3. Pengeluaran pemerintah
Ketiga salah satu penyebab terjadinya inflasi pada awal kemerdekaan adalah pengeluaran pemerintah. Pemerintah Indonesia pada masa itu, dalam upaya untuk membangun infrastruktur dan memerangi penjajah serta melindungi kedaulatan negara, harus mengeluarkan banyak uang.
Pengeluaran pemerintah yang tinggi tanpa cukupnya produksi dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan menyebabkan inflasi.
4. Defisit anggaran
Kemudian salah satu penyebab terjadinya inflasi pada awal kemerdekaan adalah defisit anggaran. Untuk mendanai pengeluaran yang tinggi, pemerintah mencetak uang lebih banyak daripada yang diperlukan.
Ini mengarah pada peningkatan suplai uang yang beredar di pasar, yang pada gilirannya meningkatkan harga barang dan jasa.
5. Ketidakstabilan politik
Terakhir salah satu penyebab terjadinya inflasi pada awal kemerdekaan adalah adalah kondisi pemerintah yang belum stabil.
Faktor ketidakstabilan politik, termasuk perang kemerdekaan, juga berkontribusi pada situasi ekonomi yang tidak stabil dan inflasi.
Baca juga: Ironi Gula, Eksportir Era Hindia Belanda, Jadi Importir Usai Merdeka
Ketidakpastian politik dapat mengganggu produksi dan distribusi barang, sehingga menyebabkan peningkatan harga.
Sementara berikut ini yang tidak menyebabkan inflasi pada awal kemerdekaan adalah sistem autarki lokal warisan Belanda.
Sistem autarki merupakan sistem perekonomian dengan mengupayakan swasembada dan perdagangan terbatas yang dilakukan dalam suatu negara. Sistem ini diterapkan dengan tujuan agar setiap daerah bisa memenuhi kebutuhannya sendiri.
Nah itulah informasi seputar apa penyebab adanya inflasi pada masa awal kemerdekaan Indonesia. Semoga bisa membantu.
Baca juga: Beras Jadi Biang Kerok Inflasi September
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.