Sementara itu, untuk pemasaran produk, Armida menjualnya melalui marketplace dengan dengan memaksimalkan seluruh fitur yang tersedia. Di sisi lain, pihaknya juga ikut dalam kegiatan - kegiatan pendampingan dan pengembangan UMKM, seperti Rumah BUMN (RB) SIG di Rembang yang dikelola oleh PT Semen Gresik.
Lewat pendampingan UMKM, Armida mengaku, memiliki bekal pengetahuan untuk dirinya mengembangkan potensi penjualan kedepannya.
“Untuk pemasaran kami lakukannya lewat media sosial dan marketplace. Kami mencoba untuk memaksimalkan semua fitur layanan yang ada, seperti live sale, dengan bekal pengetahuan yang kami dapat dari pelatihan,” jelas dia.
“Pendampingan dan pengembangan sangat membantu, terutama untuk digital marketing dan public speaking. Dari situ, ada banyak pembeli dari Jabodetabek, sampai luar pulau Jawa seperti Lampung, Riau, Aceh, Bangka Belitung, Makassar dan Papua,” tambahnya.
Dia menjelasnkan, sejak mengikuti pendampingan UMKM, dirinya kerap mendapat pelatihan, mulai dari branding, digital marketing, public speaking, dan keuangan. Armida juga sering difasilitasi untuk mengikuti pameran-pameran, seperti Future SMEs Village Side Event G20 di Bali pada 2022, BUMN uRBan SUB Fest di Parkir Timur Plaza Surabaya pada 2022, dan Bazar UMKM untuk Indonesia di Sarinah Jakarta pada 2023.
Pendampingan UMKM juga membantu Armida untuk melakukan proses sertifikasi SNI (Standar Nasional Indonesia).
“Setelah sertifikasi SNI, saat ini kami juga sedang didampingi dalam mengurus HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual). Bagi saya, pelatihan ini membantu UMKM untuk maju dan meningkatkan daya saing sehingga dapat naik kelas,” tambahnya.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, pihaknya turut mendorong pertumbuhan UMKM di sekitar lokasi usaha perusahaan dan ank usah. Armida salah satu pengusaha UMKM dengan bisnis fesyen bayi dan anak yang terbantu lewat kehadiran pendampingan UMKM RB Rembang.
“Kami melalui RB Rembang terus mendorong kinerja UMKM binaan melalui pendampingan dan pembinaan yang intensif dan menyeluruh, mulai dari proses produksi hingga pemasaran. Apalagi ini tidak hanya membantu UMKM naik kelas,” kata Vita.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.