Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Tol Akses Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang Akan Dibangun, PUPR: Masih Perlu Pembebasan Lahan

Kompas.com - 14/11/2023, 20:14 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah mempersiapkan pembangunan jalan tol untuk aksesibilitas Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang. 

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan, saat ini proses pembangunan jalan tol ini baru memasuki tahap pengukuran. Namun belum dilakukan penetapan lokasi (penlok).

"Lagi diukur. Penloknya belum," ujarnya saat ditemui di Hotel The Westin, Jakarta, Selasa (14/11/2023).

Baca juga: Stasiun Kereta Cepat Whoosh Karawang Beroperasi Awal 2024

Kondisi Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, sesaat sebelum pemberangkatan pada Selasa (31/10/2023)KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Kondisi Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, sesaat sebelum pemberangkatan pada Selasa (31/10/2023)

Saat ditanyai target dimulainya konstruksi, Endra menyebut, pihaknya ingin agar proyek pembangunan jalan tol untuk akses Stasiun Karawang dapat dilakukan secepatnya.

Namun, dalam prosesnya tersendat pada pembebasan lahan lantaran masih banyak lahan milik warga yang belum dibeli pemerintah.

"Masih perlu ngebebasin (lahan warga). Kita tunggu penloknya, kita sudah usulkan. Jawa Barat itu kan dari pak Gubernur," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Bina Marga menargetkan pelaksanaan konstruksi Proyek Aksesibilitas Tol menuju Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung harus dimulai akhir tahun ini.

Baca juga: Tingkat Keterisian Kereta Cepat Whoosh Capai 98,5 Persen

"Awal pelaksanaan konstruksinya harus tahun ini," ujar Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (6/9/2023) lalu. 

Hedy mengatakan, pelaksanaan Proyek Aksesibilitas Tol ke Stasiun Kereta Cepat sudah ada pembagiannya, dan Kementerian PUPR mendapatkan tugas untuk melakukan pembebasan lahan di Karawang, Jawa Barat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemendag Sebut 2 Sisi Industri Tembakau, Berpeluang Hasilkan Cuan tapi Rugikan Kesehatan

Kemendag Sebut 2 Sisi Industri Tembakau, Berpeluang Hasilkan Cuan tapi Rugikan Kesehatan

Whats New
Shopee Raih Penghargaan Mitra Swasta Terbaik dari Pos Indonesia

Shopee Raih Penghargaan Mitra Swasta Terbaik dari Pos Indonesia

Whats New
Luhut: Indonesia Akan Bangun Industri Minyak Jelantah Pengganti Avtur

Luhut: Indonesia Akan Bangun Industri Minyak Jelantah Pengganti Avtur

Whats New
Soal Aturan Iuran Tapera, Anggota DPR: Pekerja Tidak Otomatis dapat Manfaat

Soal Aturan Iuran Tapera, Anggota DPR: Pekerja Tidak Otomatis dapat Manfaat

Whats New
OJK Sebut Perbankan Optimistis Kinerja Meningkat di Tengah Ketidakpastian Global

OJK Sebut Perbankan Optimistis Kinerja Meningkat di Tengah Ketidakpastian Global

Whats New
BRI Buka Lowongan Kerja hingga 15 Juni 2024, Simak Persyaratannya

BRI Buka Lowongan Kerja hingga 15 Juni 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Ekonom: Manfaat Tapera Minim, Aturan Tidak Dirancang dengan Baik

Ekonom: Manfaat Tapera Minim, Aturan Tidak Dirancang dengan Baik

Whats New
Mendag Zulhas Pastikan Tak Akan Revisi Lagi Permendag 8/2024 tentang Relaksasi Impor

Mendag Zulhas Pastikan Tak Akan Revisi Lagi Permendag 8/2024 tentang Relaksasi Impor

Whats New
Soal Tapera, Serikat Buruh: Jangan Dijalankan Sekarang

Soal Tapera, Serikat Buruh: Jangan Dijalankan Sekarang

Whats New
BKI dan PT PAL Buka Potensi Genjot Kerja Sama di Sektor Maritim

BKI dan PT PAL Buka Potensi Genjot Kerja Sama di Sektor Maritim

Whats New
Lowongan Kerja 7 Perusahaan di AS, Bisa Kerja Remote hingga Biayai Liburan, Minat?

Lowongan Kerja 7 Perusahaan di AS, Bisa Kerja Remote hingga Biayai Liburan, Minat?

Work Smart
Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
3 Tahun Lagi Masuk Anggota OECD, RI Ditargetkan Jadi Negara Maju

3 Tahun Lagi Masuk Anggota OECD, RI Ditargetkan Jadi Negara Maju

Whats New
Pertamina: Masih Ada Orang Kaya yang Pakai Elpiji 3 Kg

Pertamina: Masih Ada Orang Kaya yang Pakai Elpiji 3 Kg

Whats New
Pembayaran Utang Rafaksi Minyak Goreng Tinggal Menunggu BPDPKS

Pembayaran Utang Rafaksi Minyak Goreng Tinggal Menunggu BPDPKS

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com