Sebagai informasi, hingga 2030, pemerintah berencana menghentikan pembanguna Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) secara bertahap, untuk mengurangi penggunaan batu bara.
Di PLN sendiri sebagai perusahaan negara penyedia listrik, masih ada PLTU berbahan bakar batu bara hingga 2025 yang merupakan bagian dari proyek pembangkit 35.000 Megawatt.
Lantas apa yang akan dilakukan PLN jika PLTU disetop?
Menurut PLN, salah satu hal yang akan dilakukan yakni dengan melakukan co-firing PLTU dengan biomassa.
Co-firing merupakan proses penambahan biomassa sebagai bahan bakar pengganti parsial atau bahan campuran batu bara di PLTU.
Dengan cara ini, PLN berharap 10-20 persen batu bara bisa diganti menjadi biomasa hingga 2025. Dengan begitu, PLN berharap 3-6 persen target bauran EBT bisa tercapai 5 tahun ke depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.