Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modal Asing Keluar Rp 13,61 Triliun dari RI dalam Sepekan

Kompas.com - 10/03/2024, 08:20 WIB
Yohana Artha Uly,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) mencatat sepanjang 4 hingga 7 Maret 2024 terjadi aliran modal asing keluar dari pasar keuangan Indonesia sebesar Rp 13,61 triliun.

Aliran dana asing itu keluar melalui pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 10,42 triliun, pasar saham sebesar Rp 570 miliar, dan Sekuritas Rupiah BI (SRBI) sebesar Rp 2,62 triliun.

"Berdasarkan data transaksi 4 sampai 7 Maret 2024, nonresiden di pasar keuangan domestik tercatat beli neto Rp 13,61 triliun," ujar Asisten Gubernur BI Erwin Haryono dalam keterangannya dikutip Minggu (10/3/2024).

Baca juga: Modal Asing Rp 2 Triliun Keluar dari Pasar Keuangan RI Pekan Ini

Ilustrasi uang rupiah, uang kertas rupiah.SHUTTERSTOCK/PUTRADIGITALID Ilustrasi uang rupiah, uang kertas rupiah.

Dengan demikian, berdasarkan data setelmen hingga 7 Maret 2024 (year to date/ytd), pada pasar saham SBN terjadi aliran modal asing keluar atau jual neto sebesar 12,51 triliun. 

Sementara pada pasar saham terjadi aliran modal asing masuk atau beli neto sebesar 17,88 triliun, dan pada SRBI terjadi beli neto sebesar Rp 25,35 triliun.

Seiring keluarnya modal asing pada pekan ini, premi risiko investasi atau premi credit default swaps (CDS) Indonesia 5 tahun naik ke level 69,12 bps per 7 Maret 2024 dari sebelumnya di level 67,80 bps per 1 Maret 2024.

Kemudian, untuk tingkat imbal hasil (yield) SBN tenor 10 tahun tercatat naik ke level 6,62 persen, sedangkan yield surat utang AS atau US Treasury 10 tahun turun ke level 4,083 persen.

Baca juga: Pasca-pilpres, Modal Asing Masuk Rp 1 Triliun ke Indonesia Selama Sepekan

"BI terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait, serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi yang berkelanjutan," tutup Erwin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Harga BBM di SPBU Seluruh Indonesia Berlaku Juni 2024

Daftar Harga BBM di SPBU Seluruh Indonesia Berlaku Juni 2024

Whats New
Harga Bahan Pokok Sabtu 1 Juni 2024: Ikan Bandeng Naik, Daging Sapi Turun

Harga Bahan Pokok Sabtu 1 Juni 2024: Ikan Bandeng Naik, Daging Sapi Turun

Whats New
Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru di Seluruh Indonesia Per 1 Juni 2024

Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru di Seluruh Indonesia Per 1 Juni 2024

Whats New
Wujudkan “Changes for the Better”, Global Awareness Campaign “Automating the World” Dorong Perubahan Positif untuk Masa Depan yang Lebih Baik

Wujudkan “Changes for the Better”, Global Awareness Campaign “Automating the World” Dorong Perubahan Positif untuk Masa Depan yang Lebih Baik

BrandzView
Induksi Elektromagnetik Disebut Jadi Penyebab Besi Proyek Jatuh, MRT Jakart: Masih Terlalu Dini

Induksi Elektromagnetik Disebut Jadi Penyebab Besi Proyek Jatuh, MRT Jakart: Masih Terlalu Dini

Whats New
[POPULER MONEY] Antam Bantah Beredar Emas Palsu | Tarik Tunai Lewat EDC BCA Dikenai Biaya Rp 4.000

[POPULER MONEY] Antam Bantah Beredar Emas Palsu | Tarik Tunai Lewat EDC BCA Dikenai Biaya Rp 4.000

Whats New
BP Tapera Sebut Iuran Tapera Bisa Diambil Jika Pekerja 'Resign' atau Kena PHK

BP Tapera Sebut Iuran Tapera Bisa Diambil Jika Pekerja "Resign" atau Kena PHK

Whats New
Watsons Gelar Pesta Diskon Skincare dan Kosmetik di Sun Plaza Medan

Watsons Gelar Pesta Diskon Skincare dan Kosmetik di Sun Plaza Medan

Spend Smart
Cara Cek Mutasi Rekening di BCA Mobile

Cara Cek Mutasi Rekening di BCA Mobile

Work Smart
Cara Daftar sebagai Merchant QRIS

Cara Daftar sebagai Merchant QRIS

Work Smart
Portofolio Investasi Tapera Didominasi Penempatan ke Obligasi Negara

Portofolio Investasi Tapera Didominasi Penempatan ke Obligasi Negara

Whats New
Asosiasi Tegaskan Komitmen Lindungi Anak-anak dari Produk Tembakau Alternatif

Asosiasi Tegaskan Komitmen Lindungi Anak-anak dari Produk Tembakau Alternatif

Whats New
Mitratel Bagi-bagi Dividen Rp 1,4 Triliun, Ada Dividen Spesial

Mitratel Bagi-bagi Dividen Rp 1,4 Triliun, Ada Dividen Spesial

Whats New
Cara Bayar PBB Melalui ATM BCA

Cara Bayar PBB Melalui ATM BCA

Work Smart
Cara Bayar PBB Melalui BCA Mobile

Cara Bayar PBB Melalui BCA Mobile

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com