lama diresmikan. Pelabuhan ini resmi beroperasi pada Februari 2016 yang berdiri di atas lahan kurang lebih sekitar 63 hektar.
Pembangunan pelabuhan ini menelan anggaran biayakurang lebih sebesar Rp 567 miliar. Dalam jangka panjang, perencanaan pelabuhan dikembangkan menjadi pelabuhan perniagaan.
Mengutip laman Harian Kompas, pelabuhan itu diharapkan mendukung kegiatan di Kawasan Industri Kendal serta penyokong utama lalu lintas kapal Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Baca juga: Info Pelabuhan Ferry Gorontalo: Jadwal Kapal hingga Tarif Tiketnya
Pelabuhan Kendal berada di Desa Wonorejo, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Jika sudah beroperasi penuh, nantinya pelabuhan itu diharapkan mendukung kegiatan di Kawasan Industri Kendal atau KIK yang juga telah diresmikan pada 2016.
Mengutip laman Kementerian Perhubungan, untuk kegiatan bongkar muat peti kemas, pelabuhan ini juga dilengkapi dengan dermaga multipurpose. Dermaga Multipurpose Pelabuhan Kendal memiliki panjang 218 meter dan sudah beroperasi sejak 2019.
Namun karena kapasitasnya yang relatif kecil, Pelabuhan Kendal saat ini lebih diperuntukan sebagai pelabuhan pengumpan.
Berdasarkan keputusan Menteri Perhubungan nomor KP.432 Tahun 2017 tentang Rencana Induk Pelabuhan Kendal merupakan pelabuhan pengumpan regional.
Adapun dermaga multipurpose yang dibangun sejak tahun 2011 hingga tahun 2017 ini mempunyai jalan sepanjang 132 meter x 10 meter. Sedangkan jalan menuju dermaga 22 meter x 10 meter.
Baca juga: Profil Pelabuhan Bungkutoko Kendari dan Jadwal Kapal ke Wakatobi
Dengan dioperasikannya dermaga multipurpose Pelabuhan Kendal ini tentunya dapat menjadi alternatif aktivitas bongkat muat kapal yang selama ini dilakukan di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Selain untuk kapal peti kemas, Pelabuhan Kendal juga sudah dipergunakan untuk kapal penumpang. Rute yang sudah dilayani dari pelabuhan ini adalah Kendal menuju ke Kumai, Kalimantan Tengah.
Kapal yang melayani rute ini dioperasikan oleh ASDP dengan jadwal keberangkatan rata-rata dua kali dalam seminggu dengan dilayani armada kapal KMP Kalibodri.
Baca juga: Info Pelabuhan Tribuana, Jadwal Kapal, dan Tarif Tiket ke Nusa Penida
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.