PLN: Rasio Elektrifikasi Nasional Capai 99,74 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) mencatat rasio elektrifikasi nasional mencapai 99,74 persen hingga kuartal III 2023. Upaya peningkatan elektrifikasi dilakukan PLN bersama pemerintah yang ditargetkan mencapai 100 persen di 2025.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN terus berupaya menyediakan listrik ke seluruh Indonesia sebagai bagian dari perannya menghadirkan energi yang andal bagi seluruh masyarakat.

"Sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang diberi mandat di bidang kelistrikan, PLN sangat menyadari listrik telah menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat Indonesia," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (27/10/2023).

Baca juga: Pemerintah Akan Turunkan Daya PLTU Suralaya, Bagaimana Pasokan Listrik Jawa-Bali?

Shutterstock/Sunshine Studio Ilustrasi meteran listrik, aliran listrik.

Darmawan memastikan, saat ini seluruh kepulauan besar dan pusat pemerintah daerah sudah dialiri listrik yang andal. Bahkan, mampu menjadi fondasi utama pertumbuhan ekonomi daerah.

Namun untuk bisa mencapai target 100 persen pada tahun 2025, PLN mempunyai pekerjaan rumah dengan memberikan akses listrik ke wilayah pelosok dan desa-desa terpencil.

Upaya PLN dalam memberikan listrik ke desa tercermin dari pertumbuhan Rasio Desa Berlistrik (RDB) Nasional yang terus tumbuh sejak 2015.

Baca juga: Kementerian ESDM Intip Peluang Ekspor Listrik ke ASEAN

Tercatat, RDB Nasional tahun 2015 sebesar 96,95 persen dan terus tumbuh hingga kuartal III 2023 menjadi sebesar 99,83 persen.

“Listrik adalah jantung pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hadirnya listrik diharapkan mampu mendorong geliat ekonomi masyarakat, industri dan sektor bisnis,” kata Darmawan.

Ia menambahkan, saat ini dari 83.763 desa dan kelurahan di Indonesia, 76.679 desa sudah berhasil dilistriki oleh PLN, 4.057 desa sudah berlistrik non PLN, 2.887 desa menggunakan lampu tenaga surya hemat energi (LTSHE).

Sementara itu, tercatat masih menyisakan 140 desa yang belum terjamah listrik. Desa tersebut mayoritas berada di wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) di daerah Indonesia bagian timur.

Baca juga: Cara Melaporkan Gangguan Listrik lewat PLN Mobile dengan Mudah

"Saat ini memang tantangan terbesar PLN adalah meningkatkan rasio elektrifikasi di wilayah Indonesia Timur dan daerah 3T," kata dia.

"Untuk itu kami terus berupaya dan bersinergi dengan pemerintah serta berbagai stakeholder guna meningkatkan rasio elektrifikasi ini sehingga seluruh masyarakat Indonesia bisa merasakan terang," lanjut Darmawan.