KOMPAS.com - Pelabuhan Buton atau juga dikenal dengan nama Pelabuhan Tanjung Buton merupakan akses transportasi perairan yang cukup penting di Provinsi Riau.
Penamaan Tanjung Buton berasal dari abad ke-16. Di mana kala itu banyak pelaut asal Buton Sulawesi Tenggara yang singgah di kawasan tersebut.
Pelabuhan Tanjung Buton sudah ada sejak tahun 1998 yang terletak di Desa Mengkapan Kecamatan Sei Apit, Kabupaten Siak. Selain untuk angkutan penumpang, Pelabuhan Buton juga dipakai untuk bongkar muat kapal logistik.
Bahkan dalam pengembangannya, pelabuhan ini juga akan dijadikan sebagai pelabuhan internasional sehingga bisa menjadi pendukung dari Pelabuhan Dumai untuk aktivitas pengangkutan peti kemas.
Baca juga: Profil dan Sejarah Pelabuhan Boom Baru Palembang
Pelabuhan Tanjung Buton sendiri sejatinya bukan pelabuhan utama di Riau. Karena pelabuhan paling penting di provinsi ini adalah Dumai yang merupakan pelabuhan ekspor CPO terbesar di Indonesia.
Posisi Pelabuhan Buton ini diapit oleh pesisir timur Pulau Sumatera dengan selat Pulau Padang di Kabupaten Meranti.
Jarak Buton Siak dari Kota Pekanbaru kurang lebih 140 km dan berada 112 mil ke arah perairan internasional Selat Malaka.
Pelabuhan Tanjung Buton juga sudah dipakai untuk bongkar muat, terutama kendaraan mobil atau motor dari Pulau Jawa. Buton Siak juga kerap dipakai untuk pengiriman ekspor komoditas ke Malaysia dan Singapura.
Dalam perkembangannya, Pelabuhan Buton juga akan dilengkapi dengan Kawasan Industri Tanjung Buton (KITB). Sehingga diharapkan bisa menumbuhkan ekonomi di kawasan Riau.
Baca juga: Info Pelabuhan Sri Bintan Pura, Tiket, dan Jadwal Kapal
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.