Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Pendapatan Masyarakat Besar Maka Permintaan Cenderung Apa?

Kompas.com - 22/10/2023, 14:15 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Jika pendapatan masyarakat besar maka permintaan cenderung naik. Itu merupakan salah satu hukum ekonomi.

Dalam istilah lainnya, jika pendapatan masyarakat naik permintaan masyarakat akan suatu barang juga akan meningkat. Pendapatan masyarakat akan selalu berkaitan dengan permintaan dan penawaran.

Begitupun apabila harga suatu barang mengalami peningkatan maka akan terjadi produsen akan meningkatkan volume produksinya. Hal ini akan terus berlangsung hingga pasar mencapai titik keseimbangan.

Mengutip Investopedia, hukum penawaran dan permintaan menggabungkan dua prinsip ekonomi mendasar yang menjelaskan bagaimana perubahan harga suatu sumber daya, komoditas, atau produk mempengaruhi penawaran dan permintaannya.

Baca juga: Timbulnya Barang-barang Ekonomi Disebabkan oleh Apa?

Ketika harga meningkat, pasokan otomatis akan meningkat sementara permintaan menurun. Sebaliknya, ketika harga turun, pasokan berkurang sementara permintaan meningkat.

Tingkat penawaran dan permintaan terhadap harga yang bervariasi dapat digambarkan pada grafik dalam bentuk kurva. Perpotongan kurva ini menandai keseimbangan, atau harga pasar di mana permintaan sama dengan penawaran.

Hukum permintaan dikatakan berhubungan negatif artinya jika harga naik, maka jumlah barang yang diminta akan turun. Sebaliknya saat harganya rendah, maka jumlah barang yang diminta akan meningkat.

Hukum permintaan dan penawaran

Jika pendapatan masyarakat meningkat, maka permintaan cenderung meningkat juga. Ini adalah prinsip dasar dalam ekonomi yang dikenal sebagai efek pendapatan.

Ketika individu atau rumah tangga mengalami kenaikan pendapatan, mereka cenderung memiliki lebih banyak uang yang dapat mereka belanjakan untuk barang dan jasa.

Baca juga: Dampak Negatif Inflasi bagi Produsen atau Rumah Tangga Perusahaan

Dalam konteks permintaan, efek pendapatan dapat dilihat dari dua sudut pandang:

1. Barang normal

Barang normal adalah barang atau jasa yang mengalami peningkatan permintaan ketika pendapatan masyarakat meningkat.

Ini berarti bahwa konsumen akan membeli lebih banyak dari barang-barang ini ketika mereka memiliki lebih banyak uang. Contohnya bisa berupa barang konsumsi sehari-hari seperti makanan, pakaian, atau elektronik.

2. Barang mewah

Barang mewah adalah barang atau jasa yang mengalami peningkatan permintaan yang lebih besar daripada kenaikan pendapatan.

Ini terutama terjadi ketika pendapatan meningkat secara signifikan dan konsumen dapat membeli barang-barang yang sebelumnya di luar jangkauan mereka. Contoh barang mewah termasuk mobil mewah, perhiasan, atau liburan mewah.

Namun, penting untuk diingat bahwa efek pendapatan ini dapat bervariasi tergantung pada jenis barang atau jasa yang dipertimbangkan, preferensi individu, dan faktor-faktor lain seperti harga dan tren pasar.

Baca juga: Penyebab Adanya Inflasi pada Masa Awal Kemerdekaan Indonesia

Selain itu, di dunia nyata, faktor-faktor lain seperti harga dan perkiraan harga di masa depan juga dapat memengaruhi permintaan barang.

Hubungan negatif harga dan permintaan

Apabila harga suatu barang mengalami peningkatan maka akan terjadi apa?

Ketika harga suatu barang mengalami peningkatan, ada beberapa dampak yang mungkin terjadi dalam hubungannya dengan permintaan dan penawaran.

Dalam ekonomi, perubahan harga suatu barang dapat mempengaruhi pasar dalam beberapa cara berikut:

1. Penurunan permintaan

Biasanya, kenaikan harga akan mengakibatkan penurunan dalam jumlah barang yang diminta. Ini disebabkan oleh efek harga yang disebut efek harga. Konsumen cenderung akan membeli lebih sedikit dari barang tersebut karena harganya lebih tinggi.

Kecuali jika barang tersebut memiliki karakteristik yang membuatnya bersifat inelastis terhadap harga (seperti obat-obatan penting). Penurunan permintaan ini cenderung terjadi pada barang-barang yang memiliki banyak barang pengganti.

2. Kenaikan penawaran

Produsen atau penjual mungkin lebih cenderung untuk memasok lebih banyak barang ke pasar ketika harga meningkat. Ini karena harga yang lebih tinggi dapat memberikan insentif untuk meningkatkan produksi dan penjualan. Jadi, peningkatan harga cenderung meningkatkan kuantitas penawaran.

3. Perubahan dalam keseimbangan pasar

Kenaikan harga dan penurunan permintaan serta kenaikan penawaran dapat menyebabkan perubahan dalam keseimbangan pasar.

Jika peningkatan penawaran lebih besar daripada penurunan permintaan, harga bersih akan turun. Sebaliknya, jika penurunan permintaan lebih besar daripada peningkatan penawaran, harga bersih akan naik.

4. Pengaruh elastisitas harga

Elastisitas harga adalah ukuran sejauh mana jumlah barang yang diminta atau ditawarkan berubah sebagai respons terhadap perubahan harga.

Jika permintaan relatif elastis terhadap harga (elastis), maka peningkatan harga akan menyebabkan penurunan yang signifikan dalam jumlah yang diminta.

Sebaliknya, jika permintaan relatif inelastis terhadap harga, peningkatan harga hanya akan mengakibatkan penurunan permintaan yang kecil.

Kesimpulannya, jika pendapatan masyarakat besar maka permintaan cenderung meningkat. Sebaliknya, apabila harga suatu barang mengalami peningkatan maka akan terjadi penurunan permintaan.

Dalam hukum permintaan dikatakan berhubungan negatif artinya jika harga meningkat permintaan akan turun. Ini artinya jika pendapatan masyarakat besar maka permintaan cenderung mengalami peningkatan atau dalam bahasa lainnya jika pendapatan masyarakat naik permintaan masyarakat akan suatu barang melonjak.KOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf Dalam hukum permintaan dikatakan berhubungan negatif artinya jika harga meningkat permintaan akan turun. Ini artinya jika pendapatan masyarakat besar maka permintaan cenderung mengalami peningkatan atau dalam bahasa lainnya jika pendapatan masyarakat naik permintaan masyarakat akan suatu barang melonjak.

Baca juga: Apa Itu Inflasi: Pengertian, Penyebab, dan Dampak Buruknya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com