Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut Ungkap Alasannya Berobat ke Singapura, Bukan di Indonesia

Kompas.com - 04/11/2023, 14:14 WIB
Elsa Catriana,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkap alasannya memilih untuk dirawat di RS Singapura dan bukan di RS Indonesia.

Adapun sebelumnya diberitakan, Luhut sudah sebulan menjalani perawatan di RS Singapura karena penyakit yang dideritanya. Orang- orang pun mempertanyakan alasan di balik Luhut dirawat di Singapura

Luhut menjelaskan, sebenarnya pengobatannya dimulai di RS Medistra dan RSPAD Gatot Subroto, Jakarta. Namun lantaran keluarga beserta sahabatnya ingin pemulihannya lebih optimal, keputusan untuk dirawat di RS Singapura pun dipilih.

Baca juga: Tepis Isu Mundur, Luhut: Pak Jokowi Komandan yang Patut Didukung

https://www.instagram.com/p/CzNQAxbSrkX/?igshid=MzRlODBiNWFlZA==

Selama perawatan di sana, Luhut mengaku, dirinya hanya ditemani oleh tim dokter, ajudan, istri beserta istrinya. Tak ada tamu bahkan deringan ponsel selama perawatan di sana.

"Hari-hari pertama saya di sini praktis, saya hanya ditemani tim dokter, ajudan, serta istri, dan anak saya. Tidak ada tamu tidak ada deringan ponsel yang bisa saya jawab- semua harus lewat tangan para ajudan, sebuah keputusan berlandaskan kasih yang mendalam. "Papa, fokus untuk pulih dahulu, sisanya bisa menunggu," begitu ucapan istri dan anak saya," tulis Luhut dalam akun Instagramnya, Sabtu (4/11/2023).

"Rupanya menjalani pemulihan jauh dari rumah adalah pilihan yang bijak, sebagaimana terlihat dari progress kondisi saya yang berangusur-angsur membaik sampai saat ini," sambung Luhut.

Luhut pun mengaku dengan kondisinya yang sudah semakin membaik, dirinya sudah diperkenankan memegang ponsel untuk sejenak menegok urusan kerja meskipun belum sepenuhnya.

Baca juga: Tunggu Giliran Jenguk Luhut, Erick Thohir: Kondisi Beliau Baik

Bahkan Luhut juga sudah menerima kunjungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), Wakil Presiden Ma'ruf Amin, beserta para menteri yang menjadi kawan dekatnya. 

"Rasanya seperti mendapat tambahan energi dan semangat untuk pulih," kata Luhut.

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan, dirinya baru saja menjenguk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan di Singapura pada Jumat (3/11/2023).

Menurut Presiden, kondisi Luhut saat ini sudah semakin membaik.

Baca juga: Kondisi Luhut Binsar Pandjaitan Membaik, Jubir Kemenko Marves: Sedang Jalani Fisioterapi

"Kemarin saya dari Balikpapan langsung mampir dulu ke Singapura untuk menjenguk Pak Luhut dan alhamdulillah kondisi beliau semakin membaik," ujar Jokowi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (4/11/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perusahaan TI Indonesia Akuisisi Starup AI Singapura

Perusahaan TI Indonesia Akuisisi Starup AI Singapura

Whats New
Strategi Genjot Penerimaan Pajak Menurut Ekonom Senior Mari Elka Pangestu

Strategi Genjot Penerimaan Pajak Menurut Ekonom Senior Mari Elka Pangestu

Whats New
Apindo: Tapera Mestinya Bersifat Sukarela

Apindo: Tapera Mestinya Bersifat Sukarela

Whats New
Tolak Iuran Tapera, Serikat Buruh: Kami Masih Miskin, Dari Mana Pemikiran Pemerintah Buat Ini Jadi Kewajiban?

Tolak Iuran Tapera, Serikat Buruh: Kami Masih Miskin, Dari Mana Pemikiran Pemerintah Buat Ini Jadi Kewajiban?

Whats New
Dukung eFishery, HSBC Gelontorkan Green and Social Loan 30 Juta Dollar AS

Dukung eFishery, HSBC Gelontorkan Green and Social Loan 30 Juta Dollar AS

Whats New
Kemendag Bidik Transaksi 15 Miliar Dollar AS di TEI 2024

Kemendag Bidik Transaksi 15 Miliar Dollar AS di TEI 2024

Whats New
Pemerintah: Tapera Ini Bukan Iuran Potong Gaji, Ini Tabungan...

Pemerintah: Tapera Ini Bukan Iuran Potong Gaji, Ini Tabungan...

Whats New
Soal Kasus 109 Ton Emas, Antam Bantah Beredar Emas Palsu

Soal Kasus 109 Ton Emas, Antam Bantah Beredar Emas Palsu

Whats New
Prudential Indonesia Hadirkan PRUIncome Guard, Premi mulai Rp 500.000

Prudential Indonesia Hadirkan PRUIncome Guard, Premi mulai Rp 500.000

Whats New
PLN Mau Bikin 2.000 Tiang Listrik Jadi Charger Kendaraan Listrik

PLN Mau Bikin 2.000 Tiang Listrik Jadi Charger Kendaraan Listrik

Whats New
Mendag Zulhas Targetkan Perundingan IEU-CEPA Rampung Sebelum Oktober 2024

Mendag Zulhas Targetkan Perundingan IEU-CEPA Rampung Sebelum Oktober 2024

Whats New
Jika Tanggung Jawab Perusahaan Jalan dan Terapkan ESG, Masalah Sosial Ekonomi RI Bisa Teratasi

Jika Tanggung Jawab Perusahaan Jalan dan Terapkan ESG, Masalah Sosial Ekonomi RI Bisa Teratasi

Whats New
Mendag Zulhas Ungkap Impor Bahan Peledak Tertahan di Pelabuhan

Mendag Zulhas Ungkap Impor Bahan Peledak Tertahan di Pelabuhan

Whats New
Startup eFishery Masih Andalkan 'Fintech Lending' Jadi Mitra Pembiayaan

Startup eFishery Masih Andalkan "Fintech Lending" Jadi Mitra Pembiayaan

Whats New
Komitmen Pertagas Jalankan CSR, Harus Beri Manfaat ke Masyarakat dan Lingkungan

Komitmen Pertagas Jalankan CSR, Harus Beri Manfaat ke Masyarakat dan Lingkungan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com