Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malaysia dan China Dikabarkan Bakal Sepakati Ekspor Durian

Kompas.com - 29/01/2024, 12:49 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Malaysia dan China dikabarkan hampir mencapai kesepakatan bagi Malaysia untuk mengekspor durian segar ke China.

Hal ini diungkapkan Konsul Jenderal Malaysia di Hong Kong Muzambli Markam kepada portal berita South China Morning Post.

Dikutip dari Malay Mail, Senin (29/1/2024), kantor berita tersebut melaporkan, Markam mengatakan bahwa kedua negara hanya memilah beberapa rincian namun tidak mengungkapkan kapan akan menyelesaikan kesepakatan tersebut.

Baca juga: Pasar Tidak Terbatas Durian

Ilustrasi buah durian Dok. Unsplash/Jonny Clow Ilustrasi buah durian

“Kami menantikan persetujuannya segera. Saya diberitahu bahwa negosiasi sedang dalam tahap akhir, dan mudah-mudahan kita bisa segera mendengar kabar baik. Anda tahu betapa rumitnya negosiasi semacam ini,” katanya.

Hanya 10 persen dari keseluruhan produksi durian di Malaysia yang saat ini diekspor dalam bentuk durian beku ke China, Hong Kong, dan Singapura.

Saat ini, Thailand merupakan eksportir durian terbesar ke China dan menguasai dua pertiga pasar China.

“Pemilik kebun akan menyukai berita ini karena jika buah masih di pohon dan belum matang sepenuhnya, mereka dapat menebangnya (untuk dikirim),” kata pendiri eksportir Malaysia DKing Simon Chin.

Baca juga: Tradisi di China Dorong Permintaan Durian di Dunia Melonjak 400 Persen

Namun, pada 9 Desember 2023 lalu, Wakil Menteri Pertanian dan Ketahanan Pangan Chan Foong Hin dilaporkan mengatakan kepada The Star bahwa untuk memastikan rasa dan kualitas yang optimal, Malaysia harus mengekspor hanya buah-buahan yang matang, yang dapat menjadi tantangan transportasi dan penjualan karena akan memiliki umur simpan yang lebih pendek.

Chan mengatakan Malaysia akan mulai mengekspor durian segar ke China pada Mei tahun ini.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

BI Upayakan Kurs Rupiah Turun ke Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Pasar Lampu LED Indonesia Dikuasai Produk Impor

Whats New
Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Produksi Naik 2,2 Persen, SKK Migas Pastikan Pasokan Gas Bumi Domestik Terpenuhi

Whats New
Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Hasil Temuan Ombudsman atas Laporan Raibnya Dana Nasabah di BTN

Whats New
Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Penumpang LRT Jabodebek Tembus 10 Juta, Tertinggi pada April 2024

Whats New
Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 9 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Sri Mulyani Masuk Bursa Cagub Jakarta, Stafsus: Belum Ada Pembicaraan..

Whats New
Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Detail Harga Emas Antam Kamis 9 Mei 2024, Turun Rp 2.000

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Harga Bahan Pokok Kamis 9 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Tongkol

Whats New
Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Chandra Asri Group Akuisisi Kilang Minyak di Singapura

Whats New
BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

BTN Tegaskan Tak Sediakan Deposito dengan Suku Bunga 10 Persen Per Bulan

Whats New
[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

[POPULER MONEY] TKW Beli Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta | Pengusaha Ritel Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat

Whats New
Jadwal Operasional BCA Selama Libur dan Cuti Bersama Kenaikan Isa Almasih

Jadwal Operasional BCA Selama Libur dan Cuti Bersama Kenaikan Isa Almasih

Whats New
Duduk Perkara Gagal Bayar TaniFund sampai Pencabutan Izin Usaha

Duduk Perkara Gagal Bayar TaniFund sampai Pencabutan Izin Usaha

Whats New
Hanwha Life Akuisisi 40 Persen Saham Nobu Bank

Hanwha Life Akuisisi 40 Persen Saham Nobu Bank

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com