Pengertian Pasar Oligopoli, Ciri, Kelebihan, dan Contohnya

Biasanya, terdapat rintangan yang signifikan bagi perusahaan baru untuk masuk ke pasar oligopoli. Ini bisa berupa biaya tinggi untuk memulai atau masuknya aturan perizinan yang ketat.

4. Kecenderungan kolusi

Perusahaan dalam pasar oligopoli seringkali memiliki kepentingan untuk bekerja sama atau berkolusi satu sama lain dalam menentukan harga atau output. Meskipun praktik ini mungkin ilegal dalam banyak yurisdiksi, namun tetap terjadi dalam berbagai bentuk.

5. Ketidakpastian mengenai reaksi peserta pasar

Perusahaan dalam pasar oligopoli tidak selalu yakin tentang bagaimana pesaing akan merespons terhadap keputusan mereka. Ini menciptakan ketidakpastian dalam strategi bisnis.

6. Kampanye pemasaran yang intensif

Perusahaan dalam pasar oligopoli cenderung melakukan kampanye pemasaran yang agresif untuk mempertahankan atau meningkatkan pangsa pasar mereka. Ini bisa termasuk inovasi produk, iklan, atau promosi lainnya.

7. Ketergantungan saluran distribusi

Dalam beberapa kasus, perusahaan dalam pasar oligopoli mungkin memiliki kendali yang signifikan atas saluran distribusi, yang memberikan mereka kekuatan tambahan dalam menentukan akses konsumen terhadap produk mereka.

Ciri ciri pasar oligopoli ini memberikan gambaran umum tentang bagaimana pasar oligopoli beroperasi dan bagaimana dinamikanya berbeda dari jenis pasar lainnya seperti monopoli atau persaingan sempurna.

Baca juga: 7 Ciri Pasar Persaingan Sempurna di Indonesia

Kelebihan pasar oligopoli

Pasar oligopoli memiliki beberapa kelebihan yang dapat menguntungkan perusahaan-perusahaan yang beroperasi di dalamnya. Berikut adalah beberapa kelebihan pasar oligopoli:

1. Inovasi

Adanya persaingan yang ketat antara beberapa perusahaan besar dalam pasar oligopoli mendorong inovasi. Perusahaan-perusahaan ini akan terus mencoba untuk meningkatkan produk mereka atau mengembangkan produk baru untuk memenangkan persaingan.

2. Skala ekonomi

Dalam banyak kasus, perusahaan dalam pasar oligopoli dapat memanfaatkan skala ekonomi dengan melakukan produksi massal. Ini dapat menghasilkan efisiensi dalam biaya produksi dan menghasilkan produk dengan harga yang lebih rendah.