Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sucor AM Rilis 4 Produk Reksa Dana, Ditawarkan di Bank Danamon

Kompas.com - 31/01/2024, 21:13 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Sucorinvest Asset Management (Sucor AM) dan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) meneken kerja sama distribusi reksa dana pada Selasa, 30 Januari 2024. Dengan kerja sama tersebut, empat reksa dana baru Sucor AM akan ditawarkan via Bank Danamon.

Keempat reksa dana baru Sucor AM tersebut yakni Sucorinvest Money Market Fund (SMMF), Sucorinvest Monthly Income Fund (SMIF), Sucorinvest Premium Fund (SPF), dan Sucorinvest Equity Fund (SEF).

Menurut CEO Sucor Asset Management Jemmy Paul Wawointana, kerja sama dengan Danamon ini dilakukan untuk memberikan pilihan produk reksa dana yang lebih bervariasi sesuai dengan kebutuhan investor serta kemudahan untuk mendapatkan produk tersebut.

"Melihat potensi pertumbuhan industri reksa dana pada tahun 2024, serta insight market 2024, kami membuka peluang yang besar bagi masyarakat untuk berinvestasi pada produk reksa dana," kata Jemmy melalui keterangan pers, Rabu (31/1/2024).

Baca juga: Gandeng HSBC, MAMI Luncurkan Reksa Dana Bertema ESG

Consumer Funding & Wealth Business Head PT Bank Danamon Indonesia Tbk Ivan Jaya memaparkan bahwa kerja sama ini merupakan bagian dari strategi Danamon untuk memperluas pilihan investasi yang dapat membantu para nasabah setia Bank Danamon
memegang kendali atas kebutuhan dan tujuan finansial mereka.

Bank Danamon memilih bermitra dengan Sucor AM karena perusahaan tersebut merupakan salah satu manajer investasi terkemuka di Indonesia yang memiliki produk reksa dana dengan track record kinerja yang baik. Sucor AM juga saat ini memiliki 700.000 lebih nasabah.

"Kami berharap nasabah Danamon bisa mendapatkan pilihan yang semakin variatif dalam berinvestasi guna mendiversifikasi portofolionya, serta siap menghadapi situasi pasar yang dinamis sehingga dapat mewujudkan setiap peluang positif dalam berinvestasi,” ujarnya.

Baca juga: Luncurkan Reksa Dana Indeks, KISI Asset Management Targetkan Dana Kelolaan Rp 100 Miliar

Sebagai informasi, kinerja Bank Danamon per 30 September 2023, mengelola aset konsolidasi sebesar Rp 208 triliun dengan anak usahanya, PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (Adira Finance).

Dalam hal kepemilikan saham, 92,47 persen saham Danamon dimiliki oleh MUFG Bank, Ltd. dan 7,53 persen lainnya oleh publik.

Sementara untuk Sucor AM, jumlah nasabah (SID) telah bertumbuh 5.700 persen selama 5 tahun terakhir ini. Serta, dana kelolaan juga meningkat 500 persen selama 5 tahun terakhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

Whats New
Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Whats New
Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Whats New
Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Whats New
Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Whats New
Telat Bayar Tagihan Listrik Bisa Kena Denda, Berapa Biayanya?

Telat Bayar Tagihan Listrik Bisa Kena Denda, Berapa Biayanya?

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 20 Mei 2024, Harga Cabai Merah Keriting Turun

Harga Bahan Pokok Senin 20 Mei 2024, Harga Cabai Merah Keriting Turun

Whats New
Simak, Ini Cara Cek Lolos Tidaknya Seleksi Prakerja 2024

Simak, Ini Cara Cek Lolos Tidaknya Seleksi Prakerja 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com