Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] KKP Bakal Buka Keran Ekspor Benih Lobster | 13 Pinjol Belum Turunkan Bunga

Kompas.com - 12/01/2024, 05:00 WIB
Aprillia Ika

Penulis

1. KKP Berencana Buka Keran Ekspor Benih Lobster

Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP) Sakti Wahyu Trenggono berencana membuka ekspor benih bening lobster atau benur dengan bekerja sama dengan Vietnam. Meski demikian, ia mengatakan, rencana tersebut masih dalam kajian.

Menurut dia, ekspor benih bening lobster akan dilakukan dengan beberapa syarat.

"Jadi akhirnya kita diskusi maka langkah terbaik berikan ruang pada pemerintah, pada investor, pada pelaku usaha di Vietnam, kemudian bisa lihat Goverment to Goverment (GtG), kita bisa lihat kebutuhan benurnya bisa dipenuhi," kata Trenggono di kantor KKP, Rabu (10/1/2024).

Trenggono mengatakan, pemerintah nantinya akan memenuhi pemintaan benih bening lobster dengan syarat pelaku usaha Vietnam melakukan budidaya di Indonesia.

Ia mengatakan, apabila Indonesia memberikan 300 juta bibit untuk Vietnam, keuntungan yang diperoleh dapat mencapai Rp 1,5 triliun.

Selengkapnya klik di sini.

2. Emas Antam Tematik Imlek 'Naga Kayu' Meluncur Hari Ini, Berapa Harganya?

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), anggota holding pertambangan BUMN MIND ID bersama Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian (UBPP) Logam Mulia, meluncurkan emas batangan tematik Imlek tahun 2024 Masehi atau 2575 Kongzili.

Emas batangan dengan desain tiga dimensi (3D) yang diluncurkan dengan motif Naga Kayu dapat dibeli hari ini Kamis (11/1/2024) di Butik Antam dan melalui laman Logam Mulia.

General Manager Antam UBPP Logam Mulia, Purwanto mengatakan, produk ini dijual terbatas hanya selama periode Imlek saja dengan harga mengikuti harga Logam Mulia harian.

"Jadi untuk produk Imlek ini kita jual mulai pagi (Kamis 11/1/2024). Pembeli bisa mendatangi butik Antam Logam Mulia di seluruh Indonesia," kata Purwanto di Cakung, Jakarta Timur, Rabu (10/1/2024).

Purwanto menjelaskan, produk ini hanya dijual dalam sebulan perayaan Imlek. Dengan begitu diharapkan dalam rentang waktu tersebut pembeli bisa memanfaatkan momen Imlek ini untuk memberikan sovenir atau angpao berbentuk emas.

Selengkapnya klik di sini.

3. 13 Pinjol Belum Turunkan Bunga, Asosiasi Sebut Terganjal Masalah Teknis

Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) mengungkapkan, adanya 13 entitas fintech peer-to-peer lending atau pinjaman online (pinjol) yang belum menurunkan batas atas manfaat ekonomi atau bunga pinjaman terjadi karena masalah teknis.

Ketua Umum AFPI Entjik S. Djafar menjelaskan, masalah teknis yang dihadapi fintech lending adalah pembaharuan sistem untuk menyesuaikan ke struktur engine yang baru atau yang telah mengikuti regulasi terkini.

"Penyelenggara yang belum menurunkan bunganya sudah diberikan peringatan untuk mempercepat proses peralihan tersebut," kata dia kepada Kompas.com, Rabu (10/1/2024).

Ia menambahkan, AFPI percaya dan mendukung, kepatuhan terhadap regulasi merupakan aspek krusial dalam menjaga kepercayaan publik, stabilitas pasar, dan perlindungan konsumen.

Di sisi lain Entjik optimistis, implementasi peraturan baru oleh para anggotanya akan terjadi dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.

Selengkapnya klik di sini.

4. Bos Bulog Ungkap Biang Kerok Masih Mahalnya Harga Beras

Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengungkapkan, harga beras saat ini sudah mulai stabil namun cenderung tinggi.

“Harga beras itu stabil tapi masih relatif tinggi. Mengapa belum berhasil? Karena kondisi dan situasinya berat,” ujarnya dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis (11/1/2023).

Bayu memaparkan ada 3 faktor penyebab terus menanjaknya harga beras. Pertama karena produksi gabah dalam negeri masih belum pulih.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatatkan, pada bulan Januari- Februari 2024, stok gabah di Tanah Air masih dalam defisit yang besar.

" Ini karena karena sebagian dari wilayah Jawa masa tanamnya mundur sehingga panennya mundur,” kata Bayu.

Faktor kedua adalah karena biaya input produksi yang masih mahal seperti biaya pupuk. Kemudian faktor yang ketiga karena negara-negara penghasil beras terbesar memiliki berbagai kebijakan yang membuat pasar global ikut terimbas untuk menaikan harga.

Selengkapnya klik di sini.

5. Bakal Impor 3 KRL Baru Tahun Ini, KCI Jajaki 5 Perusahaan Manufaktur Luar Negeri

PT KAI Commuter (KCI) tengah melakukan penjajakan dengan 5 perusahaan manufaktur kereta api untuk mengimpor 3 KRL baru untuk memenuhi kebutuhan armada tahun ini. Pasalnya, tahun ini KCI akan melakukan retrofit 4 KRL lama ke PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA.

Direktur Utama PT KAI Commuter Indonesia Asdo Artriviyanto mengatakan, ada 5 perusahaan manufaktur yang produk KRLnya sesuai dengan prasarana di Indonesia.

Adapun 5 perusahaan manufaktur tersebut berasal dari beberapa negara, salah satunya Jepang. Nantinya KCI hanya akan mengimpor dari salah satu perusahaan tersebut.

"Kita ada 5 manufaktur yang sudah kita lihat spesifikasinya itu kurang lebih bisa masuk prasarana di Indonesia," ujarnya saat konferensi pers di Kantor Pusat KCI, Jakarta, Kamis (11/1/2024).

Selengkapnya klik di sini.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Awasi Bus Pariwisata Tak Berizin, Kemenhub Perlu Kerja Sama dengan Instansi Lain

Awasi Bus Pariwisata Tak Berizin, Kemenhub Perlu Kerja Sama dengan Instansi Lain

Whats New
Ada Modus Penipuan Mengatasnamakan Bukalapak, Pengguna dan Masyarakat Diminta Waspada

Ada Modus Penipuan Mengatasnamakan Bukalapak, Pengguna dan Masyarakat Diminta Waspada

Whats New
Tumbuh 12,4 Persen, Kredit Perbankan Tembus Rp 7.245 Triliun pada Kuartal I 2024

Tumbuh 12,4 Persen, Kredit Perbankan Tembus Rp 7.245 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Waspada Modus Penipuan Keuangan Baru yang Mengincar Masyarakat pada 2024

Waspada Modus Penipuan Keuangan Baru yang Mengincar Masyarakat pada 2024

Whats New
Menkominfo: Jurnalistik Harus Investigasi, Masa Harus Dilarang...?

Menkominfo: Jurnalistik Harus Investigasi, Masa Harus Dilarang...?

Whats New
Maskapai Emirates Buka Lowongan Kerja di Jakarta, Lulusan SMA Bisa Daftar

Maskapai Emirates Buka Lowongan Kerja di Jakarta, Lulusan SMA Bisa Daftar

Whats New
Didukung Konsumsi yang Tinggi, Prospek Bisnis Distribusi Beras Dinilai Makin Cerah

Didukung Konsumsi yang Tinggi, Prospek Bisnis Distribusi Beras Dinilai Makin Cerah

Whats New
PGN Lunasi Utang Obligasi Dollar AS Pada 2024

PGN Lunasi Utang Obligasi Dollar AS Pada 2024

Whats New
Sandiaga: Investasi di Sektor Parekraf Capai Rp 11 Triliun di Kuartal I 2024

Sandiaga: Investasi di Sektor Parekraf Capai Rp 11 Triliun di Kuartal I 2024

Whats New
Kelas 1,2,3 Diganti Jadi KRIS, Ini Penjelasan Dirut BPJS Kesehatan

Kelas 1,2,3 Diganti Jadi KRIS, Ini Penjelasan Dirut BPJS Kesehatan

Whats New
Harga Bahan Pokok Selasa 14 Mei 2024 Mayoritas Naik

Harga Bahan Pokok Selasa 14 Mei 2024 Mayoritas Naik

Whats New
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok Lewat SSCASN

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok Lewat SSCASN

Whats New
Lowongan Kerja Astra Honda Motor, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja Astra Honda Motor, Ini Posisi dan Persyaratannya

Work Smart
Harga Emas Terbaru 14 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 14 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Perilaku Petugas Penagihan 'Fintech Lending' Paling Banyak Diadukan Masyarakat

Perilaku Petugas Penagihan "Fintech Lending" Paling Banyak Diadukan Masyarakat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com