Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Lagi Fokus Unitlink, BRI Life Tawarkan Produk Berbasis Proteksi

Kompas.com - 16/10/2023, 21:40 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Asuransi BRI Life (BRI Life) menjelaskan, pihaknya terus mengurangi porsi produk unitlink dari portofolio bisnis.

Hal ini lantaran, BRI Life telah menyamakan segmentasi bisnisnya dengan nasabah BRI.

Direktur Keuangan BRI Life Lim Chet Ming menjelaskan, semula produk asuransi yang dikaitkan dengan investasi (PAYDI) merupakan mayoritas dan sempat mencapai 90 persen dari total portofolio.

"Sekarang 90 persen itu tradisional dan 10 persen unitlink," kata dia dalam Media Engagement BRI Life, Senin (16/10/2023).

Baca juga: BRI Life Bukukan Laba Bersih Rp 112,23 Miliar pada Kuartal I-2023

Ia menambahkan, pada dasarnya BRI Life tidak melihat adanya permasalahan pada produk unitlink. Namun begitu, ia melihat tingkat kecocokan produk unitlink dengan nasabah BRI.

"Karena unitlink itu produknya agak kompleks, karena dia ada investasinya. Jadi produk itu tidak masalah , tapi apakah cocok dengan nasabah," imbuh dia.

Chet Ming memaparkan, saat ini nasabah masih dapat memilih produk unitlink di BRI Life dengan adanya 10 persen portofolio tersebut.

Ia menekankan, sebelum memiliku produk itu nasabah harus mengetahui profil investasi unitlink.

Baca juga: Penjualan Unitlink lewat Bank Turun, BRI Life: Proses Shifting Tidak Gampang

"Every products is good, hanya dia lebih cocok ke mana. Kalau kita paksa unitlink kepada orang yang ngerti, tidak masalah," terang dia.

Sementara itu, Direktur Pemasaran BRI Life Sutadi mengungkapkan, produk dan segmentasi BRI Life telah berada di jalur yang sesuai dengan segmen BRI sebagai perusahaan induk.

"Produk yang dijual dominan telah mengarah ke proteksi dan portofolio unitlink terus dikurangi," terang dia.

Sebagai informasi, bisnis BRI Life ditopang sebanyak 85 persen oleh kanal pemasaran bancassurance.

Adapun sampai Sepember 2023, BRI Life telah membayar klaim Rp 4,1 triliun. Jumlah itu tumbuh 14,2 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

BRI Life memiliki 27,1 juta jiwa tertanggung, atau tumbuh 8 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Baca juga: Alasan KAI Tak Gercep Cek CCTV Saat Diminta Korban Pencurian di KA Tawang Jaya Premium

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Neo Commerce Berhasil Membalik Rugi Jadi Laba pada Kuartal I-2024

Bank Neo Commerce Berhasil Membalik Rugi Jadi Laba pada Kuartal I-2024

Whats New
Tembus Pasar Global, Aprindo Gandeng Anak Usaha Garuda Indonesia

Tembus Pasar Global, Aprindo Gandeng Anak Usaha Garuda Indonesia

Whats New
Cara Ganti Kartu ATM BRI 'Expired' lewat Digital CS

Cara Ganti Kartu ATM BRI "Expired" lewat Digital CS

Whats New
Pemkab Gencarkan Pasar Murah, Inflasi di Lebak Turun Jadi 2,1 Persen Per Mei 2024

Pemkab Gencarkan Pasar Murah, Inflasi di Lebak Turun Jadi 2,1 Persen Per Mei 2024

Whats New
Mendag Ogah Revisi Permendag 8/2024, Asosiasi Pertekstilan: UU Pemilu Saja Bisa Diganti...

Mendag Ogah Revisi Permendag 8/2024, Asosiasi Pertekstilan: UU Pemilu Saja Bisa Diganti...

Whats New
Pemerintah Pakai Produk Semen Rendah Emisi Karbon untuk Bangun IKN

Pemerintah Pakai Produk Semen Rendah Emisi Karbon untuk Bangun IKN

Whats New
Tahun Ini, Emiten Beras NASI Bidik Pertumbuhan Laba Bersih 618 Persen

Tahun Ini, Emiten Beras NASI Bidik Pertumbuhan Laba Bersih 618 Persen

Whats New
Hingga April 2024, Jumlah Nasabah Tabungan Haji BSI Tembus 5,1 Juta

Hingga April 2024, Jumlah Nasabah Tabungan Haji BSI Tembus 5,1 Juta

Whats New
MTDL Bakal Tebar Dividen Rp 257,8 Miliar dari Laba Bersih 2023

MTDL Bakal Tebar Dividen Rp 257,8 Miliar dari Laba Bersih 2023

Whats New
Pasarnya Potensial, Chevron-Caltex Perkuat Bisnis Pelumas Industri di Indonesia

Pasarnya Potensial, Chevron-Caltex Perkuat Bisnis Pelumas Industri di Indonesia

Whats New
Permudah Bayar Iuran, BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Danamon

Permudah Bayar Iuran, BPJS Ketenagakerjaan Gandeng Danamon

Whats New
Daftar Emiten yang Bakal Bagi-bagi Dividen pada Juni 2024

Daftar Emiten yang Bakal Bagi-bagi Dividen pada Juni 2024

Whats New
Gencarkan Ekspansi Pasar Nasional, GNET Official Store di Tokopedia Miliki 19 Titik Distribusi

Gencarkan Ekspansi Pasar Nasional, GNET Official Store di Tokopedia Miliki 19 Titik Distribusi

Rilis
Insentif Likuiditas, BI: Insentif bagi Bank yang 'Berkeringat' Berikan Kredit

Insentif Likuiditas, BI: Insentif bagi Bank yang "Berkeringat" Berikan Kredit

Whats New
Mahendra Siregar Lantik 21 Kepala OJK Daerah, Simak Daftarnya

Mahendra Siregar Lantik 21 Kepala OJK Daerah, Simak Daftarnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com