Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Pentingnya Kegiatan Ekspor dan Impor bagi Suatu Negara?

Kompas.com - 14/12/2023, 10:43 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Tidak ada satu pun negara di dunia yang tidak melakukan perdagangan lintas negara alias ekspor dan impor. Apa pentingnya kegiatan ekspor dan impor bagi suatu negara?

Dikutip dari Study, impor adalah aktivitas membeli barang atau jasa yang diproduksi di luar negeri untuk dipakai di dalam negeri. Impor sendiri dilakukan karena beberapa faktor seperti harga produksi dari luar negeri yang lebih murah.

Alasan lainnya suatu negara melakukan impor karena barang atau jasa tertentu tidak bisa diproduksi di dalam negeri, kemudian alasan lainnya impor dilakukan demi efisiensi.

Sebaliknya, ekspor adalah menjual atau mengirimkan barang atau jasa yang diproduksi di dalam negeri ke luar negeri. Negara yang melakukan ekspor akan mendapatkan keuntungan yang disebut dengan devisa.

Baca juga: 7 Perbedaan Ekspor dan Impor Paling Mendasar

Apa pentingnya kegiatan ekspor dan impor bagi suatu negara?

Secara garis besar, manfaat ekspor dan impor yang dilakukan oleh suatu negara adalah guna mendongkrak perekonomian suatu negara. Namun beberapa manfaat atau keuntungan spesifik dari kegiatan ekspor maupun impor.

Kegiatan ekspor dan impor memiliki peran yang sangat penting bagi suatu negara dan berkontribusi pada berbagai aspek kehidupan ekonomi, sosial, dan politik.

Misalnya saja, manfaat kegiatan ekspor impor bagi negara indonesia adalah stabilitas harga. Saat pasokan beras langka, pemerintah bisa melakukan impor untuk meredam kenaikan harga bahan pokok.

Berikut adalah beberapa alasan mengapa kegiatan ekspor dan impor penting bagi suatu negara:

Baca juga: Kegiatan Ekspor Impor merupakan Dampak Globalisasi dalam Bidang Apa?

Ekspor

1. Pendapatan dan peningkatan ekonomi

Ekspor memberikan sumber pendapatan bagi negara. Dengan menjual barang dan jasa ke pasar internasional, negara dapat meningkatkan pendapatan dan mendorong pertumbuhan ekonomi.

2. Memanfaatkan keunggulan komparatif

Negara dapat memanfaatkan keunggulan komparatifnya dengan fokus pada produksi barang dan jasa yang dapat diproduksi dengan lebih efisien dibandingkan dengan negara lain.

3. Akses ke pasar global

Ekspor membuka pintu akses ke pasar global, memungkinkan perusahaan lokal untuk mencapai konsumen di berbagai negara dan memperluas pangsa pasar mereka.

4. Pengembangan industri dan pekerjaan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tarif Listrik Setelah Juni 2024 Bakal Naik? Ini Kata Kementerian ESDM

Tarif Listrik Setelah Juni 2024 Bakal Naik? Ini Kata Kementerian ESDM

Whats New
Kekhawatiran Ekonomi Bebani Investor, Dow Jones Turun Lebih dari 115,2 Poin

Kekhawatiran Ekonomi Bebani Investor, Dow Jones Turun Lebih dari 115,2 Poin

Whats New
Mengintip Peluang Usaha Nasi Goreng, Berapa Modal dan Keuntungannya?

Mengintip Peluang Usaha Nasi Goreng, Berapa Modal dan Keuntungannya?

Smartpreneur
Anggaran Subsidi Listrik 2025 Diprediksi Rp 88 Triliun, Naik Rp 15 Triliun

Anggaran Subsidi Listrik 2025 Diprediksi Rp 88 Triliun, Naik Rp 15 Triliun

Whats New
Ada 'Jamu Manis', BI Pede Pertumbuhan Kredit Perbankan Capai 12 Persen

Ada "Jamu Manis", BI Pede Pertumbuhan Kredit Perbankan Capai 12 Persen

Whats New
Cara Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan via Lapak Asik

Cara Klaim JHT BPJS Ketenagakerjaan via Lapak Asik

Whats New
Cara Bayar Cicilan KPR BTN via Aplikasi dan ATM

Cara Bayar Cicilan KPR BTN via Aplikasi dan ATM

Spend Smart
Bank Neo Commerce Berhasil Membalik Rugi Jadi Laba pada Kuartal I-2024

Bank Neo Commerce Berhasil Membalik Rugi Jadi Laba pada Kuartal I-2024

Whats New
Tembus Pasar Global, Aprindo Gandeng Anak Usaha Garuda Indonesia

Tembus Pasar Global, Aprindo Gandeng Anak Usaha Garuda Indonesia

Whats New
Cara Ganti Kartu ATM BRI 'Expired' lewat Digital CS

Cara Ganti Kartu ATM BRI "Expired" lewat Digital CS

Whats New
Pemkab Gencarkan Pasar Murah, Inflasi di Lebak Turun Jadi 2,1 Persen Per Mei 2024

Pemkab Gencarkan Pasar Murah, Inflasi di Lebak Turun Jadi 2,1 Persen Per Mei 2024

Whats New
Mendag Ogah Revisi Permendag 8/2024, Asosiasi Pertekstilan: UU Pemilu Saja Bisa Diganti...

Mendag Ogah Revisi Permendag 8/2024, Asosiasi Pertekstilan: UU Pemilu Saja Bisa Diganti...

Whats New
Pemerintah Pakai Produk Semen Rendah Emisi Karbon untuk Bangun IKN

Pemerintah Pakai Produk Semen Rendah Emisi Karbon untuk Bangun IKN

Whats New
Tahun Ini, Emiten Beras NASI Bidik Pertumbuhan Laba Bersih 618 Persen

Tahun Ini, Emiten Beras NASI Bidik Pertumbuhan Laba Bersih 618 Persen

Whats New
Hingga April 2024, Jumlah Nasabah Tabungan Haji BSI Tembus 5,1 Juta

Hingga April 2024, Jumlah Nasabah Tabungan Haji BSI Tembus 5,1 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com