KOMPAS.com − Komunitas Growing Glowing Community of NLP Indonesia Graduates (GGC) merayakan ulang tahunnya yang pertama, Sabtu (4/11/2023).
Lewat perayaan sederhana, para alumnus program Neuro-Linguistic Programming (NLP) dari Guru Besar NLP Indonesia, Hingdranata Nikolay atau karib disapa Hing, hadir dan mengutarakan maanfaat dari mempraktikkan ilmu tersebut dalam kehidupan.
Sebagai informasi, GGC didirikan oleh inisiatif alumnus program NLP yang digelar Hingdranata Nikolay.
Adapun NLP adalah ilmu yang mempelajari struktur internal, meliputi pikiran, perasaan dan perilaku manusia yang efektif dan berguna.
Baca juga: 5 Keahlian yang Harus Diasah untuk Kembangkan Karier di Tahun 2024
NLP diformulasikan di era 70-an oleh Dr Richard Bandler dan Prof John Grinder. Saat ini, ilmu tersebut merupakan salah satu skill populer di dunia sehingga pengaplikasiannya meluas di area pengembangan diri, komunikasi, penjualan, coaching, bisnis, sampai ke area terapi dan konseling.
Manfaat dari mempraktikkan ilmu NLP, utamanya dlaam berbisnis diutarakan oleh salah satu anggota komunitas, yakni seorang pengusaha spare part mobil yang hadir di acara ulang tahun GGC, Fukie Widjaja.
“Saya ikut kelas Pak Hing pada 2019 karena pada saat itu saya alami panic attack yang sudah sampai pada anxiety disorder. Dengan NLP yang diajarkan Pak Hing, saya berhasil mengatasi masalah saya itu. Setelahnya, ada perubahan pada diri saya, yang tadinya tidak berani bersosialisasi, sekarang saya sudah berani bersosialisasi sehingga bisnis terus berkembang,” cerita Fukie.
Perlu diketahui, Hing merupakan orang pertama di Asia Tenggara yang mendapatkan gelar kehormatan sebagai Licensed Master Trainer NLP. Lebih dari 1.500 praktisi dan Master Praktisi NLP lulusannya telah berlisensi resmi internasional.
Saat ini, sudah lebih dari 20 tahun ia menjadi mitra puluhan perusahaan nasional dan multinasional untuk pengembangan organisasi dan sumberd aya manusia (SDM) mereka.
Nama-nama besar seperti BCA, Bank Mandiri, Djarum Group, Danone Group, RAPP, OCBC NISP, Prudential, Allianz, dan Manulife, mempercayakan Hing sebagai mitra reguler pengembangan SDM mereka.
Hing juga adalah coach dan konsultan pribadi untuk beberapa figur publik dan juga pernah menjadi pelatih mental bagi anak-anak Timnas U23 sepakbola di Sea Games 2013.
Diikuti para pebisnis
Lewat kelasnya yang berdurasi selama tujuh hari, Hing memberi pengaruh besar terhadap perubahan hidup, karier, dan bisnis mereka.
Hing mengajar dan memberi inspirasi mengenai teknik NLP sehingga mereka sendiri yang dapat mengatasi gangguan psikologisnya, seperti kecemasan kronis, fobia, trauma, tidak percaya diri, arah hidup yang tidak jelas, hingga masalah kontrol emosi.
Kemampuan baru tersebut mereka manfaatkan dan maksimalkan untuk melakukan perubahan dan pemberdayaan tim dan bisnisnya masing-masing.
“Selama bertahun-tahun saya ikut training, baru kali saya menemukan seorang trainer yang one of a kind. Saya merasa beruntung sekali bisa mengenal seorang mentor, coach, guru, sahabat dan yang saya dan teman-teman saya sudah anggap seperti keluarga”, ujar pengusaha dari Jakarta, Kent Riley.
Manager salah satu perusahaan nutrisi multinasional Herawati Anwar yang juga ikut hadir mengaku awalnya punya masalah dengan kendali emosinya. Setelah belajar NLP, ia mengaku menjadi lebih baik.
“Yang paling utama adalah perasaan damai, rileks, happy dan fun dalam menghadapi kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
CEO dan pengusaha senior dari Jakarta Jasin Roesli mengutarakan hal sama. Ia mengaku bahwa kini ia bisa mengontrol respons diri.
“Hasil respons saya itu membuat saya lebih bahagia, kalem, damai, tenang,” ujarnya.
Merasakan manfaat yang besar itu membuat para alumnus membentuk GGC dengan tujuan untuk melanjutkan pembelajaran, serta selalu menjaga konsistensi state (istilah NLP untuk suasana pikiran dan perasaan) yang bahagia dan fun di kelas.
Sebulan sekali mereka berkumpul untuk berlatih kembali mempertajam skill NLP anggotanya, serta mengembangkan pengetahuan dengan saling berbagi ilmu dan pengalaman sesuai keahlian masing-masing.
Lewat komunitas, para anggota bisa saling melengkapi, membantu, dan bahkan berkolaborasi dalam bisnis.
Antusiasme anggota juga terlihat dari kehadiran saat perayaan ulang tahun GGC. Tak kurang 50 anggota berkesempatan hadir. Hing dan tiga putrinya juga hadir di tengah-tengah mereka.
Terlihat hadir pula Social Business Entrepreneur Activist Mariko Asmara Yoshihara yang turut membagikan strategi untuk menjadi seorang penjual yang efektif.
“GGC ini unik dan spesial. Mereka paham sekali bahwa tanpa praktik keahlian NLP setiap hari, tidak akan memberikan pengaruh maksimum ke kehidupan personal dan bisnis mereka. Dengan sistem persaudaraan kemitraan, saya tahu bahwa pengaruhnya 100 kali lipat lebih hebat dari sekarang. Selamat untuk Pak Hing dan timnya yang luarbiasa, yang telah menginspirasi keberadaan komunitas ini untuk kebaikan Indonesia dan generasi berikutnya,” ujar Mariko.
Beberapa figur di dunia NLP, termasuk pencipta ilmu NLP, Dr Richard Bandler, dan President The Society of NLP, dari Amerika, John La Valle, serta para Master Trainer NLP dari Spanyol, Venezuela, dan Slovenia, ikut memberikan ucapan selamatnya melalui video yang diputar di acara tersebut.
Pada akhir acara, para alumnus mengeluarkan kue dengan miniatur Hing, berhiaskan foto dan kutipan kata-kata bijak Hing untuk memberi apresiasi pada Hing.
“Awalnya kalau ditanya seperti apa alumnus kelas Hing, saya mengatakan lihatlah saya. Tapi sekarang, kalau ada yang ingin tahu seperti apa Hing, lihatlah GGC!”, ucap Hing.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.