Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jurus Pertamina Patra Niaga Layani Kebutuhan Energi Sampai ke Pelosok

Kompas.com - 23/06/2024, 14:52 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kinerja Pertamina Patra Niaga sebagai Subholding Commercial and Trading Pertamina, menunjukkan tren positif dalam menjalankan tugas memenuhi menyalurkan BBM dan LPG subsidi, BBM Aviasi, BBM Industri dan Petrokimia hingga ke pelosok negeri.

Kinerja operasional dan pemasaran konsolidasian Pertamina Patra Niaga yang meliputi pemasaran ritel, korporat, dan anak perusahaan secara umum mengalami peningkatan dibandingkan 2022.

Pada segmen retail, realisasinya secara volume hampir sama dengan penjualan tahun 2022. Namun pada segmen korporat yang melayani BBM industri, Aviasi, Petrokimia, dan trading volumenya naik 17 persen dengan pertumbuhan sebesar 3,9 persen. Demikian halnya dengan kinerja anak perusahaan, volume penjualannya naik juga meningkat 17 persen dengan pertumbuhan sebesar 11 persen.

Baca juga: Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan menjelaskan, sebagai subholding commercial and trading Pertamina, Pertama Patra Niaga menjadi perpanjangan tangan Pertamina untuk melayani kebutuhan energi masyarakat hingga seluruh pelosok Nusantara.

"Untuk melayani kebutuhan energi di pedesaan maupun wilayah 3T program BBM Satu Harga telah menambah lembaga penyaluran baru sebanyak 89 outlet sesuai target pemerintah dan Program One Village One Outlet sebanyak 65.133 outlet baru untuk menjangkau masyarakat lebih luas," jelas Riva dalam keterangan resmi, Sabtu (22/6/2024).

Ia menambahkan, sepanjang 2023, Pertamina Patra Niaga juga terus memperluas program Konversi BBM ke LPG dalam pelaksanaan penugasan Pemerintah untuk penyediaan dan pendistribusian Paket Perdana LPG bagi nelayan dan petani sebanyak 53.625 paket.

“Kami berkomitmen menjalankan penugasan dari pemerintah dalam penyaluran BBM dan LPG Subsidi,” imbuh dia.

Baca juga: Transisi Energi Jadi Peluang Bisnis Baru Pertamina Patra Niaga

 


Sepanjang 2023, Riva bilang, Pertamina Patra Niaga menyelesaikan program perbaikan SPBU di 1.890 SPBU dan Red Carpet sebanyak 875 SPBU. Untuk mendukung program pemerintah dalam penyaluran BBM subsidi tepat, sebanyak 98 persen SPBU telah dilengkapi dengan Signal Exception.

Selain itu, jumlah kendaraan bermotor pengguna BBM Subsidi yang telah melakukan registrasi bertambah 4,5 juta.

“Semua kita lakukan untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat dan juga upaya mendorong program transformasi subsidi tepat sasaran,” ujar dia.

Baca juga: Pertamina Patra Niaga Rombak Direksi, Riva Siahaan Jadi Dirut

Untuk integrasi layanan di sektor industri atau konsumen B2B, Pertamina Patra Niaga mengembangkan sistem yang disebut Pertamina One Solution (POS).

Dalam beberapa tahun terakhir, lanjut Riva, Pertamina Patra Niaga juga gencar melakukan edukasi kepada konsumen mengenai produk unggulan Pertamina. Hasilnya, pada tahun 2023, konsumen melakukan penukaran (trade in) tabung dari LPG 3 Kg ke Bright Gas sebanyak 12.815 tabung.

“Untuk mendukung program Pertamina di era transisi energi, Pertamina Patra Niaga juga telah menambah jumlah Green Station yang merupakan SPBU dengan skema one stop integrated energy solution di 425 outlet,” tandas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com