Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Menghindari Kerugian Pembayaran "COD" bagi Pelaku UMKM

Kompas.com - 06/11/2023, 08:13 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

Selain itu, hal ini juga dapat mencegah biaya pengiriman balik yang mungkin dikenakan jika konsumen tidak menerima paket.

Ilustrasi metode pembayaran COD dalam belanja online. SHUTTERSTOCK/RAVIPAT Ilustrasi metode pembayaran COD dalam belanja online.
2. Periksa riwayat pembeli untuk menghindari pembatalan sepihak 

Perlu dipahami, masih ada konsumen yang belum mengerti prosedur COD yang mengharuskan pembayaran barang sebelum paket dibuka.

Baca juga: COD Artinya Cash on Delivery, Begini Cara Kerjanya

Terkadang, konsumen membuka paket sebelum membayar dan kemudian mengajukan komplain jika barang tidak sesuai. Namun dalam beberapa kasus, konsumen memang membuka paket sebelum membayar dan menolak menerima pesanan tersebut.

Selain itu, metode COD memungkinkan pembelian tanpa konfirmasi, sehingga beberapa orang tanpa sengaja bisa melakukan pembelian dan akhirnya menolak menerima pesanan mereka.

Dengan memeriksa riwayat pembeli, pelaku UMKM dapat lebih mengenal karakteristik konsumen Anda dan dapat membantu Anda menghindari kerugian yang tidak perlu.

3. Batasi penggunaan COD di daerah spesifik

Masih ada beberapa wilayah yang mungkin menghadapi tantangan dalam menyediakan layanan COD karena kendala aksesibilitas dan terbatasnya tenaga kerja.

Baca juga: YLKI Sarankan Layanan COD Dihapus, Ini Respons Tokopedia hingga Shopee

Adapun daerah dengan akses yang sulit dapat meningkatkan resiko tidak sampainya produk, yang pada akhirnya dapat mengakibatkan kerugian bagi bisnis.

Dengan membatasi penggunaan COD di daerah-daerah tertentu, pelaku UMKM dapat meminimalkan risiko dan memastikan pengalaman pelanggan yang lebih aman dan efisien.

4. Sediakan dana cadangan untuk menjaga arus kas dalam bisnis 

Salah satu tips aman lainnya dalam menggunakan metode COD adalah memiliki dana cadangan yang cukup.

Halaman:

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com