Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkatkan Produksi WK Rokan, Dua Anak Usaha Pertamina Kerja Sama Pengeboran

Kompas.com - 27/02/2024, 10:52 WIB
Aprillia Ika

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua anak usaha Pertamina yakni PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) dan Pertamina Drilling Services Indonesia (Pertamina Drilling) meneken kerja sama Integrated Drilling, Engineering, Supervisory and Services (IDESS) atau pengeboran terintegrasi.

Kerja sama ini diteken di Jakarta, Senin (26/2/2024) sebagai bagian dari upaya mendorong kegiatan operasional PHR, khususnya pengeboran yang menjadi prioritas di Wilayah Kerja (WK) Rokan.

Direktur Utama PHR Ruby Mulyawan mengatakan, sebagai salah satu penghasil minyak mentah terbesar di Indonesia, WK Rokan harus dikelola dengan profesional.

"Bagi tim Drilling and Completion PHR, kontrak ini diharapkan menjadi bagian penting agar dapat meningkatkan kemampuannya dalam menghadirkan sumur-sumur yang berkualitas dengan selamat dan efisien,” ujar Ruby melalui keterangannya, Selasa (27/2/2024).

Baca juga: Operasional Pipa Minyak Rokan Dorong Kinerja Positif Pertagas Sepanjang 2023

Ia merinci, kerja sama pengeboran terintegrasi ini meliputi jasa-jasa drilling selama 8 tahun, yang terdiri dari 4 unit Drilling Rig 550HP, 2 Unit Drilling Rig750 HP termasuk sumber daya terkait lainnya.

Ruby melanjutkan, dengan adanya pengeboran terintegrasi ini diharapkan Pertamina Drilling dapat meningkatkan kemampuannya dengan melakukan project management yang andal dan prudent, investasi rig-rig baru dan perangkat layanan lainnya untuk mendukung PHR mencapai target produksi.

“Mari kita dukung upaya untuk memberikan yang terbaik untuk kegiatan operasional, khususnya pengeboran yang menjadi prioritas PHR WK Rokan. Target di tahun 2024 ini adalah sebesar 167 MBOPD dengan pengeboran 500-an sumur,” imbuh Ruby.

Baca juga: Pertamina Hulu Rokan Raup Laba Bersih Rp 25,8 Triliun Sepanjang 2022

Harapan yang sama dikatakan oleh Direktur Utama Pertamina Drilling Avep Disasmita. Ia berharap melalui IDESS, pihaknya akan berupaya untuk meningkatkan kemampuan dengan melakukan investasi rig-rig baru dan services perangkat lainnya untuk mendukung PHR mencapai target produksi.

Sebagai informasi, PHR melanjutkan pengelolaan WK Rokan selama 20 tahun, mulai 9 Agustus 2021 hingga 8 Agustus 2041.

Daerah operasi WK Rokan seluas sekitar 6.200 km2 berada di 7 kabupaten/kota di Provinsi Riau.

Terdapat 80 lapangan aktif dengan 11.300 sumur dan 35 stasiun pengumpul (gathering stations).

WK Rokan memproduksi seperempat minyak mentah nasional atau sepertiga produksi Pertamina.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com