Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peningkatan Pendapatan Per Kapita Dapat Diusahakan dengan Cara Apa?

Kompas.com - 10/12/2023, 08:53 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Peningkatan pendapatan per kapita dapat diusahakan dengan meningkatkan pendapatan nasional. Salah satu yang bisa dilakukan yakni dengan menambah jumlah lapangan pekerjaan.

Mengutip laman Indiana Times, selain dengan menambah jumlah lapangan kerja baru, cara meningkatkan pendapatan per kapita bisa dilakukan dengan meningkatkan jumlah produksi barang maupun jasa.

Seusia dengan rumusnya, pendapatan per kapita suatu negara akan mengalami kenaikan jika pendapatan nasional mengalami pertumbuhan, baik itu dalam bentuk barang maupun jasa.

Dilansir dari Investopedia, pendapatan per kapita adalah ukuran jumlah nilai uang yang diperoleh per orang di suatu negara atau wilayah geografis.

Baca juga: 11 Indikator Keberhasilan Pembangunan Ekonomi

Pendapatan per kapita digunakan untuk menentukan rata-rata pendapatan per orang di suatu daerah atau negara untuk mengevaluasi standar hidup dan kualitas hidup penduduk.

Pendapatan per kapita suatu negara dihitung dengan membagi pendapatan nasional negara tersebut dengan jumlah penduduknya.

Cara meningkatkan pendapatan per kapita

Meningkatkan pendapatan per kapita suatu negara atau wilayah melibatkan berbagai faktor ekonomi, sosial, dan kebijakan.

Berikut adalah beberapa cara umum yang dapat diambil untuk meningkatkan pendapatan per kapita:

1. Pendidikan

Pendapatan per kapita suatu negara akan mengalami kenaikan jika kualitas pendidikannya bagus. Investasi besar dalam sistem pendidikan tentu bakal meningkatkan kualitas tenaga kerja.

Selain itu, pemerintah bisa fokus pada pelatihan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar tenaga kerja.

2. Infrastruktur

Bangun dan tingkatkan infrastruktur dasar seperti jalan, jembatan, dan energi. Infrastruktur yang baik dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan produktivitas.

3. Tata kelola pemerintah yang baik

Tingkatkan kelembagaan dan tata kelola yang baik untuk menciptakan lingkungan usaha yang stabil. Kurangi birokrasi yang berlebihan dan tingkatkan transparansi.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Otorita Sebut Investor Berebut Lahan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN

Otorita Sebut Investor Berebut Lahan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN

Whats New
Bank BCA Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Semua Jurusan, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank BCA Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Semua Jurusan, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Sekaya Apa VOC Sampai Bisa Menjajah Nunsantara Ratusan Tahun?

Sekaya Apa VOC Sampai Bisa Menjajah Nunsantara Ratusan Tahun?

Whats New
Catat, Ini Daftar Kereta Api Tambahan Keberangkatan Juni-Juli 2024

Catat, Ini Daftar Kereta Api Tambahan Keberangkatan Juni-Juli 2024

Whats New
Rayakan Idul Adha 1445 H, Le Minerale Donasikan Sapi Limosin ke Masjid Istiqlal

Rayakan Idul Adha 1445 H, Le Minerale Donasikan Sapi Limosin ke Masjid Istiqlal

Whats New
Kala Hitler Tak Sudi Melunasi Utang ke Negara-Negara Sekutu

Kala Hitler Tak Sudi Melunasi Utang ke Negara-Negara Sekutu

Whats New
Libur Panjang Idul Adha, Jasa Marga Catat 376.000 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek

Libur Panjang Idul Adha, Jasa Marga Catat 376.000 Kendaraan Meninggalkan Jabotabek

Whats New
Ini Kesalahan yang Paling Sering Dilakukan Saat Investasi

Ini Kesalahan yang Paling Sering Dilakukan Saat Investasi

Earn Smart
Produk Dekorasi Rumah Indonesia Bukukan Potensi Transaksi Rp 13,6 Miliar di Interior Lifestyle Tokyo 2024

Produk Dekorasi Rumah Indonesia Bukukan Potensi Transaksi Rp 13,6 Miliar di Interior Lifestyle Tokyo 2024

Rilis
Jasa Ekspedisi Dinilai Penting, Pengguna E-Commerce Tak Bebas Tentukan Pilihan

Jasa Ekspedisi Dinilai Penting, Pengguna E-Commerce Tak Bebas Tentukan Pilihan

Whats New
Selama Sepekan Harga Emas Antam Melonjak Rp 18.000 Per Gram

Selama Sepekan Harga Emas Antam Melonjak Rp 18.000 Per Gram

Whats New
Libur Panjang Idul Adha, 75.000 Tiket Kereta Cepat Whoosh Habis Terjual

Libur Panjang Idul Adha, 75.000 Tiket Kereta Cepat Whoosh Habis Terjual

Whats New
Kisah Hitler Membangun Ekonomi Jerman yang Porak Poranda usai Perang

Kisah Hitler Membangun Ekonomi Jerman yang Porak Poranda usai Perang

Whats New
Kominfo Minta Media Sosial Tak Muat Konten Pornografi dan Judi Online

Kominfo Minta Media Sosial Tak Muat Konten Pornografi dan Judi Online

Whats New
Cash Flow Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Mengaturnya

Cash Flow Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Mengaturnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com