Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar ke Pengusaha: Intensifikasi Pajak Bukan Pemerasan

Kompas.com - 11/01/2024, 22:00 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengatakan kepada para pengusaha bahwa intensifikasi dan ekstensifikasi pajak bukan lah bentuk dari pemerasan.

Hal tersebut disampaikan Ganjar saat menjawab pertanyaan dari Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) terkait strategi meningkatkan tax ratio. Ganjar mengatakan, intensifikasi dan ekstensifikasi merupakan cara utama untuk meningkatkan rasio pajak terhadap produk domestik bruto (PDB).

"Intensifikasi itu optimalisasi, bukan memeras, beda loh itu, bahasanya enggak enak banget di pengusaha," kata Ganjar dalam acara Dialog Capres 3 Ganjar Pranowo bersama Kadin secara virtual, Kamis (11/1/2024).

Baca juga: Ganjar: BUMN Boleh Punya Anak Perusahaan, tapi Tak Boleh Punya Cucu dan Cicit

Adapun ekstensifikasi pajak adalah usaha mengoptimalkan penerimaan pajak dengan meningkatkan faktor dari luar, berupa memperluas atau menambah jumlah wajib pajak.

Sementara itu, intensifikasi pajak adalah optimalisasi penerimaan pajak dari wajib pajak yang sudah terdaftar guna menciptakan persaingan usaha yang sehat.

Kemudian Ganjar juga menyinggung soal pegawai kementerian yang mengumpulkan pajak tersebut memiliki hidup yang mewah. Kata dia, hal tersebut menimbulkan ketidakpercayaan masyarakat.

Baca juga: Strategi Ganjar Tingkatkan Bahan Baku Industri Farmasi dan Alat Kesehatan

"Ini membuat masyarakat kita distrust terhadap pajak," ujarnya.

Berdasarkan hal tersebut, Ganjar mengatakan, penegakan hukum terhadap oknum tersebut harus tegas dilakukan.

"Jadi masing-masing harus ada penegakan hukumnya," ucap dia.

Baca juga: Atasi Masalah Regenerasi Petani, Ganjar: Anak Muda Kita Berikan Insentif...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com