Selanjutnya adalah terbuka terhadap kondisi keuangan untuk mengatur aset dan pinjaman. Kejujuran sangatlah dibutuhkan dalam mengatur keuangan rumah tangga.
Sebagai pasangan, keduanya harus saling terbuka dengan situasi keuangan masing-masing untuk mencapai tujuan finansial bersama. Bersikaplah transparan terhadap pendapatan, aset, hutang, kebiasaan belanja, pandangan tentang uang, hingga skor kredit yang dapat mempengaruhi proses pengajuan pinjaman saat dibutuhkan di masa mendatang.
Biasakan juga untuk berdiskusi dengan pasangan mengenai kondisi finansial sebagai bagian dari rutinitas dalam pernikahan. Dengan begitu, keduanya dapat memperoleh informasi yang lengkap untuk menyusun anggaran keuangan secara tepat.
Pos-pos pemasukan dan pengeluaran juga dapat dibuat secara jelas untuk membantu menghindari maupun menyelesaikan hutang.
Baca juga: Sedang Menyiapkan Pernikahan? Simak 4 Tips Ini agar Tidak Boncos
Tips terakhir adalah mengatur rencana investasi sebagai salah satu prioritas. Sama seperti menabung dan mempersiapkan dana darurat, berinvestasi juga menjadi salah satu cara untuk mewujudkan mimpi di masa depan.
Namun sebelum memulainya, diskusikan bersama pasangan besar dana yang akan digunakan sebagai investasi berdasarkan pertimbangan atas pendapatan dan pengeluaran dalam anggaran rumah tangga.
Selain itu, telusuri juga instrumen investasi yang tepat dengan memperhitungkan faktor risiko yang ditanggung dan hasil keuntungan yang diperoleh. Tingkat risiko dan return dalam investasi berbanding lurus, sehingga semakin tinggi keuntungannya maka semakin tinggi pula risikonya.
Ada berbagai bentuk investasi, baik itu reksa dana, obligasi, deposito, hingga tabungan emas digital, kini dapat dilakukan dengan lebih mudah dan aman secara online melalui layanan perbankan digital.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.