KOMPAS.com - Kondisi ekonomi Indonesia saat baru merdeka bisa dibilang sangat buruk, salah satu sebabnya adalah meroketnya harga-harga barang. Lalu apa penyebab adanya inflasi pada masa awal kemerdekaan Indonesia?
Sebagai informasi saja, Indonesia sempat mengalami inflasi parah pada periode tahun 1950-an, di mana harga-harga barang naik lebih dari 100 persen atau dua kali lipatnya. Imbasnya, uang yang beredar seolah tidak ada nilainya.
Mengutip M.C. Ricklefs dalam bukunya berjudul Sejarah Indonesia Modern (2007), terjadinya inflasi pada masa awal kemerdekaan disebabkan oleh beredarnya tiga jenis mata uang secara bersamaan.
Mengutip laman Kementerian Keuangan, pemerintah Indonesia mulai tanggal 1 Oktober 1945 menetapkan berlakunya mata uang yang beredar secara bersamaan di wilayah Republik Indonesia (RI), yaitu uang De Javasche Bank, uang Hindia Belanda, dan uang Jepang.
Baca juga: Mengapa Pemerintah Hindia Belanda Melaksanakan Tanam Paksa?
Pada 2 Oktober 1945, pemerintah mengeluarkan Maklumat Pemerintah Republik Indonesia yang menetapkan bahwa uang NICA tidak berlaku di wilayah Republik Indonesia.
Kemudian Maklumat Presiden Republik Indonesia 3 Oktober 1945 yang menentukan jenis-jenis uang yang sementara masih berlaku sebagai alat pembayaran yang sah.
Saat itu, Indonesia memiliki empat mata uang yang sah, yaitu:
Bersamaan dengan dikeluarkannya maklumat tersebut, pemerintah berencana menerbitkan Oeang Republik Indonesia (ORI). Nah apa penyebab adanya inflasi pada masa awal kemerdekaan Indonesia?
Baca juga: Apa Itu Inflasi: Pengertian, Penyebab, dan Dampak Buruknya
Pada awal kemerdekaan Indonesia, terdapat beberapa faktor yang menyebabkan inflasi. Beberapa faktor ini meliputi:
1. Kondisi ekonomi pasca-perang
Pertama terjadinya inflasi pada masa awal kemerdekaan disebabkan oleh kondisi ekonomi yang sulit. Setelah kemerdekaan pada tahun 1945, Indonesia berada dalam kondisi ekonomi yang sangat sulit karena dampak Perang Dunia II.
Banyak infrastruktur hancur, sumber daya terbatas, dan terjadi ketidakstabilan ekonomi yang disebabkan oleh perang.
2. Kekurangan sumber daya
Kedua terjadinya inflasi pada masa awal kemerdekaan disebabkan oleh minimnya sumber daya. Pada saat itu, Indonesia menghadapi kekurangan sumber daya dan bahan mentah yang diperlukan.
Padahal sumber daya begitu penting untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, seperti pangan, bahan bakar, dan barang konsumen. Hal ini memicu peningkatan harga barang-barang tersebut.