Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER MONEY] Indonesia Terus Kurangi Ketergantungan terhadap Dollar AS | Kapan Gaji Karyawan BUMN Indofarma Bakal Dibayarkan?

Kompas.com - 24/05/2024, 05:00 WIB
Aprillia Ika

Penulis

4. TikTok Bakal PHK Karyawan Secara Global

TikTok berencana memberhentikan sebagian besar tenaga operasional dan pemasarannya. Hal tersebut disampaikam oleh salah satu sumber karyawan yang diberi penjelasan tentang rencana tersebut kepada CNN, dikutip Kamis (23/5/2024).

Berita PHK ini pertama kali diberitakan oleh The Information. TikTok sendiri belum buka suara terkait kabar tersebut. CNN menyebutkan, PHK secara global diperkirakan akan menimpa tim-tim yang menangani dukungan pengguna dan komunikasi, serta konten dan pemasaran.

Tim operasional pengguna global TikTok juga akan dibubarkan sebagai bagian dari langkah tersebut. Karyawan yang tersisa akan didistribusikan ke tim pemasaran, konten, hingga produksi.

Sumber mengatakan, beberapa karyawan TikTok diberitahu tentang rencana PHK pada Selasa malam setelah laporan The Information ketika Adam Presser, kepala operasi perusahaan, dan Chief Brand and Communications Officer Zenia Mucha mengirim pesan ke tim yang terkena dampak.

Selengkapnya klik di sini.

5. Kapan Gaji Karyawan Indofarma Akan Dibayar? Ini Penjelasan Wamen BUMN

PT Indofarma Tbk mengalami kesulitan pembayaran gaji beberapa bulan terakhir. Perusahaan mengakui keuangan sedang bermasalah sehingga mandek membayar gaji karyawan.

Ihwal itu, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan, kepastian pembayaran gaji karyawan Indofarma masih harus menunggu proses Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU).

“Kita lagi PKPU dulu sampai kita urus pidananya yang terkait dengan fraud itu,” ujarnya di Jakarta, Rabu (22/5/2024).

Lebih lanjut, Tiko mengatakan, selama proses PKPU berjalan, perusahaan juga harus menghitung kembali kebutuhan dana untuk membayar gaji karyawan.

“Setelah itu, kita hitung ulang berapa kebutuhan untuk pegawai,” katanya.

Selengkapnya klik di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Djagad Prakasa Dwialam Ditunjuk Jadi Dirut Kimia Farma

Djagad Prakasa Dwialam Ditunjuk Jadi Dirut Kimia Farma

Whats New
S&P 500 dan Nasdaq 'Rebound' Ditopang Kenaikan Harga Saham Nvidia

S&P 500 dan Nasdaq "Rebound" Ditopang Kenaikan Harga Saham Nvidia

Whats New
Home Credit Indonesia Hadir di Jakarta Fair 2024, Simak Penawarannya

Home Credit Indonesia Hadir di Jakarta Fair 2024, Simak Penawarannya

Spend Smart
Sri Mulyani-Tim Prabowo Suntik Kepercayaan Pasar, Rupiah Tak Lagi Terkapar

Sri Mulyani-Tim Prabowo Suntik Kepercayaan Pasar, Rupiah Tak Lagi Terkapar

Whats New
Kembangakan Energi Hijau, TAPG dan Aisin Takaoka Bentuk Joint Venture Company

Kembangakan Energi Hijau, TAPG dan Aisin Takaoka Bentuk Joint Venture Company

Whats New
Saham Airbus Sempat Menukik Hampir 12 Persen, Apa Sebabnya?

Saham Airbus Sempat Menukik Hampir 12 Persen, Apa Sebabnya?

Whats New
Minat Masyarakat Belanja di Toko dengan 'Paylater' Tumbuh Pesat

Minat Masyarakat Belanja di Toko dengan "Paylater" Tumbuh Pesat

Whats New
'Fintech Lending' Easycash Tunjuk Nucky Poedjiardjo Jadi Dirut

"Fintech Lending" Easycash Tunjuk Nucky Poedjiardjo Jadi Dirut

Whats New
Fenomena 'Makan Tabungan' Terjadi di Kelas Menengah Bawah, Ini Penyebabnya

Fenomena "Makan Tabungan" Terjadi di Kelas Menengah Bawah, Ini Penyebabnya

Whats New
Kemenperin: Hilirisasi Rumput Laut Punya Potensi Pasar Rp 193 Triliun

Kemenperin: Hilirisasi Rumput Laut Punya Potensi Pasar Rp 193 Triliun

Whats New
Hadapi Kredit Macet, OJK Minta Penyelenggara 'Paylater' Perkuat Mitigasi Risiko

Hadapi Kredit Macet, OJK Minta Penyelenggara "Paylater" Perkuat Mitigasi Risiko

Whats New
PT Pamapersada Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Berpengalaman, Simak Persyaratannya

PT Pamapersada Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1 Berpengalaman, Simak Persyaratannya

Work Smart
Beban Besar Prabowo-Gibran Menanggung Utang Pemerintahan Sebelumnya

Beban Besar Prabowo-Gibran Menanggung Utang Pemerintahan Sebelumnya

Whats New
Jurus Sri Mulyani Tolak Tawaran Investasi Berkedok Penipuan

Jurus Sri Mulyani Tolak Tawaran Investasi Berkedok Penipuan

Whats New
Hasil Riset: Pengguna 'Pay Later' Didominasi Laki-laki

Hasil Riset: Pengguna "Pay Later" Didominasi Laki-laki

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com