Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mark Zuckerberg Ketiban Rezeki Nomplok, Kekayaannya Naik Rp 438,4 Triliun

Kompas.com - 03/02/2024, 13:00 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Sumber CNBC

KOMPAS.com - Kekayaan CEO Meta Mark Zuckerberg bertambah 28 miliar dollar AS atau setara dengan Rp 438,4 triliun (kurs Rp 15.660 per dollar AS) usai harga saham Meta melonjak 20 persen pada penutupan perdagangan Wall Street, Jumat (2/2/2024).

Pada penutupan perdagangan Jumat, harta Zuckerberg melonjak signifikan berkat lonjakan 22 persen saham Meta yang memberinya rezeki nomplok senilai 28 miliar dollar AS.

Zuckerberg sekarang memiliki kekayaan bersih sebesar 165 miliar dollar AS yang membuatnya lebih kaya daripada pendiri Microsoft, Bill Gates.

Baca juga: Ditantang Duel Elon Musk, Mark Zuckerberg: Kirim Lokasi

Dia juga akan menerima sekitar 174 juta dollar AS secara tunai ketika perusahaan membayar dividen pertamanya pada bulan Maret mendatang.

Zuckerberg memiliki sekitar 350 juta saham Kelas A dan B, keduanya berhak menerima dividen. Dengan begitu, ia akan memperoleh lebih dari 690 juta dollar AS per tahun jika Meta mempertahankan dividen kuartalan sebesar 50 sen.

Ini merupakan perubahan nasib yang luar biasa bagi seorang pria yang kekayaan bersihnya terkait erat dengan kinerja saham Meta.

Baca juga: PHK Massal, Mark Zuckerberg Pecat 11.000 Karyawan Meta

Menurut Bloomberg Billionaires Index, kekayaan bersih Zuckerberg mencapai puncaknya sekitar 142 miliar dollar AS pada 2021, ketika Nasdaq mencapai titik tertinggi baru.

Namun koreksi pasar secara luas memukul Meta lebih keras dibandingkan kebanyakan koreksi lainnya. Investor dan analis mengkritik keras perusahaan tersebut karena menggelontorkan miliaran dollar AS ke Reality Labs, divisi realitas virtualnya.

Zuckerberg menanggapinya dengan melakukan pemotongan besar-besaran, dan menjulukinya sebagai “tahun efisiensi” Meta.

Baca juga: Mantan Karyawan Sebut Mark Zuckerberg Seharusnya Mundur dari CEO, Mengapa?

Banyak CEO teknologi lainnya yang mengikuti jejaknya sepanjang 2022, 2023, dan hingga 2024.

Namun, pada titik terendahnya pada bulan Oktober 2022 dan November 2022, saham Meta dapat diperoleh dengan harga sekitar 90 dollar AS dan Zuckerberg memiliki kekayaan sebesar 36 miliar dollar AS, seperempat dari kekayaannya sepanjang masa.

Meta melaporkan pendapatan kuartal keempat yang mengalahkan top line dan bottom line. Perusahaan ini membukukan pertumbuhan di setiap metrik utama, dan laba bersihnya meningkat lebih dari tiga kali lipat dibandingkan tahun lalu. Valuasi perusahaan ini sekarang bernilai 1,2 triliun dollar AS.

Baca juga: 4 Langkah Mencapai Kesuksesan Hidup ala Mark Zuckerberg

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Waspada Modus Kejahatan Jelang Idul Adha, BSI Imbau Masyarakat Cek Saldo dan Ganti Password

Waspada Modus Kejahatan Jelang Idul Adha, BSI Imbau Masyarakat Cek Saldo dan Ganti Password

Whats New
Bapanas Ungkap Ada Transaksi Jual-Beli Kuota Impor Bawang Putih

Bapanas Ungkap Ada Transaksi Jual-Beli Kuota Impor Bawang Putih

Whats New
Kemendagri Minta Kepala Daerah Cek Harga-harga Komoditas yang Naik Jelang Idul Adha

Kemendagri Minta Kepala Daerah Cek Harga-harga Komoditas yang Naik Jelang Idul Adha

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 2025 Hanya Dipatok di Kisaran 5 Persen, Sri Mulyani: Ini Ambisius, tapi Realistis..

Pertumbuhan Ekonomi 2025 Hanya Dipatok di Kisaran 5 Persen, Sri Mulyani: Ini Ambisius, tapi Realistis..

Whats New
Pemerintah 'Pelototi' Kenaikan Harga Bawang Merah, Cabai Merah, dan Gula Pasir

Pemerintah "Pelototi" Kenaikan Harga Bawang Merah, Cabai Merah, dan Gula Pasir

Whats New
Kekhawatiran dan Harapan Pengusaha Usai Pergantian Kepala Otorita IKN

Kekhawatiran dan Harapan Pengusaha Usai Pergantian Kepala Otorita IKN

Whats New
Kinerja Manufaktur Merosot, Kemenperin Sebut Imbas Permendag Kemudahan Impor

Kinerja Manufaktur Merosot, Kemenperin Sebut Imbas Permendag Kemudahan Impor

Whats New
Tugas Berat Destry Damayanti sebagai Deputi Gubernur Senior Periode Kedua

Tugas Berat Destry Damayanti sebagai Deputi Gubernur Senior Periode Kedua

Whats New
Kamis, Serikat Buruh Akan Gelar Demo Tolak Tapera di Depan Istana

Kamis, Serikat Buruh Akan Gelar Demo Tolak Tapera di Depan Istana

Whats New
Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 69 Diperpanjang, Simak Syarat dan Caranya

Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 69 Diperpanjang, Simak Syarat dan Caranya

Whats New
Sri Mulyani Sebut Program Makan Bergizi Penting buat Perbaikan SDM

Sri Mulyani Sebut Program Makan Bergizi Penting buat Perbaikan SDM

Whats New
Google PHK 100 Karyawan di Unit Cloud

Google PHK 100 Karyawan di Unit Cloud

Whats New
Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat Selesai Dibangun, Kereta Otonom IKN Siap Diuji Coba Agustus

Jalan Sumbu Kebangsaan Sisi Barat Selesai Dibangun, Kereta Otonom IKN Siap Diuji Coba Agustus

Whats New
Pertamina Pastikan Kesiapan Pasok Energi Hijau di IKN

Pertamina Pastikan Kesiapan Pasok Energi Hijau di IKN

Whats New
Relaksasi Kebijakan Ekspor Pertambangan, Beberapa Konsentrat Kini Bisa Diekspor

Relaksasi Kebijakan Ekspor Pertambangan, Beberapa Konsentrat Kini Bisa Diekspor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com