Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Mana Sebaiknya Menyimpan Dana Darurat?

Kompas.com - 07/09/2023, 11:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber CNET

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian besar pakar dan perencana keuangan menyarankan Anda memiliki dana darurat. Namun berapa banyak dana darurat yang harus dimiliki dan di mana Anda harus menyimpannya lebih subjektif.

Meskipun beberapa pakar keuangan pribadi menyarankan untuk memiliki dana darurat setata pengeluaran selama enam bulan, pakar lain seperti penulis buku terlaris New York Times Suze Orman merekomendasikan dana darurat setara pengeluaran setidaknya 12 bulan.

Dikutip dari CNET, Kamis (7/9/2023), walaupun jumlah dana darurat sangat bergantung pada keadaan pribadi Anda, tempat terbaik untuk menyimpan dana darurat Anda lebih jelas.

Baca juga: Jangan Lakukan 3 Hal Ini pada Dana Darurat Anda

Ilustrasi dana darurat.SHUTTERSTOCK/BANGOLAND Ilustrasi dana darurat.

Anda seharusnya dapat mengakses dana darurat dengan cepat jika terjadi hal yang tidak terduga seperti kehilangan pekerjaan, perbaikan rumah, atau pengeluaran besar lainnya.

Dana darurat membantu Anda merencanakan masa depan sehingga dapat mengatasi keadaan darurat tanpa harus menggunakan kartu kredit berbunga tinggi atau pinjaman yang mahal.

Berikut adalah beberapa tempat terbaik untuk menyimpan dana darurat yang menawarkan akses langsung saat Anda membutuhkannya, tetapi juga membantu Anda mendapatkan keuntungan besar atas uang Anda.

Para ahli merekomendasikan untuk menyimpan dana darurat di rekening yang cair, mudah diakses, dan benar-benar terpisah dari rekening keuangan utama Anda.

Baca juga: Berapa Banyak Uang yang Harus Ada di Dana Darurat?

"Jika Anda adalah seseorang yang mungkin tidak memiliki disiplin yang tinggi, namun Anda mencoba untuk membangun kemampuan menabung, saya sarankan untuk menjauhkannya dari jangkauan, namun tetap dalam jangkauan jika terjadi keadaan darurat,” kata Krystal Todd, akuntan publik bersertifikat dan kreator konten The Cash Compass di YouTube dan Instagram.

Anda juga tidak boleh mengikat dana darurat dengan pembatasan akses atau kejadian kena pajak yang dipicu saat menarik uang Anda.

Ilustrasi dana darurat.SHUTTERSTOCK/DEEMERWHA STUDIO Ilustrasi dana darurat.

Rekening investasi jangka panjang, seperti tabungan pensiun, dapat menyulitkan atau memakan banyak biaya untuk mengakses uang Anda saat diperlukan.

“Dana darurat tidak boleh diinvestasikan. Jika diinvestasikan, itu bukan dana darurat Anda," tutur Jeremy Schneider, pendiri Personal Finance Club.

Baca juga: 5 Tips Mudah Menyiapkan Dana Darurat

Nah, di mana sebaiknya menyimpan dana darurat? Berikut beberapa rekomendasinya.

1. Rekening tabungan

Membuka rekening tabungan bisa sangat mudah. Namun, rekening ini sering kali memberikan bunga yang sangat kecil pada tabungan Anda.

Meskipun tujuan utama dana darurat adalah aksesibilitas dan bukan pertumbuhan bunga, Anda dapat memperoleh pengembalian uang yang lebih baik dengan memilih rekening tabungan dengan bunga yang lebih tinggi.

Rekening tabungan dengan bunga tinggi adalah rekening tabungan yang menghasilkan bunga yang sering ditawarkan oleh bank digital atau cabang bank besar yang hanya online.

Baca juga: Mengenal Stablecoin USDC, Aset Kripto Aman untuk Simpan Dana Darurat

2. Deposito

Deposito menawarkan suku bunga tetap untuk waktu atau jangka waktu tertentu. Sebagai imbalan atas pertumbuhan tetap, Anda setuju untuk tidak menarik uang sebelum jangka waktu berakhir.

Manfaat deposito uang Anda bertambah seiring waktu dengan bunga yang telah ditentukan.

Meskipun deposito bisa menjadi tempat yang bagus untuk menyimpan dana darurat, deposito tidak boleh menjadi pilihan tabungan utama untuk dana darurat Anda.

Ilustrasi dana darurat.SHUTTERSTOCK/BANGOLAND Ilustrasi dana darurat.

Hal ini karena jika Anda perlu menarik dana sebelum jangka waktu deposito berakhir, kemungkinan Anda akan membayar denda. Beberapa jenis deposito yang lebih fleksibel bisa menjadi opsi yang lebih baik.

Baca juga: Ekonomi Global Tahun Depan Tak Menentu, Segera Siapkan Dana Darurat yang Likuid, Mudah Diakses, dan Aman

Deposito ini mungkin menghasilkan bunga lebih rendah, tetapi tidak membebankan penalti untuk penarikan uang sebelum jangka waktu berakhir.

3. Obligasi

Obligasi saving bonds ritel dianggap sebagai salah satu investasi paling aman, namun mungkin bukan tempat terbaik untuk menyimpan seluruh dana darurat.

Anda harus menyimpannya setidaknya selama satu tahun. Namun, Anda dapat menggunakan obligasi ini untuk sebagian dari tabungan darurat Anda guna memanfaatkan harga bersaing dan keamanan yang didukung oleh pemerintah.

Kesimpulan

Baik Anda baru saja mengembangkan strategi untuk menambah dana darurat atau memiliki dana darurat yang cukup untuk memenuhi pengeluaran selama satu tahun, memilih rekening terbaik untuk menampung dana darurat adalah keputusan yang sangat penting.

Baca juga: Hadapi Resesi 2023, Simak Cara Meracik Dana Darurat agar Tetap Tenang

Simpan dana darurat Anda cukup dekat untuk diakses dalam keadaan darurat, namun cukup jauh untuk menahan godaan untuk menggunakannya.

Berusahalah untuk membangun dana darurat melalui kebiasaan yang konsisten dan dapatkan tingkat pengembalian terbaik atas uang yang telah Anda sisihkan.

Menghindari penalti atau denda saat mengakses uang Anda juga penting. Menyebarkan dana darurat ke beberapa jenis rekening untuk memaksimalkan potensi pertumbuhan uang Anda mungkin menambah kerumitan rencana keuangan, namun dapat membantu Anda meningkatkan dana darurat lebih jauh lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com