Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rajawali Nusindo Salurkan 98.600 Paket Bantuan Pangan 4 Wilayah Tanah Air

Kompas.com - 03/11/2023, 15:22 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Rajawali Nusindo sebagai anak perusahaan ID FOOD Holding BUMN Pangan bersama Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyalurkan 98.600 paket bantuan pangan untuk masyarakat di 4 wilayah Indonesia.

Keempat wilayah tersebut adalah Sumatera, Jawa Tengah, Kalimantan dan Papua yang terdiri dari 8 Provinsi dan 22 Kabupaten atau Kota.

Direktur Utama PT Rajawali Nusindo Iskak Putra mengatakan, bantuan pangan yang disalurkan dalam bentuk satu paket tersebut didistribusikan mulai 26 Oktober 2023 melalui PT Pos Indonesia dengan PT Rajawali Nusindo sebagai penyedia barang.

Baca juga: Indonesia Miliki 10 Juta Hektar Lahan Potensial, Mentan Amran Optimistis Swasembada Pangan

Ilustrasi kacang hijau. PIXABAY/PDPICS Ilustrasi kacang hijau.

Adapun satu paket tersebut terdiri dari Kornet Kaleng 340 gram, Sarden Kaleng 155 gram, Garam Pack 250 gram, Bihun Jagung 320 gram dan Kacang Hijau 500 gram.

Pemberian paket bantuan pangan nasional di 4 Wilayah Indonesia tersebut, berdasarkan data Percepatan Penyasaran Penghapusan Kemiskinan Ekstrem Nasional (P3KE).

“Sejak 26 Oktober lalu hingga pertengahan November 2023 nanti, PT Rajawali Nusindo akan menyalurkan total sebanyak 98.600 paket di 4 Wilayah yaitu Wilayah Sumatera sebanyak 18.986 Paket, Wilayah Jawa sebanyak 64.024 Paket, Wilayah Kalimantan sebanyak 11.984 Paket dan Wilayah Papua sebanyak 3.606 paket," kata Iskak dalam keterangan tertulis, Jumat (3/11/2023).

Iskak mengatakan, Jawa Tengah sebagai penyedia barang menyalurkan bantuan pangan sebanyak 7 titik yaitu, Grobogan 13.947 paket, Banjarnegara 12.059 paket, Kebumen, 10,558 paket, Wonosobo bagian utara 7.222 paket, Wonosobo bagian selatan 7.060 paket, Purworejo 7.025 paket, dan Temanggung 6.153 paket.

Baca juga: Bapanas Salurkan Bantuan Pangan bagi Daerah Rentan Rawan Pangan

Sementara itu, untuk Pulau Sumatera telah disalurkan bantuan sebanyak 18.896 paket di 5 titik yaitu, Jambi sebanyak 6.813 paket, Muara Jambi sebanyak 1.777 paket, Bengkulu sebanyak 5.485 paket, Bengkulu Utara sebanyak 2.973 paket dan Bangka Tengah sebanyak 1.938 paket.

Untuk wilayah Kalimantan total sebanyak 11.984 paket yang disalurkan di 7 titik wilayah yaitu Gunung Mas sebanyak 268 paket, Kapuas sebanyak 1.466 paket, Murung Raya sebanyak 468 paket, Kubu Raya sebanyak 1.262 paket, Melawi sebanyak 302 paket, Mempawah sebanyak 2.409 paket dan Pontianak sebanyak 5.791 paket

"Bantuan paket di Wilayah Papua yang disalurkan sebanyak 3.606 paket yang terdiri dari 4 titik yaitu Manokwari 460 paket, Kota Sorong sebanyak 2.656 paket, Raja Ampat sebanyak 103 paket dan Sorong sebanyak 387 paket," ujarnya.

Lebih lanjut, Iskak mengatakan, program tersebut merupakan tindak lanjut dari Badan Pangan Nasional yang meminta adanya kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya kerawanan pangan dan krisis pangan.

Baca juga: Bapanas dan Bulog Siapkan Bantuan Pangan Beras Tambahan

Terlebih, Indonesia dihadapkan pada isu perubahan iklim seperti El Nino yang terjadi di beberapa daerah telah menghadapi kekeringan sehingga berdampak pada penurunan produksi pangan.

"ID FOOD berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban warga di samping itu penyaluran bantuan pangan dapat mengurangi beban pengeluaran pangan masyarakat dan memenuhi kebutuhan dasar bagi masyarakat khususnya yang berpendapatan rendah," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com