Dalam simulasi tersebut, pemerintah daerah mempelajari dan mengimplementasikan mekanisme program makan siang gratis. Proses ini meliputi penyiapan anggaran, penyediaan barang dan jasa, hingga penyaluran makan siang kepada siswa.
Kemudian, pemerintah pusat, melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian akan mempelajari implementasi simulasi makan siang gratis.
Pada saat bersamaan, pemerintah pusat akan mencari sumber pendanaan yang dapat dialokasikan untuk makan siang gratis, yang nantinya bakal diemplementasikan secara masif pada pemerintahan mendatang
"Ini memang kita lagi belanja masalah, sehingga dengan demikian bisa piloting program besar, supaya bisa diimplementasikan secara baik," tutur Airlangga.
Lebih lanjut Airlangga bilang, "belanja masalah" yang dilakukan ini merupakan bagian dari dukungan pemerintah untuk pemeirintahan baru ke depan.
"Kebijakan ke depan dalam penysunan anggaran untuk depan. Ini kan program untuk pemerintahan 2025," katanya.
Baca juga: Bank Dunia Komentari Makan Siang Gratis, Menko Airlangga: Kan Belum Tahu Programnya Seperti Apa
Adapun program makan siang gratis sudah dibahas dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025. Dengan demikian, pemerintah menilai perlu adanya uji coba dalam pelaksanaannya.
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso menyebutkan, makan siang gratis memang merupakan program yang disiapkan oleh pemerintah baru. Namun, pemerintah saat ini disebut bertugas untuk menyiapkan implementasi program tersebut.
"Yang desain program itu kan pemerintahan baru, kita diminta menyiapkan, terus harus diantisipasi," ujar dia saat ditemui di Jakarta, Kamis.
Lebih lanjut ia menjelaskan, program yang bakal dijalankan pemerintah untuk tahun mendatang dirancang oleh menteri keuangan dan menteri perencanaan pembangunan nasional (PPN) dan nantinya disampaikan kepada menteri koordinator bidang perekonomian untuk dilaporkan kepada presiden.
"Tanggung jawabnya di Pak Menko (Airlangga), namanya menko perekonomian," ucap Susiwijono.
Baca juga: Pemerintah Ungkap Alasan Uji Coba Program Makan Siang Gratis
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.