JAKARTA, KOMPAS.com – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan bergerak menguat pada Jumat (3/11/2023). Sebelumnya, IHSG pada penutupan Kamis (2/11/2023) berakhir di zona hijau pada level 6.751,38 atau naik 1,64 persen (108,9 poin).
Associate Director of Research and Investment Pilarmas Investindo Maximilianus Nico Demus mengatakan, hari ini IHSG berpeluang untuk menguat kembali. Hal ini didorong oleh sentimen positif, dimana The Fed mengungkapkan bahwa ketidakpastian mulai mengalami penurunan.
“The Fed memang memberikan sebuah pengharapan baru, dimana ketidakpastian berkurang, tapi bukan menghilang sekalipun memang indeks volatilitas VIX juga mengalami penurunan,” kata Maximilianus dalam analisisnya.
“Hari ini kami melihat pasar berpotensi untuk melanjutkan penguatan, baik itu saham maupun obligasi. Cermati dan amati, karena data ketenagakerjaan akan memainkan peranan penting disini bersamaan dengan proyeksi akan inflasi dan perlambatan ekonomi global,” lanjut Maximilianus.
Baca juga: Masuk Tahun Politik, Bagaimana Proyeksi Pergerakan IHSG?
Maximilianus mengatakan, era digitalisasi yang sedang berkembang pesat saat ini, telah mendorong perubahan pada berbagai sektor, seperti sektor jasa yang naik secara signifikan.
Deindustrialisasi adalah sebuah pergeseran struktur ekonomi dari berbasis manufaktur ke berbasis jasa dan menjadi fenomena alami dari perkembangan ekonomi yang akan berpotensi meningkatnya pengangguran struktural dan defisit perdagangan.
Dengan fenomena deindustrialiasi tersebut diperlukan upaya untuk meningkatkan kinerja industri (reindustrialisai) yang berkelanjutan.
Upaya reindustrialisasi berkelanjutan tidak hanya mampu mengatasi permasalahan deindustrialisasi, tetapi juga mampu mengintegrasikan aspek sosial, ekonomi, dan lingkungan dalam pengembangan industri.
“Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi menguat terbatas dengan support dan resistance di level 6.730 – 6.800,” ujar Maximilianus.
Baca juga: IHSG Ditutup Melonjak 108 Poin, GOTO Melesat 14,52 Persen
Berbeda, Analis BinaArtha Sekuritas Ivan Rosanova mengatakan, hari ini IHSG berpeluang mengalami pelemahan. Level support IHSG berada di 6.633, 6.578 dan 6.542, sementara level resistennya di 6.821, 6.878 dan 6.968.
“IHSG dapat memulai pembalikan tren karena support 6.633 masih bertahan. Hari ini IHSG berpeluang melanjutkan penguatan menuju 6.821 untuk menguji kembali garis SMA-20 sebagai resisten dinamis. Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bearish,” ujar Ivan.
Adapun rekomendasi teknikal dari dua perusahaan sekuritas, antara lain:
1. BinaArtha Sekuritas
ANTM rekomendasi speculative buy, support 1.525, resistance 1.780 - 2.050, target 1.780.
AKRA rekomendasi buy, support 1.400, resistance 1.550 - 1.760, target 1.550.