Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rata-rata Pengeluaran Warga di Jakarta Naik Rp 1,2 Juta Saat Ramadhan

Kompas.com - 07/04/2024, 16:53 WIB
Rully R. Ramli,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengeluaran sebagian masyarakat Indonesia kerap meningkat secara signifikan pada periode Ramadhan dan Idul Fitri.

Hal ini tidak terlepas dari adanya pos tambahan pada anggaran belanja individu, seperti untuk belanja kebutuhan Lebaran dan biaya mudik.

Berdasarkan data riset BSI Institute, secara nasional rata-rata pengeluaran individu mencapai Rp 2,88 juta pada periode Ramadhan. Angka itu lebih tinggi jika dibandingkan dengan rata-rata pengeluaran nasional di bulan selain Ramadhan, yakni sebesar Rp 2,16 juta.

Baca juga: Google: 50 Persen Orang Indonesia Mulai Belanja Online Kebutuhan Lebaran pada Pekan Pertama Ramadhan

Ilustrasi belanja di supermarket atau pasar swalayan.SHUTTERSTOCK/STOKKETE Ilustrasi belanja di supermarket atau pasar swalayan.
Pengeluaran paling besar dialokasikan masyarakat untuk makanan.

Data riset BSI Institute menunjukan, rata-rata pengeluaran masyarakat untuk makanan mencapai Rp 703.260 pada periode Ramadhan, lebih tinggi dari periode pada umumnya Rp 528.767 per bulan.

Kemudian, alokasi belanja masyarakat untuk pakaian meningkat. Tercatat rata-rata alokasi belanja masyarakat untuk pakaian sebesar Rp 353.637 pada periode Ramadhan, meningkat dari periode pada umumnya sebesar Rp 265.893 per bulan.

Selain itu, pengeluaran untuk transportasi juga tercatat meningkat pada periode Ramadhan menjadi Rp 247.750. Pada periode selain Ramadhan, rata-rata pengeluaran untuk pos ini sebesar Rp 163.874 per bulan.

Baca juga: Google: Orang Indonesia yang Belanja Online Selama Ramadhan Naik 2 Kali Lipat, Lebih Tinggi dari Harbolnas

"Per individu, alokasi pengeluaran terbesar setiap bulannya adalah untuk kebutuhan makanan (24,4 persen), disusul oleh pakaian (12,29 persen), perumahan (9,48 persen), dan tabungan serta investasi (8,59 persen)," tulis riset BSI Institute, dikutip Minggu (7/4/2024).

Ilustrasi belanja di supermarket atau pasar swalayan. SHUTTERSTOCK/MINERVA STUDIO Ilustrasi belanja di supermarket atau pasar swalayan.

Pengeluaran warga di Jakarta meningkat Rp 1,2 juta

Jika dilihat berdasarkan wilayahnya, kenaikan rata-rata pengeluaran paling tinggi terjadi di DKI Jakarta. Berdasarkan data BSI Institute, rata-rata pengeluaran masyarakat Jakarta pada periode Ramadhan meningkat Rp 1,2 juta per bulan.

"Hal ini disebabkan baseline tingkat pengeluaran di provinsi tersebut yang sudah tinggi bahkan di bulan selain Ramadhan," tulis riset BSI Institute.

Tercatat rata-rata pengeluaran masyarakat Jakarta selama Ramadhan sebesar Rp 5,05 juta per bulan. Sementara pada periode selain Ramadhan, rata-rata pengeluaran masyarakat Jakarta sebesar Rp 3,85 juta per bulan.

Baca juga: Peritel: Aneka Diskon Ramadhan Bisa Dongkrak Gairah Belanja Masyarakat

"Rata-rata pengeluaran per individu selama Ramadan di DKI Jakarta adalah sebesar Rp 5,05 juta, meningkat Rp 1,20 juta dari biasanya, atau hampir setara dengan tingkat Upah Minimum Regional (UMR) yang berlaku," tulis riset BSI Institute.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com