Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Penyebab Pinjol Ilegal Terus Menjamur dan Sulit Diberantas

Kompas.com - 11/01/2024, 20:03 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penawaran pinjaman online (pinjol) ilegal masih terus merajalela di Indonesia. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjelaskan, entitas pinjol ilegal biasanya memiliki server yang berada di luar Indonesia.

"Namun demikian, upaya untuk mengatasi kendala tersebut terus dilakukan," kata Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (11/1/2023).

Hal tersebut dilakukan dengan meminta bantuan anggota Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas Pasti) yang memiliki kewenangan seperti Kementerian Hukum dan HAM (KemenkumHAM), Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Kementerian Luar Negeri (Kemenlu), dan Polisi Republik Indonesia (Polri).

Baca juga: 13 Pinjol Belum Turunkan Bunga, Asosiasi Sebut Terganjal Masalah Teknis

Di sisi lain, wanita yang karib disapa Kiki tersebut juga menjelaskan, alasan lain yang membuat pinjol ilegal terus merebak adalah pembuatan aplikasi yang dapat digolongkan sebagai sesuatu yang mudah dilakukan.

Oleh karena itu, Satgas Pasti terus berupaya melakukan penelusuran terhadap pihak-pihak yang membuat aplikasi dengan mengidentifikasi Uniform Resource Locator (URL) dan name package.

"Penelusuran tersebut dilakukan bersama dengan Kominfo dan juga melibatkan Google dan Meta," imbuh dia.

Baca juga: OJK Ancam Beri Sanksi 13 Pinjol yang Belum Turunkan Bunga Pinjaman

Meskipun begitu, Kiki juga tak menampik kenyataan, merebaknya layanan pinjol ilegal juga terjadi karena adanya kebutuhan pembiayaan dari masyarakat.

Namun, masyarakat belum memiliki tingkat literasi yang memadai tentang dasar produk dan layanan keuangan.

Selain itu, literasi keuangan digital masyarakat belum memadai dalam menyikapi tawaran pinjol illegal, khususnya terkait dengan informasi yang tersedia dalam smartphone.

Baca juga: Penyaluran Utang Pinjol Tumbuh Pesat, Hampir Tembus Rp 60 Triliun

"Oleh karena itu, edukasi mengenai penawaran yang aman dan legal, serta penegakan hukum yang efektif, ketat dan menimbulkan efek jera terhadap praktik investasi ilegal dan pinjol illegal sangat penting untuk melindungi masyarakat dari penipuan semacam ini," tandas dia.

Sebagai informasi, Satgas Pasti telah menghentikan atau memblokir 2.288 entitas keuangan ilegal sepanjang 2023. Jumlah tersebut terdiri dari 40 investasi ilegal dan 2.248 pinjaman online (pinjol) ilegal.

Berdasarkan data OJK, pemberantasan pinjol ilegal pada 2023 menjadi jumlah yang terbanyak sejak 2017 dengan total 2.248 entitas.

Baca juga: Pengeluaran Masyarakat untuk Mencicil Utang Meningkat gara-gara Suku Bunga Tinggi dan Pinjol

Secara total sejak 2017 hingga 2023, pinjol ilegal yang telah diberantas mencapai 6.680 entitas.

Sedangkan investasi ilegal yang telah diberantas mencapai 1.218 entitas pada periode yang sama.

Baca juga: OJK Beberkan Penyebab Investasi dan Pinjol Ilegal Masih Marak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Whats New
Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Whats New
Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Whats New
Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Whats New
Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Whats New
Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Whats New
BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

Whats New
[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

Whats New
Jadwal Operasional BCA Selama Libur dan Cuti Bersama Kenaikan Isa Almasih

Jadwal Operasional BCA Selama Libur dan Cuti Bersama Kenaikan Isa Almasih

Whats New
Duduk Perkara Gagal Bayar TaniFund sampai Pencabutan Izin Usaha

Duduk Perkara Gagal Bayar TaniFund sampai Pencabutan Izin Usaha

Whats New
Hanwha Life Akuisisi 40 Persen Saham Nobu Bank

Hanwha Life Akuisisi 40 Persen Saham Nobu Bank

Whats New
CIMB Niaga Tawarkan Reksa Dana Saham Syariah dalam Dollar AS

CIMB Niaga Tawarkan Reksa Dana Saham Syariah dalam Dollar AS

Earn Smart
Seberapa Besar Potensi Investasi Emas Digital?

Seberapa Besar Potensi Investasi Emas Digital?

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com