JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan bergerak menguat pada Jumat (29/9/2023). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Rabu (27/9/2023) berakhir di zona hijau pada level 6.937,82 atau naik 0,2 persen (14 poin).
Associate Director of Research and Investment Maximilianus Nico Demus mengatakan, sentimen positif yang membayangi pergerakan IHSG hari ini adalah Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dari pendapatan SDA non migas berhasil bertumbuh poositif dan mencapai 150,2 persen dari target yang telah ditetapkan pada APBN 2023.
Baca juga: Harga Batu Bara Turun, Adaro Energy Fokus Lakukan Efisiensi
“Namun, risiko penurunan penerimaan sektor minerba perlu dicermati sebab gencarnya transisi energi ke Energi Baru Terbarukan (EBT) akan menurunkan permintaan batu bara dan migas. Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 6.910 – 6.975. Ada potensi kembali terkoreksi,” kata Maximilianus dalam analisisnya.
Sentimen dari eksternal, kenaikkan harga minyak global yang telah mendorong kekhawatiran akan inflasi yang kembali mengalami kenaikkan dimana tentu saja pelbagai bank sentral juga pasti akan bersiap menaikkan tingkat suku bunga acuan. Di sisi lain, harga obligasi dan saham berpotensi menguat setelah menghadapi tekanan kemarin.
Baca juga: Ditopang Kinerja Keuangan, Simak Analisis dan Rekomendasi Saham PGEO
Senada, Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, hari ini IHSG berpotensi mengalami pelemahan. IHSG cenderung akan melanjutkan pembentukan wave b menuju level 6.861 sebagai support yang dibentuk oleh Fibonacci retracement 38,2 persen dari wave a jika hari ini menembus ke bawah 6.900.
“Level support IHSG berada di 6.900, 6.861 and 6.804, sementara level resistennya di 7.000, 7.058 dan 7.118. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bearish,” kata Ivan.
Baca juga: PTBA Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2022
Adapun rekomendasi teknikal dari dua perusahaan sekuritas, antara lain:
1. BinaArtha Sekuritas
AMRT rekomendasi hold, support 2.860, resistance 3.060 - 3.290, target 3.060
BBCA rekomendasi buy on weakness, support 8.800, resistance 9.200 - 10.150, target 9.200
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.