Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lowongan Kerja PT Pamapersada Nusantara untuk Lulusan D3-S1 "Fresh Graduate"

Kompas.com - 19/08/2023, 20:39 WIB
Nur Jamal Shaid

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pamapersada Nusantara membuka lima lowongan kerja untuk lulusan D3 dan S1 dari beberapa jurusan. 

Adapun lima posisi lowongan kerja yang ditawarkan ke pelamar antara lain IT Infrastructure Engineer, Production Grup Leader, Mine Plan Engineer, Geotechnic Engineer, dan Supply Management Group Leader. 

Lima posisi tersebut masuk ke dalam Fresh Graduate Development Program.

Baca juga: Pemerintah Anggarkan Rp 100 Miliar untuk Subsidi Tarif LRT Jabodebek

 

Bagi pencari kerja yang berminat, bisa segera mengajukan lamaran melalui laman recruitment.pamapersada.com. Pendaftaran lowongan kerja Pamapersada akan ditutup pada 29 Agustus 2023.

Sebagai informasi, PT Pamapersada Nusantara merupakan bagian dari Astra Heavy Equipment, Mining, Construction & Energy. Perusahaan ini bergerak di bidang kontraktor pertambangan.

Dikutip dari laman resminya, Sabtu (19/8/2023), berikut persyaratan lowongan kerja PT Pamapersada Nusantara selengkapnya. 

Baca juga: Mudah, Ini 3 Cara Transfer Pulsa XL ke Sesama XL

Persyaratan umum

  • Usia maksimal 27 tahun
  • Sudah menyelesaikan studi
  • IPK minimal 3,00
  • Tidak buta warna
  • Sudah vaksin booster Covid-19
  • Bersedia bekerja di area job site PAMA (Kalimantan dan Sumatera Selatan)
  • Bersedia mematuhi seluruh persyaratan perundang-undangan, peraturan perusahaan, dan persyaratan lainnya terkait dengan Keselamatan Kesehatan Kerja, Keselamatan Operasi dan Lingkungan Hidup.

Persyaratan khusus

1. IT Infrastructure Engineer

  • Lulusan D3 Ilmu Komputer, Sistem Komputer (Teknik Komputer), Teknik Telekomunikasi, Teknik Informatika dengan IPK minimal 2,75
  • Network Deployment & Optimalization
  • IT Infrastructure Maintenance
  • Hardware & Network Management
  • Data Center Management
  • Pengawas Operasional & Teknis
  • IT Infrastructure Tuning & Optimazation
  • System Tuning & Optimization

Baca juga: Menaker Ida Fauziyah Soroti Urgensi Penerapan K3 bagi Pekerja di Sektor UMKM

2. Production Grup Leader

  • Lulusan S1 Teknik Geologi, Teknik Pertambangan, Teknik Sipil, Teknik Lingkungan, Teknik Tambang dengan IPK minimal 3,00
  • Melakukan fungsi eksekusi desain tambang, memimpin dan mengawasi operator dalam melaksanakan aktivitas pertambangan di lapangan, dan kontrol terhadap proses pencapaian produksi tahunan, bulanan, mingguan dan harian.

3. Mine Plan Engineer

  • Lulusan S1 Teknik Tambang, Teknik Pertambangan, Teknik Geologi dengan IPK minimal 3,00
  • Bertanggung jawab terhadap aktivitas perencanaan tambang, dewatering, drainage, dan peledakan.

4. Geotechnic Engineer

  • Lulusan S1 Teknik Sipil, Teknik Pertambangan, Teknik Tambang, Teknik Geologi dengan IPK minimal 3,00
  • Melakukan Geotechnical surface mapping. Memberikan rekomendasi analisa kestabilan lereng. Diutamakan Skripsi/Tugas Akhir tentang Geotechnic (Rock Mechanic).

Baca juga: Pengertian Lembaga Keuangan Non Bank dan Contohnya

5. Supply Management Group Leader

  • Lulusan S1 Teknik Listrik, Teknik Industri, Teknik Tenaga Listrik, Teknik Mesin, Elektronika dan Instrumentasi, Teknik Elektro dengan IPK minimal 2,75
  • Merencanakan, mengkoordinir, & mengontrol semua kegiatan pengadaan kebutuhan barang spareparts maupun non spareparts.

Informasi lebih lanjut mengenai lowongan kerja PT Pamapersada Nusantara bisa dilihat di laman https://recruitment.pamapersada.com/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mendag Ogah Revisi Permendag 8/2024, Asosiasi Pertekstilan: UU Pemilu Saja Bisa Diganti...

Mendag Ogah Revisi Permendag 8/2024, Asosiasi Pertekstilan: UU Pemilu Saja Bisa Diganti...

Whats New
Pemerintah Pakai Produk Semen Rendah Emisi Karbon untuk Bangun IKN

Pemerintah Pakai Produk Semen Rendah Emisi Karbon untuk Bangun IKN

Whats New
Tahun Ini, Emiten Beras NASI Bidik Pertumbuhan Laba Bersih 618 Persen

Tahun Ini, Emiten Beras NASI Bidik Pertumbuhan Laba Bersih 618 Persen

Whats New
Hingga April 2024, Jumlah Nasabah Tabungan Haji BSI Tembus 5,1 Juta

Hingga April 2024, Jumlah Nasabah Tabungan Haji BSI Tembus 5,1 Juta

Whats New
MTDL Bakal Tebar Dividen Rp 257,8 Miliar dari Laba Bersih 2023

MTDL Bakal Tebar Dividen Rp 257,8 Miliar dari Laba Bersih 2023

Whats New
Pasarnya Potensial, Chevron-Caltex Perkuat Bisnis Pelumas Industri di Indonesia

Pasarnya Potensial, Chevron-Caltex Perkuat Bisnis Pelumas Industri di Indonesia

Whats New
Permudah Bayar Iuran, BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Danamon

Permudah Bayar Iuran, BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Danamon

Whats New
Daftar Emiten yang Bakal Bagi-bagi Dividen pada Juni 2024

Daftar Emiten yang Bakal Bagi-bagi Dividen pada Juni 2024

Whats New
Gencarkan Ekspansi Pasar Nasional, GNET Official Store di Tokopedia Miliki 19 Titik Distribusi

Gencarkan Ekspansi Pasar Nasional, GNET Official Store di Tokopedia Miliki 19 Titik Distribusi

Rilis
Insentif Likuiditas, BI: Insentif bagi Bank yang 'Berkeringat' Berikan Kredit

Insentif Likuiditas, BI: Insentif bagi Bank yang "Berkeringat" Berikan Kredit

Whats New
Mahendra Siregar Lantik 21 Kepala OJK Daerah, Simak Daftarnya

Mahendra Siregar Lantik 21 Kepala OJK Daerah, Simak Daftarnya

Whats New
Operasi Pipa Gas Cirebon-Semarang Tahap 1 Terus Dijaga Keandalannya

Operasi Pipa Gas Cirebon-Semarang Tahap 1 Terus Dijaga Keandalannya

Whats New
Kota Tual dan Kepulauan Aru Jadi Lokasi Modeling Penangkapan Ikan Terukur KKP

Kota Tual dan Kepulauan Aru Jadi Lokasi Modeling Penangkapan Ikan Terukur KKP

Whats New
Prabowo Pasang Target Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen, BI: Kami Akan Terus Bersinergi...

Prabowo Pasang Target Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen, BI: Kami Akan Terus Bersinergi...

Whats New
Destry Damayanti: Kondisi Global Tidak Pasti, Stabilitas Nilai Tukar Rupiah Perlu Dipertahankan

Destry Damayanti: Kondisi Global Tidak Pasti, Stabilitas Nilai Tukar Rupiah Perlu Dipertahankan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com